RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Olimpiade Rio 2016 tidak hanya memunculkan sekian prestasi, tapi juga kisah tragis. Sebuah bus yang mengangkut sejumlah wartawan dari berbagai media asing, kabarnya diserang oleh sekomplok orang tidak dikenal (OTK).
OTK menggunakan senjata api untuk menembaki kaca bus hingga remuk. Sebagaimana diberitakan Sportsmole, Rabu (10/8), Perserikatan Media yang meliput jalannya Olimpiade Rio 2016 menyatakan, setidaknya ada dua kali tembakan yang dilancarkan sang pelaku ke arah bus mereka. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa 9 Agustus 2016 malam waktu setempat.
Salah satu media asing PA Sport, mengunggah sebuah foto melalui akun Twitter-nya @pasport yang berisi keadaan bus yang ditumpangi awak media usai terjadinya aksi tembak tembakan.
Kembali ke Arena, atlet panahan Indonesia, Ika Yuli Rochmawati terhenti di babak 64 besar nomor recurve individual. Atlet berusia 27 tahun tersebut kalah dari atlet Inggris Raya, Naomi Folkard dengan skor 6-5.
Kurang konsentrasi menjadi hadangan Ika saat tampil pada dua set pertama. Atlet kelahiran Bojonegoro tersebut kalah dengan 27-28 dan 25-27. Namun pada set ketiga ia bangkit dan mampu fokus, hingga skor menjadi 29-29.
Ika sejatinya sukses membuat skor menjadi imbang 5-5 setelah merebut dua set terakhir dengan kemenangan 26-24 dan 28-27. Sayangnya, pada set penentuan, Ika hanya membukukan tujuh poin, sementara Naomi mendapat poin sembilan.
Dengan hasil ini Kontingen Indonesia menaruh asa pada Riau Ega Agatha di nomor individu putra. Riau secara mengejutkan melangkah ke babak 16 besar, usai mengalahkan unggulan pertama Kim Woo-Jun asal Korea Selatan, dengan skor 6-2.
Sejauh ini, Indonesia masih berada di posisi ke-25 dengan raihan dua medali perak. Kedua medali perak tersebut disumbangkan oleh atlet angkat besi kelas 48 kg putri, Sri Wahyuni Agustiani dan atlet angkat besi kelas 62 kg putra, Eko Yuli Irawan. (bbs/rbb)