KUALALUMPUR, SUMUTPOS.CO – Tiga warga negara Indonesia (WNI) ditembak mati regu polisi Malaysia hari ini. Mereka diduga sebagai anggota geng perampokan bersenjata.
Menurut kepolisian setempat seperti dilansir harian Malaysia, New Straits Times, Selasa (11/3), ketiga WNI itu ditembak setelah mereka menembaki para polisi di sebuah kawasan perkebunan kelapa sawit di Kuala Ketil, Kedah Selasa subuh waktu setempat.
Dalam insiden yang terjadi pada pukul 04.30 waktu setempat, tim polisi melihat ketiga pria Indonesia itu mengendarai sebuah mobil Proton Perdana. Para polisi yang berada dalam dua mobil itu mencoba menghentikan mobil Proton tersebut, karena mencurigai ketiga WNI itu sebagai anggota geng perampok bersenjata.
Namun mobil yang dinaiki ketiga WNI itu langsung melaju kencang sehingga polisi pun mengejar. Ketiganya terpojok setelah masuk ke wilayah kebun kelapa sawit Kuala Muda. Mereka pun melepas tembakan ke arah polisi yang mengejar. Polisi pun balas menembak hingga menewaskan ketiga WNI itu.
Kepala kepolisian Kedah Datuk Ahmad Ibrahim mengatakan, salah seorang polisi sempat tertembak dalam baku tembak itu.
“Tim kemudian menyita sebuah pistol .38, beberapa parang, alat-alat pembobol rumah dan sejumlah narkoba di dalam mobil tersebut,” tutur Ahmad kepada para wartawan.
Dikatakan Ahmad, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mobil yang dinaiki para WNI itu merupakan mobil curian. Mobil itu dibawa kabur mereka dari kota George Town, Penang. (net/bbs)
KUALALUMPUR, SUMUTPOS.CO – Tiga warga negara Indonesia (WNI) ditembak mati regu polisi Malaysia hari ini. Mereka diduga sebagai anggota geng perampokan bersenjata.
Menurut kepolisian setempat seperti dilansir harian Malaysia, New Straits Times, Selasa (11/3), ketiga WNI itu ditembak setelah mereka menembaki para polisi di sebuah kawasan perkebunan kelapa sawit di Kuala Ketil, Kedah Selasa subuh waktu setempat.
Dalam insiden yang terjadi pada pukul 04.30 waktu setempat, tim polisi melihat ketiga pria Indonesia itu mengendarai sebuah mobil Proton Perdana. Para polisi yang berada dalam dua mobil itu mencoba menghentikan mobil Proton tersebut, karena mencurigai ketiga WNI itu sebagai anggota geng perampok bersenjata.
Namun mobil yang dinaiki ketiga WNI itu langsung melaju kencang sehingga polisi pun mengejar. Ketiganya terpojok setelah masuk ke wilayah kebun kelapa sawit Kuala Muda. Mereka pun melepas tembakan ke arah polisi yang mengejar. Polisi pun balas menembak hingga menewaskan ketiga WNI itu.
Kepala kepolisian Kedah Datuk Ahmad Ibrahim mengatakan, salah seorang polisi sempat tertembak dalam baku tembak itu.
“Tim kemudian menyita sebuah pistol .38, beberapa parang, alat-alat pembobol rumah dan sejumlah narkoba di dalam mobil tersebut,” tutur Ahmad kepada para wartawan.
Dikatakan Ahmad, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mobil yang dinaiki para WNI itu merupakan mobil curian. Mobil itu dibawa kabur mereka dari kota George Town, Penang. (net/bbs)