LONDON, SUMUTPOS.CO – Mantan kanselir Jerman, Helmut Kohl, menyebut pernikahan antara Pangeran Charles dan Putri Diana sebagai tindakan idiot. Ini diungkapkan dalam sebuah buku baru yang kontroversial.
Pria berusia 84 tahun yang sempat memimpin Jerman dari 1982 hingga 1998 ini juga menambahkan Putri Diana langsung menjadi ratu lantaran kepiawaiannya di ranjang.
Di dalam buku itu juga dituliskan bahwa Kohl menyebut Pangeran Philip (suami Ratu Elizabeth II) sebagai orang bodoh dan ia menuding mantan perdana menteri Inggris, Margaret Thatcher, sering tidur dalam rapat bahkan sempat nyaris terjatuh dari kursinya.
Buku kontroversial yang berjudul »Legacy: The Kohl Transcript” ini ditulis oleh jurnalis Heribert Schwan berdasarkan wawancara ekstensif dengan Kohl.
Kohl yang kini menarik diri dari muka umum telah memerintahkan para pengacaranya untuk menghentikan penerbitan buku tersebut.
Schwan sendiri memang pernah diminta untuk menulis memoar seputar mantan kanselir tersebut dan sudah melakukan wawancara selama lebih dari 600 jam yang direkam antara 2001 dan 2002. Tapi, kedua orang ini kemudian terlibat dalam perselisihan.
Awal tahun ini, pengadilan sempat memerintahkansang jurnalis untuk mengembalikan rekaman tersebut kepada pihak Kohl. Tapi, ia berhasil menunda penyerahan rekaman tersebut hingga berhasil menyusun isi wawancara tersebut sepenuhnya dan menerbitkannya menjadi sebuah buku tanpa persetujuan pihak Kohl.
Dalam buku tersebut Kohl juga diklaim sempat menyebut kanselir Jerman saat ini tak bisa memegang pisau dan garpu dengan benar dalam sebuah acara makan malam kenegaraan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kohl menarik diri dari publik dan tinggal bersama istrinya yang berusia 50 tahun. (net)
LONDON, SUMUTPOS.CO – Mantan kanselir Jerman, Helmut Kohl, menyebut pernikahan antara Pangeran Charles dan Putri Diana sebagai tindakan idiot. Ini diungkapkan dalam sebuah buku baru yang kontroversial.
Pria berusia 84 tahun yang sempat memimpin Jerman dari 1982 hingga 1998 ini juga menambahkan Putri Diana langsung menjadi ratu lantaran kepiawaiannya di ranjang.
Di dalam buku itu juga dituliskan bahwa Kohl menyebut Pangeran Philip (suami Ratu Elizabeth II) sebagai orang bodoh dan ia menuding mantan perdana menteri Inggris, Margaret Thatcher, sering tidur dalam rapat bahkan sempat nyaris terjatuh dari kursinya.
Buku kontroversial yang berjudul »Legacy: The Kohl Transcript” ini ditulis oleh jurnalis Heribert Schwan berdasarkan wawancara ekstensif dengan Kohl.
Kohl yang kini menarik diri dari muka umum telah memerintahkan para pengacaranya untuk menghentikan penerbitan buku tersebut.
Schwan sendiri memang pernah diminta untuk menulis memoar seputar mantan kanselir tersebut dan sudah melakukan wawancara selama lebih dari 600 jam yang direkam antara 2001 dan 2002. Tapi, kedua orang ini kemudian terlibat dalam perselisihan.
Awal tahun ini, pengadilan sempat memerintahkansang jurnalis untuk mengembalikan rekaman tersebut kepada pihak Kohl. Tapi, ia berhasil menunda penyerahan rekaman tersebut hingga berhasil menyusun isi wawancara tersebut sepenuhnya dan menerbitkannya menjadi sebuah buku tanpa persetujuan pihak Kohl.
Dalam buku tersebut Kohl juga diklaim sempat menyebut kanselir Jerman saat ini tak bisa memegang pisau dan garpu dengan benar dalam sebuah acara makan malam kenegaraan.