31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Berlusconi Mundur, Rakyat Bersorak

ROMA –  Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi mundur dari jabatannya. Kemundurannya itu sebagai bagian untuk memberi jalan kepada pemerintah yang sedang darurat menyelesaikan persoalan krisis keuangan.

Pasca ada pengumuman mundur itu, rakyat Italia langsung bersorak gembira karena kehancuran ekonomi Italia bakal bangkit. Ribuan pemrotes bergembira berteriak badut, badut dan merayakan berakhirnya era yang dirongrong skandal.

Berlusconi gagal meraih mayoritas dalam pemungutan suara menentukan pada Selasa (8/11).
Dia mundur dari jabatan perdana menteri, setelah parlemen mensahkan satu paket tindakan yang dituntut mitra Eropa Italia guna memulihkan kepercayaan pasar pada keuangan Italia yang bermasalah.

Lebih dari seribu pengunjuk-rasa mengibarkan spanduk yang mengejek Berlusconi berkumpul di kediaman presiden di Quidrinale Palace sementara iring-iringan kendaraan bermotor membawa pengusaha media tersebut yang telah menjadi perdana menteri paling lama di Italia memasuki tempat tersebut.

Kerumunan massa tak terkendali sehingga Berlusconi pergi secara diam-diam melalui pintu samping dan kembali ke tempat tinggal pribadinya, kata Reuters. Kegembiraan massa pecah ketika mereka mendengar Berlusconi telah meletakkan jabatan dan lapangan tersebut menjadi tempat pesta.

“Orang-orang menyanyi, menari dan sebagian membuka tutup botol champagne,” tulis Reuters.
Sementara itu, satu kelompok kecil pengunjuk-rasa pro-Berlusconi berkumpul di luar kediamannya tapi jumlah mereka kalah banyak dibandingkan para penentang Berlusconi.

Setelah pengunduran diri itu, ratusan orang sambil berteriak “Penjara, Penjara, Penjara”, bergerak dari istana presiden ke tempat tinggal Berlusconi untuk melanjutkan perayaan di bawah jendela rumah multi-jutawan Italia tersebut.
“Ini adalah keadaan yang sangat membuat saya sedih,” kata Berlusconi kepada para pembantunya sebagaimana dikutip kantor berita Ansa. (net/jpnn)

ROMA –  Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi mundur dari jabatannya. Kemundurannya itu sebagai bagian untuk memberi jalan kepada pemerintah yang sedang darurat menyelesaikan persoalan krisis keuangan.

Pasca ada pengumuman mundur itu, rakyat Italia langsung bersorak gembira karena kehancuran ekonomi Italia bakal bangkit. Ribuan pemrotes bergembira berteriak badut, badut dan merayakan berakhirnya era yang dirongrong skandal.

Berlusconi gagal meraih mayoritas dalam pemungutan suara menentukan pada Selasa (8/11).
Dia mundur dari jabatan perdana menteri, setelah parlemen mensahkan satu paket tindakan yang dituntut mitra Eropa Italia guna memulihkan kepercayaan pasar pada keuangan Italia yang bermasalah.

Lebih dari seribu pengunjuk-rasa mengibarkan spanduk yang mengejek Berlusconi berkumpul di kediaman presiden di Quidrinale Palace sementara iring-iringan kendaraan bermotor membawa pengusaha media tersebut yang telah menjadi perdana menteri paling lama di Italia memasuki tempat tersebut.

Kerumunan massa tak terkendali sehingga Berlusconi pergi secara diam-diam melalui pintu samping dan kembali ke tempat tinggal pribadinya, kata Reuters. Kegembiraan massa pecah ketika mereka mendengar Berlusconi telah meletakkan jabatan dan lapangan tersebut menjadi tempat pesta.

“Orang-orang menyanyi, menari dan sebagian membuka tutup botol champagne,” tulis Reuters.
Sementara itu, satu kelompok kecil pengunjuk-rasa pro-Berlusconi berkumpul di luar kediamannya tapi jumlah mereka kalah banyak dibandingkan para penentang Berlusconi.

Setelah pengunduran diri itu, ratusan orang sambil berteriak “Penjara, Penjara, Penjara”, bergerak dari istana presiden ke tempat tinggal Berlusconi untuk melanjutkan perayaan di bawah jendela rumah multi-jutawan Italia tersebut.
“Ini adalah keadaan yang sangat membuat saya sedih,” kata Berlusconi kepada para pembantunya sebagaimana dikutip kantor berita Ansa. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/