RIYADH, SUMUTPOS.CO – Di antara 11 pangeran yang ditangkap komisi anti-korupsi Arab Saudi tahun lalu, Alwaleed bin Talal adalah yang paling kakap. Namun, salah satu orang terkaya di dunia itu kini berpotensi melenggang bebas dari segala tuduhan.
Seperti dimuat Russia Today, sumber di dalam Kerajaan Saudi menyebutkan bahwa Pangeran Alwaleed tengah menegosiasikan pembebasan dirinya. Dia telah memberikan penawaran kepada pihak Kejaksaan Agung. Namun, sampai sekarang belum disetujui.
Mengutip Wall Street Journal, miliarder berusia 62 tahun tersebut sebelumnya diminta membayar USD 6 miliar (Rp 80 triliun) untuk kebebasannya. Total kekayaan pria berjuluk Warren Buffet Saudi itu diketahui bernilai USD 18 miliar (Rp 240 triliun).
Namun, laporan terbaru menyebut bahwa sang pangeran hanya bersedia menyerahkan saham perusahaan-perusahaan miliknya yang berbasis di Riyadh.
Pangeran Alwaleed diketahui memegang saham utama di perusahaan-perusahaan Amerika Serikat termasuk Citigroup, Apple dan Twitter. (mel/rmol)
RIYADH, SUMUTPOS.CO – Di antara 11 pangeran yang ditangkap komisi anti-korupsi Arab Saudi tahun lalu, Alwaleed bin Talal adalah yang paling kakap. Namun, salah satu orang terkaya di dunia itu kini berpotensi melenggang bebas dari segala tuduhan.
Seperti dimuat Russia Today, sumber di dalam Kerajaan Saudi menyebutkan bahwa Pangeran Alwaleed tengah menegosiasikan pembebasan dirinya. Dia telah memberikan penawaran kepada pihak Kejaksaan Agung. Namun, sampai sekarang belum disetujui.
Mengutip Wall Street Journal, miliarder berusia 62 tahun tersebut sebelumnya diminta membayar USD 6 miliar (Rp 80 triliun) untuk kebebasannya. Total kekayaan pria berjuluk Warren Buffet Saudi itu diketahui bernilai USD 18 miliar (Rp 240 triliun).