SUMUTPOS.CO – NASA mengatakan, suhu global bulan Februari 2016 lalu lebih hangat 1,35 derajat Celcius dari suhu rata-rata bulan yang sama selama ini.
Kenaikan itu yang dibandingkan dengan suhu rata-rata dari tahun 1951 sampai 1980 melampaui rekor 1,15 derajat Celcius di atas rata-rata bulan Januari.
Menurut Bob Henson dan Jeff Masters dari situs Weather Underground data itu “benar-benar mengejutkan dan mengingatkan kita mengenai kenaikan suhu dalam jangka panjang akibat gas rumah kaca ulah manusia”.
Salah satu penjelasan kenaikan suhu itu adalah karena gejala El Nino di Lautan Pasifik tapi menurut harian Inggris, The Guardian, suhu bulan Februari memecahkan rekor ketika dampak El Nino tercatat tahun 1998. (my/ii/VOA)
SUMUTPOS.CO – NASA mengatakan, suhu global bulan Februari 2016 lalu lebih hangat 1,35 derajat Celcius dari suhu rata-rata bulan yang sama selama ini.
Kenaikan itu yang dibandingkan dengan suhu rata-rata dari tahun 1951 sampai 1980 melampaui rekor 1,15 derajat Celcius di atas rata-rata bulan Januari.
Menurut Bob Henson dan Jeff Masters dari situs Weather Underground data itu “benar-benar mengejutkan dan mengingatkan kita mengenai kenaikan suhu dalam jangka panjang akibat gas rumah kaca ulah manusia”.
Salah satu penjelasan kenaikan suhu itu adalah karena gejala El Nino di Lautan Pasifik tapi menurut harian Inggris, The Guardian, suhu bulan Februari memecahkan rekor ketika dampak El Nino tercatat tahun 1998. (my/ii/VOA)