26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Strategi Melumpuhkan ISIS Digarap 40 Negara

Menlu AS John Kerry sebelumnya telah bertemu para pemimpin negara Arab.
Menlu AS John Kerry sebelumnya telah bertemu para pemimpin negara Arab.

SUMUTPOS.CO – Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan bertemu para menteri luar negeri dari seluruh dunia di Paris, Prancis hari Senin untuk membahas strategi melumpuhkan militan Daulah Islamiyah atau ISIS.

Sekitar 40 negara, diantaranya 10 negara-negara Arab, telah mendaftar untuk bergabung dalam koalisi untuk membantu memerangi DI di Irak dan Suriah.

Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan tindakan pemenggalan kepala seorang Klik pekerja kemanusiaan Inggris menunjukkan dunia harus bertindak melawan DI.

Sementara itu, Prancis mengatakan telah bergabung dengan Inggris untuk mengintai DI dari udara di wilayah Irak.

“Pagi ini, penerbangan pengintaian pertama dilaksanakan atas persetujuan antara Irak dan otoritas negara-negara Arab,” kata Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian mengatakan pada pasukan Prancis hari Senin di pangkalan Al-Dhafra di Uni Emirat Arab.

Inggris mengungkapkan pada bulan Agustus sejumlah jet Tornado dan pesawat pengintainya telah terlibat dalam pengumpulan informasi intelijen.

Beberapa negara Arab telah menawarkan diri untuk mengambil bagian dalam serangan udara terhadap kelompok pejuang DI di Irak, kata para pejabat AS. (BBC)

Menlu AS John Kerry sebelumnya telah bertemu para pemimpin negara Arab.
Menlu AS John Kerry sebelumnya telah bertemu para pemimpin negara Arab.

SUMUTPOS.CO – Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan bertemu para menteri luar negeri dari seluruh dunia di Paris, Prancis hari Senin untuk membahas strategi melumpuhkan militan Daulah Islamiyah atau ISIS.

Sekitar 40 negara, diantaranya 10 negara-negara Arab, telah mendaftar untuk bergabung dalam koalisi untuk membantu memerangi DI di Irak dan Suriah.

Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan tindakan pemenggalan kepala seorang Klik pekerja kemanusiaan Inggris menunjukkan dunia harus bertindak melawan DI.

Sementara itu, Prancis mengatakan telah bergabung dengan Inggris untuk mengintai DI dari udara di wilayah Irak.

“Pagi ini, penerbangan pengintaian pertama dilaksanakan atas persetujuan antara Irak dan otoritas negara-negara Arab,” kata Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian mengatakan pada pasukan Prancis hari Senin di pangkalan Al-Dhafra di Uni Emirat Arab.

Inggris mengungkapkan pada bulan Agustus sejumlah jet Tornado dan pesawat pengintainya telah terlibat dalam pengumpulan informasi intelijen.

Beberapa negara Arab telah menawarkan diri untuk mengambil bagian dalam serangan udara terhadap kelompok pejuang DI di Irak, kata para pejabat AS. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/