26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

5 Melarikan Diri dari Penyanderaan di Sydney

Foto: AP/Rob Griffith Seorang sandera berlari ke arah polisi setelah melarikan diri dari penyanderaan di kafe di distrik bisnis Martin Place, Sydney, Australia (15/12).
Foto: AP/Rob Griffith
Seorang sandera berlari ke arah polisi setelah melarikan diri dari penyanderaan di kafe di distrik bisnis Martin Place, Sydney, Australia (15/12).

SYDNEY, SUMUTPOS.CO – Lima orang telah melarikan diri dari sebuah gedung di Sydney tempat seorang pria bersenjata tak dikenal menyandera sejumlah orang dalam sebuah kafe, Senin pagi (15/12).

Tiga orang pertama melarikan diri enam jam setelah krisis penyanderaan dimulai dari jalan keluar darurat di Lindt Chocolat Cafe, pusat kota Sydney.

Tak lama kemudian, dua perempuan berlari dari kafe ke arah polisi yang bersenjata berat. Keduanya tampak mengenakan celemek kafe tersebut, menandakan mereka adalah pegawai.

Kepolisian Australia mengatakan bahwa para negosiator telah melakukan kontak dengan pria bersenjata yang menyandera orang-orang tersebut, namun menolak berspekulasi mengenai kemungkinan motivasinya.

Wakil Komisioner Kepolisian New South Wales Catherine Burn menolak mengatakan berapa banyak yang masih disandera di dalam kafe namun ia mengatakan “tidak sampai 30.”

“Kami tidak mendapat informasi apapun yang mengindikasikan ada orang yang dilukai pada tahap ini,” ujar Burn.

Komisioner Polisi New South Wales Andrew Scipione mengatakan polisi tidak tahu apa motivasi penembak tersebut.

Siaran langsung televisi dari lokasi itu menunjukkan orang-orang di kafe itu dipaksa berdiri dekat jendela dan mengangkat tangan mereka. Sebuah bendera berwarna hitam dengan tulisan Bahasa Arab juga terlihat dari jendela kaca kafe itu. (VOA)

Foto: AP/Rob Griffith Seorang sandera berlari ke arah polisi setelah melarikan diri dari penyanderaan di kafe di distrik bisnis Martin Place, Sydney, Australia (15/12).
Foto: AP/Rob Griffith
Seorang sandera berlari ke arah polisi setelah melarikan diri dari penyanderaan di kafe di distrik bisnis Martin Place, Sydney, Australia (15/12).

SYDNEY, SUMUTPOS.CO – Lima orang telah melarikan diri dari sebuah gedung di Sydney tempat seorang pria bersenjata tak dikenal menyandera sejumlah orang dalam sebuah kafe, Senin pagi (15/12).

Tiga orang pertama melarikan diri enam jam setelah krisis penyanderaan dimulai dari jalan keluar darurat di Lindt Chocolat Cafe, pusat kota Sydney.

Tak lama kemudian, dua perempuan berlari dari kafe ke arah polisi yang bersenjata berat. Keduanya tampak mengenakan celemek kafe tersebut, menandakan mereka adalah pegawai.

Kepolisian Australia mengatakan bahwa para negosiator telah melakukan kontak dengan pria bersenjata yang menyandera orang-orang tersebut, namun menolak berspekulasi mengenai kemungkinan motivasinya.

Wakil Komisioner Kepolisian New South Wales Catherine Burn menolak mengatakan berapa banyak yang masih disandera di dalam kafe namun ia mengatakan “tidak sampai 30.”

“Kami tidak mendapat informasi apapun yang mengindikasikan ada orang yang dilukai pada tahap ini,” ujar Burn.

Komisioner Polisi New South Wales Andrew Scipione mengatakan polisi tidak tahu apa motivasi penembak tersebut.

Siaran langsung televisi dari lokasi itu menunjukkan orang-orang di kafe itu dipaksa berdiri dekat jendela dan mengangkat tangan mereka. Sebuah bendera berwarna hitam dengan tulisan Bahasa Arab juga terlihat dari jendela kaca kafe itu. (VOA)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/