25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Heli Tabrak Apartemen, London Macet Total

LONDON-Sebuah insiden maut membuat gempat Kota London kemarin (16/1). Sebuah helikopter menabrak crane yang terpasang pada St. George’s Tower, proyek apartemen yang sedang dibangun di kawasan Vauxhall, pusat Kota London. Lantas, heli itu terbanting ke jalan, meledak, dan terbakar.

Heli Tabrak Apartemen
Heli Tabrak Apartemen

Kobaran api dari puing-puing heli kemudian menyulut kebakaran. Dua mobil yang tertimpa puing-puing heli itu ikut terbakar. Dua orang tewas dan sedikitnya sembilan orang terluka dalam insiden tersebut.

’’Dua orang tewas di lokasi kejadian. Sejauh ini, kami belum punya informasi lebih detail,’’ ujar jubir Kepolisian Metro London (Scotland Yard) dalam pernyataan resmi.
Salah satu korban tewas ditemukan dalam puing-puing helikopter. Satu korban tewas lain diduga adalah warga yang berada di jalan.

Scotland Yard memastikan, insiden di kawasan pinggiran Sungai Thames, London, itu bukanlah aksi teror. Kendati begitu, kejadian tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas karena terjadi saat jam sibuk atau sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Polisi meyakini bahwa insiden tabrakan heli pada crane yang digunakan dalam konstruksi apartemen 52 lantai itu murni kecelakaan. Apalagi, ketika itu crane tidak terlalu kelihatan karena tertutup kabut tebal.

Paul Ferguson, salah seorang saksi mata, mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi dengan sangat cepat. ’’Saya melihat kilatan cahaya dan tak lama kemudian helikopter itu jatuh ke bawah. Begitu menyentuh aspal, heli meledak. Asap tebal langsung menutupi lokasi kejadian,’’ ungkap karyawan salah satu kantor di sekitar St. George’s Tower.

Diduga kuat, helikopter nahas itu baru lepas landas dari heliport di sekitar St. George’s Tower. ’’Mungkin karena kabut, pilot tidak melihat lampu pada bangunan apartemen tersebut dan menabrak crane. Atau, mungkin lampu-lampu pada bangunan tidak menyala pagi tadi (kemarin),’’ tutur Ferguson. Heli itu, lanjut dia, menabrak ujung crane.

Saksi mata lainnya, Steve Carslake, mengaku mendengar suara sangat keras di udara. Saat mendongak ke atas, dia melihat sebuah helikopter menabrak crane dan kemudian jatuh ke bawah. ’’Heli itu tidak menabrak apartemen, tapi crane di atap bangunan. Lalu, helikopter itu jatuh ke bawah dalam bentuk bola api,’’ terangnya.

Begitu menyentuh aspal, heli meledak dan dua mobil di jalan sekitarnya ikut terbakar. Saksi mata mengatakan bahwa seseorang terjebak di dalam salah satu mobil terbakar.(afp/ap/rtr/hep/dwi/jpnn)

LONDON-Sebuah insiden maut membuat gempat Kota London kemarin (16/1). Sebuah helikopter menabrak crane yang terpasang pada St. George’s Tower, proyek apartemen yang sedang dibangun di kawasan Vauxhall, pusat Kota London. Lantas, heli itu terbanting ke jalan, meledak, dan terbakar.

Heli Tabrak Apartemen
Heli Tabrak Apartemen

Kobaran api dari puing-puing heli kemudian menyulut kebakaran. Dua mobil yang tertimpa puing-puing heli itu ikut terbakar. Dua orang tewas dan sedikitnya sembilan orang terluka dalam insiden tersebut.

’’Dua orang tewas di lokasi kejadian. Sejauh ini, kami belum punya informasi lebih detail,’’ ujar jubir Kepolisian Metro London (Scotland Yard) dalam pernyataan resmi.
Salah satu korban tewas ditemukan dalam puing-puing helikopter. Satu korban tewas lain diduga adalah warga yang berada di jalan.

Scotland Yard memastikan, insiden di kawasan pinggiran Sungai Thames, London, itu bukanlah aksi teror. Kendati begitu, kejadian tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas karena terjadi saat jam sibuk atau sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Polisi meyakini bahwa insiden tabrakan heli pada crane yang digunakan dalam konstruksi apartemen 52 lantai itu murni kecelakaan. Apalagi, ketika itu crane tidak terlalu kelihatan karena tertutup kabut tebal.

Paul Ferguson, salah seorang saksi mata, mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi dengan sangat cepat. ’’Saya melihat kilatan cahaya dan tak lama kemudian helikopter itu jatuh ke bawah. Begitu menyentuh aspal, heli meledak. Asap tebal langsung menutupi lokasi kejadian,’’ ungkap karyawan salah satu kantor di sekitar St. George’s Tower.

Diduga kuat, helikopter nahas itu baru lepas landas dari heliport di sekitar St. George’s Tower. ’’Mungkin karena kabut, pilot tidak melihat lampu pada bangunan apartemen tersebut dan menabrak crane. Atau, mungkin lampu-lampu pada bangunan tidak menyala pagi tadi (kemarin),’’ tutur Ferguson. Heli itu, lanjut dia, menabrak ujung crane.

Saksi mata lainnya, Steve Carslake, mengaku mendengar suara sangat keras di udara. Saat mendongak ke atas, dia melihat sebuah helikopter menabrak crane dan kemudian jatuh ke bawah. ’’Heli itu tidak menabrak apartemen, tapi crane di atap bangunan. Lalu, helikopter itu jatuh ke bawah dalam bentuk bola api,’’ terangnya.

Begitu menyentuh aspal, heli meledak dan dua mobil di jalan sekitarnya ikut terbakar. Saksi mata mengatakan bahwa seseorang terjebak di dalam salah satu mobil terbakar.(afp/ap/rtr/hep/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/