31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Serangan NATO di Afghanistan, 22 Tewas

KABUL- Serangan udara yang dilancarkan pasukan NATO di Afghanistan menelan korban jiwa. Setidaknya 22 orang tewas dalam dua serangan udara terpisah di provinsi Paktia dan provinsi Ghazni.

Juru bicara gubernur provinsi Ghazni, Nabi Jan mengatakan seperti dilansir media Press TV, Selasa (16/7), 10 orang telah tewas dalam serangan udara di distrik Khogiani. Serangan udara tersebut dilancarkan pasukan NATO pada Senin, 15 Juli waktu setempat.

Di hari yang sama, komandan kepolisian setempat di provinsi Paktia mengatakan, 12 orang juga tewas dalam serangan udara di kota Zarmat.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari pihak NATO mengenai serangan-serangan udara tersebut. Juga tidak jelas target serangan udara tersebut. Identitas para korban yang tewas dalam serangan-serangan udara itu juga tidak diketahui.

Sementara itu di provinsi Kunar, Afghanistan timur, banyak warga dilaporkan telah meninggalkan desa-desa mereka dan berlindung di provinsi-provinsi lain. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya jumlah serangan-serangan udara yang dilancarkan pasukan asing yang dipimpin Amerika Serikat.

AS dan sekutu-sekutunya telah menginvasi Afghanistan sejak tahun 2001 sebagai bagian dari apa yang dinamai perang AS melawan terorisme. Invasi itu memang berhasil menggulingkan rezim Taliban. Namun ketidakamanan terus berlangsung hingga saat ini di berbagai wilayah Afghanistan, meski adanya puluhan ribu pasukan asing.(net/jpnn)

KABUL- Serangan udara yang dilancarkan pasukan NATO di Afghanistan menelan korban jiwa. Setidaknya 22 orang tewas dalam dua serangan udara terpisah di provinsi Paktia dan provinsi Ghazni.

Juru bicara gubernur provinsi Ghazni, Nabi Jan mengatakan seperti dilansir media Press TV, Selasa (16/7), 10 orang telah tewas dalam serangan udara di distrik Khogiani. Serangan udara tersebut dilancarkan pasukan NATO pada Senin, 15 Juli waktu setempat.

Di hari yang sama, komandan kepolisian setempat di provinsi Paktia mengatakan, 12 orang juga tewas dalam serangan udara di kota Zarmat.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari pihak NATO mengenai serangan-serangan udara tersebut. Juga tidak jelas target serangan udara tersebut. Identitas para korban yang tewas dalam serangan-serangan udara itu juga tidak diketahui.

Sementara itu di provinsi Kunar, Afghanistan timur, banyak warga dilaporkan telah meninggalkan desa-desa mereka dan berlindung di provinsi-provinsi lain. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya jumlah serangan-serangan udara yang dilancarkan pasukan asing yang dipimpin Amerika Serikat.

AS dan sekutu-sekutunya telah menginvasi Afghanistan sejak tahun 2001 sebagai bagian dari apa yang dinamai perang AS melawan terorisme. Invasi itu memang berhasil menggulingkan rezim Taliban. Namun ketidakamanan terus berlangsung hingga saat ini di berbagai wilayah Afghanistan, meski adanya puluhan ribu pasukan asing.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/