32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Kolam Kembar Pengingat Gedung Kembar

Ke Ground Zero Pascatewasnya Osama bin Laden

Ground Zero, lokasi bekas berdirinya dua menara kembar WTC di New York, identik dengan Osama bin Laden. Sebab, dia dianggap dalang di balik hancurnya gedung prestisius itu pada 11 September 2001.

REDHI SETIADI, New York

Kini, di tempat itu dikebut pembangunan beberapa proyek prestisius. Tahun ini, tepat 10 tahun tragedi itu, ada yang dijadwalkan rampung.

Jumat siang lalu waktu setempat (13/5), suasana di sekitar Ground Zero, New York, tetap ramai dipadati pengunjung. Namun kali ini, ribuan orang yang datang dari berbagai penjuru dunia itu tak bisa leluasa melihat bekas lokasi dua menara kembar WTC yang dirobohkan teroris pada serangan 11 September 2001 (9/11).

Di lokasi seluas kurang lebih 16 acre (6,5 hektare) tersebut, saat ini dibangun delapan bangunan baru yang akan dibagi menjadi dua blok. Blok pertama adalah museum dan memorial yang dibangun khusus untuk mengenang 2.981 korban serangan teroris 9/11. Penanda atas peristiwa tersebut berupa dua kolam besar yang diberi nama Memorial Pool.

Blok kedua, kelak untuk kawasan bisnis yang berisi empat gedung pencakar langit (tower) dan sebuah stasiun kereta api bawah tanah (subway) terbesar di New York. Tower-tower baru itulah yang nanti menjadi WTC barun
menggantikan fungsi menara kembar.

Kalaupun para pengunjung di Ground Zero tak dapat melihat secara leluasa, itu karena seluruh areal ditutup dengan pagar besi setinggi sekitar 2,5 meter. Namun, pagar tersebut tidak terlalu rapat. Dengan demikian, pengunjung tetap bisa mengintip atau sekadar mengambil foto lewat celah-celah yang ada. Siang itu di sekitar areal Ground Zero berbagai alat berat dan crane sedang beraktivitas. Sesekali dump truck berukuran jumbo dengan 12 roda keluar-masuk lokasi proyek yang berada di antara Liberty Street dan Church Street itu.

Beberapa anggota polisi New York atau yang dikenal dengan NYPD (New York Police Department) juga berjaga-jaga di beberapa titik dalam radius tidak lebih dari 20 meter dari lokasi proyek. Setiap titik dijaga dua polisi. Mereka bertugas mengamati gerak-gerik orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar proyek.

Sesekali polisi menanyai identitas pengunjung yang mengambil gambar terlalu lama, atau terlalu dekat dengan Ground Zero. Jika perlu, polisi berseragam serbahitam tersebut bisa meminta pengunjung yang dicurigai untuk menunjukkan beberapa foto di kameranya.

Pascatewasnya Osama bin Laden dua pekan lalu (1/5), memang ada semacam peringatan dari pemerintah federal untuk meningkatkan pengamanan di seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS). Hal itu untuk mengantisipasi potensi serangan balas dendam dari kelompok teroris. Peringatan tersebut terutama ditujukan kepada para petugas keamanan di negara bagian di perbatasan.

Di areal Ground Zero, salah satu konstruksi bangunan yang menyedot perhatian publik adalah Museum dan Memorial. Jantung dari blok seluas 8 acre (3,2 hekare) tersebut adalah dua kolam memorial yang ukuran dan bentuknya sama (twin pool). Dua kolam tersebut merupakan representasi menara kembar (twin tower) WTC yang runtuh beberapa saat setelah dihantam dua pesawat terbang komersial yang dibajak kelompok teroris.
Kolam yang berlokasi persis di bekas berdirinya dua menara kembar WTC itu memang secara khusus dibangun untuk mengenang para korban dan petugas penyelamat yang tewas dalam tragedi 9/11. Luas setiap kolam dibuat sama, yakni 64 x 64 meter.

Secara fisik, dua kolam memorial itu sudah berbentuk. Yakni, menyerupai atap gedung (roof top) yang amblas ke tanah. Dua kolam itu dikelilingi ratusan pohon oak setinggi kurang lebih tiga meter. Sebagian besar batang pohon tersebut masih ditopang dengan balok-balok kayu. Ini menandakan bahwa pohon-pohon itu baru saja ditanam.
Keempat sisi bibir kolam nanti mengalirkan air sepanjang tahun. Bahkan, pada saat musim dingin sekalipun, para insinyur meyakinkan bahwa dengan teknologi tertentu, air yang mengalir tidak akan beku.

Blok tersebut nanti bernama The National September 11 Memorial and Museum. Desainnya merupakan hasil kompetisi internasional yang diikuti lebih dari 5.200 arsitek dari 63 negara di seluruh dunia. Dewan juri akhirnya memilih karya Michael Arad, arsitek AS keturunan Israel, sebagai pemenang pada 2004. Pembangunannya dilakukan sejak 17 Agustus 2006.

Rencananya, tepat pada peringatan sepuluh tahun peristiwa 9/11 tahun ini, dua kolam memorial tersebut diresmikan. Karena itu, pembangunannya saat ini dikebut. Tak kurang dari dua ribu orang bekerja siang malam, tujuh hari seminggu, untuk mengejar target peresmian tersebut.

?Semoga kontraktor bisa menyelesaikan sebelum tanggal tersebut,” kata salah seorang polisi wanita NYPD yang bertugas di sekitar lokasi pembangunan.

Bagaimana dengan blok bisnis” Di lokasi Ground Zero, tepatnya di seberang kolam memorial, saat ini dibangun tower 1 WTC. Menara baru tersebut akan mengembalikan lagi kejayaan menara WTC sebagai gedung tertinggi di New York. Sebab, setelah WTC runtuh pada 2001, rekor gedung tertinggi di New York hingga kini ditempati Empire State Building yang mencapai 443 meter.

Menara baru WTC itu akan mencatat rekor baru, yakni setinggi 541 meter atau lebih tinggi 15 meter dari pendahulunya. Pembangunan menara dengan 105 lantai tersebut akan rampung total pada 2013. Desain tower baru WTC cukup unik. Bagian bawahnya berbentuk bujur sangkar. Setiap lantai akan berputar beberapa derajat, sehingga pada akhirnya atap akan terlihat berputar 45 derajat dibandingkan bagian paling bawah.

Tempat lain yang menjadi jujugan pengunjung di Ground Zero adalah 9/11 Memorial Preview Site yang berada dua blok di sebelah selatan. Di tempat seluas 64 meter persegi itu pengunjung diajak mengenang kembali peristiwa 9/11.
Di tempat yang menyerupai museum itu dipajang beberapa benda sebagai pengingat peristiwa 9/11. Mulai motor Harley-Davidson salah satu korban, helm regu penyelamat yang menjadi korban, berbagai badge polisi, pemadam kebakaran, dan regu penyelamat dari semua negara bagian di AS dan negara-negara lain di dunia, hingga foto-foto detik-detik runtuhnya menara kembar WTC. Ada juga video layar lebar yang mengisahkan cerita-cerita pilu di balik tragedi 9/11. Tepat di tengah-tengah ruang diletakkan maket pembangunan kompleks WTC yang baru.

Di tempat itu pengunjung diberi kesempatan mendonasikan sejumlah uang dengan cara membeli beberapa barang seperti buku, kaus, gelang tangan, pin, mug, yang semuanya bertuliskan 9/11 Memorial. Bahkan, kaus polisi NYPD juga dijual di tempat yang dibuka tiga tahun lalu tersebut. Hasil penjualan barang-barang tersebut 100 persen digunakan untuk menyumbang pembangunan The National September 11 Memorial & Museum.

Menurut Robert Smith, salah satu staf yang bertugas menghitung jumlah pengunjung di Preview Site, jumlah pengunjung setiap hari mencapai 4 ribu – 5 ribu orang. Mereka datang dari seluruh dunia. Tewasnya Osama bin Laden tidak memengaruhi jumlah pengunjung Ground Zero. “Jumlah pengunjung tidak ada bedanya sebelum atau sesudah Bin Laden tewas,” kata Smith. (c2/kum/jpnn)

Ke Ground Zero Pascatewasnya Osama bin Laden

Ground Zero, lokasi bekas berdirinya dua menara kembar WTC di New York, identik dengan Osama bin Laden. Sebab, dia dianggap dalang di balik hancurnya gedung prestisius itu pada 11 September 2001.

REDHI SETIADI, New York

Kini, di tempat itu dikebut pembangunan beberapa proyek prestisius. Tahun ini, tepat 10 tahun tragedi itu, ada yang dijadwalkan rampung.

Jumat siang lalu waktu setempat (13/5), suasana di sekitar Ground Zero, New York, tetap ramai dipadati pengunjung. Namun kali ini, ribuan orang yang datang dari berbagai penjuru dunia itu tak bisa leluasa melihat bekas lokasi dua menara kembar WTC yang dirobohkan teroris pada serangan 11 September 2001 (9/11).

Di lokasi seluas kurang lebih 16 acre (6,5 hektare) tersebut, saat ini dibangun delapan bangunan baru yang akan dibagi menjadi dua blok. Blok pertama adalah museum dan memorial yang dibangun khusus untuk mengenang 2.981 korban serangan teroris 9/11. Penanda atas peristiwa tersebut berupa dua kolam besar yang diberi nama Memorial Pool.

Blok kedua, kelak untuk kawasan bisnis yang berisi empat gedung pencakar langit (tower) dan sebuah stasiun kereta api bawah tanah (subway) terbesar di New York. Tower-tower baru itulah yang nanti menjadi WTC barun
menggantikan fungsi menara kembar.

Kalaupun para pengunjung di Ground Zero tak dapat melihat secara leluasa, itu karena seluruh areal ditutup dengan pagar besi setinggi sekitar 2,5 meter. Namun, pagar tersebut tidak terlalu rapat. Dengan demikian, pengunjung tetap bisa mengintip atau sekadar mengambil foto lewat celah-celah yang ada. Siang itu di sekitar areal Ground Zero berbagai alat berat dan crane sedang beraktivitas. Sesekali dump truck berukuran jumbo dengan 12 roda keluar-masuk lokasi proyek yang berada di antara Liberty Street dan Church Street itu.

Beberapa anggota polisi New York atau yang dikenal dengan NYPD (New York Police Department) juga berjaga-jaga di beberapa titik dalam radius tidak lebih dari 20 meter dari lokasi proyek. Setiap titik dijaga dua polisi. Mereka bertugas mengamati gerak-gerik orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar proyek.

Sesekali polisi menanyai identitas pengunjung yang mengambil gambar terlalu lama, atau terlalu dekat dengan Ground Zero. Jika perlu, polisi berseragam serbahitam tersebut bisa meminta pengunjung yang dicurigai untuk menunjukkan beberapa foto di kameranya.

Pascatewasnya Osama bin Laden dua pekan lalu (1/5), memang ada semacam peringatan dari pemerintah federal untuk meningkatkan pengamanan di seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS). Hal itu untuk mengantisipasi potensi serangan balas dendam dari kelompok teroris. Peringatan tersebut terutama ditujukan kepada para petugas keamanan di negara bagian di perbatasan.

Di areal Ground Zero, salah satu konstruksi bangunan yang menyedot perhatian publik adalah Museum dan Memorial. Jantung dari blok seluas 8 acre (3,2 hekare) tersebut adalah dua kolam memorial yang ukuran dan bentuknya sama (twin pool). Dua kolam tersebut merupakan representasi menara kembar (twin tower) WTC yang runtuh beberapa saat setelah dihantam dua pesawat terbang komersial yang dibajak kelompok teroris.
Kolam yang berlokasi persis di bekas berdirinya dua menara kembar WTC itu memang secara khusus dibangun untuk mengenang para korban dan petugas penyelamat yang tewas dalam tragedi 9/11. Luas setiap kolam dibuat sama, yakni 64 x 64 meter.

Secara fisik, dua kolam memorial itu sudah berbentuk. Yakni, menyerupai atap gedung (roof top) yang amblas ke tanah. Dua kolam itu dikelilingi ratusan pohon oak setinggi kurang lebih tiga meter. Sebagian besar batang pohon tersebut masih ditopang dengan balok-balok kayu. Ini menandakan bahwa pohon-pohon itu baru saja ditanam.
Keempat sisi bibir kolam nanti mengalirkan air sepanjang tahun. Bahkan, pada saat musim dingin sekalipun, para insinyur meyakinkan bahwa dengan teknologi tertentu, air yang mengalir tidak akan beku.

Blok tersebut nanti bernama The National September 11 Memorial and Museum. Desainnya merupakan hasil kompetisi internasional yang diikuti lebih dari 5.200 arsitek dari 63 negara di seluruh dunia. Dewan juri akhirnya memilih karya Michael Arad, arsitek AS keturunan Israel, sebagai pemenang pada 2004. Pembangunannya dilakukan sejak 17 Agustus 2006.

Rencananya, tepat pada peringatan sepuluh tahun peristiwa 9/11 tahun ini, dua kolam memorial tersebut diresmikan. Karena itu, pembangunannya saat ini dikebut. Tak kurang dari dua ribu orang bekerja siang malam, tujuh hari seminggu, untuk mengejar target peresmian tersebut.

?Semoga kontraktor bisa menyelesaikan sebelum tanggal tersebut,” kata salah seorang polisi wanita NYPD yang bertugas di sekitar lokasi pembangunan.

Bagaimana dengan blok bisnis” Di lokasi Ground Zero, tepatnya di seberang kolam memorial, saat ini dibangun tower 1 WTC. Menara baru tersebut akan mengembalikan lagi kejayaan menara WTC sebagai gedung tertinggi di New York. Sebab, setelah WTC runtuh pada 2001, rekor gedung tertinggi di New York hingga kini ditempati Empire State Building yang mencapai 443 meter.

Menara baru WTC itu akan mencatat rekor baru, yakni setinggi 541 meter atau lebih tinggi 15 meter dari pendahulunya. Pembangunan menara dengan 105 lantai tersebut akan rampung total pada 2013. Desain tower baru WTC cukup unik. Bagian bawahnya berbentuk bujur sangkar. Setiap lantai akan berputar beberapa derajat, sehingga pada akhirnya atap akan terlihat berputar 45 derajat dibandingkan bagian paling bawah.

Tempat lain yang menjadi jujugan pengunjung di Ground Zero adalah 9/11 Memorial Preview Site yang berada dua blok di sebelah selatan. Di tempat seluas 64 meter persegi itu pengunjung diajak mengenang kembali peristiwa 9/11.
Di tempat yang menyerupai museum itu dipajang beberapa benda sebagai pengingat peristiwa 9/11. Mulai motor Harley-Davidson salah satu korban, helm regu penyelamat yang menjadi korban, berbagai badge polisi, pemadam kebakaran, dan regu penyelamat dari semua negara bagian di AS dan negara-negara lain di dunia, hingga foto-foto detik-detik runtuhnya menara kembar WTC. Ada juga video layar lebar yang mengisahkan cerita-cerita pilu di balik tragedi 9/11. Tepat di tengah-tengah ruang diletakkan maket pembangunan kompleks WTC yang baru.

Di tempat itu pengunjung diberi kesempatan mendonasikan sejumlah uang dengan cara membeli beberapa barang seperti buku, kaus, gelang tangan, pin, mug, yang semuanya bertuliskan 9/11 Memorial. Bahkan, kaus polisi NYPD juga dijual di tempat yang dibuka tiga tahun lalu tersebut. Hasil penjualan barang-barang tersebut 100 persen digunakan untuk menyumbang pembangunan The National September 11 Memorial & Museum.

Menurut Robert Smith, salah satu staf yang bertugas menghitung jumlah pengunjung di Preview Site, jumlah pengunjung setiap hari mencapai 4 ribu – 5 ribu orang. Mereka datang dari seluruh dunia. Tewasnya Osama bin Laden tidak memengaruhi jumlah pengunjung Ground Zero. “Jumlah pengunjung tidak ada bedanya sebelum atau sesudah Bin Laden tewas,” kata Smith. (c2/kum/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru