30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Temukan 700 Ribu Kondom Curian

KUALA LUMPUR – Pencurian kondom berskala besar terungkap. Kepolisian Malaysia menyatakan telah menemukan sekitar 700 ribu alat kontrasepsi dari karet, yang dicuri saat akan dikirimkan ke Jepang dua bulan lalu.

Kepala kepolisian Negara Bagian Perak, Mohamad Shukri Dahlan mengungkapkan telah menemukan ratusan dos kondom di sebuah gudang dan rumah pekan lalu. Polisi menangkap enam pria yang diduga menyimpan kondom tersebut untuk kemudian dijual kembali.

Dia menambahkan bahwa di antara para tersangka ada yang bekerja di perusahaan yang mengirimkan kondom tersebut dari perusahaan menuju pelabuhan. Jika terbukti bersalah, mereka akan menghadapi ancaman hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan korupsi.  Selanjutnya, ucapnya ribuan kondom tersebut akan dikembalikan ke Sagami Rubber Industries, salah satu perusahaan pembuat kondom terbesar di Jepang. Otoritas setempat nilai kondom tersebut mencapai dolar US 1,5 juta (Rp13,7 miliar).  Awal Februari lalu, perusahaan karet asal Jepang tersebut melaporkan terjadinya pencurian sekitar 85 ribu kotak kondom di Malaysia. Mereka menyatakan, kondom tersebut hilang saat dalam perjalanan dari perusahaan menuju pelabuhan.

Pencurian tersebut baru diketahui ketika peti kemas yang tiba di tujuan, ternyata kosong. Juru Bicara Perusahaan Norinari Wakui me ngatakan, kunci kontainer telah diganti sebelum meninggalkan pelabuhan Malaysia. Perusahaan menyebut kejadian 26 Januari sebagai ‘kesialan’. Karena baru pertama kali kasus pencurian menimpanya. Jumlah pasti kondom tersebut 725 ribu buah. (cak/dos/jpnn)

KUALA LUMPUR – Pencurian kondom berskala besar terungkap. Kepolisian Malaysia menyatakan telah menemukan sekitar 700 ribu alat kontrasepsi dari karet, yang dicuri saat akan dikirimkan ke Jepang dua bulan lalu.

Kepala kepolisian Negara Bagian Perak, Mohamad Shukri Dahlan mengungkapkan telah menemukan ratusan dos kondom di sebuah gudang dan rumah pekan lalu. Polisi menangkap enam pria yang diduga menyimpan kondom tersebut untuk kemudian dijual kembali.

Dia menambahkan bahwa di antara para tersangka ada yang bekerja di perusahaan yang mengirimkan kondom tersebut dari perusahaan menuju pelabuhan. Jika terbukti bersalah, mereka akan menghadapi ancaman hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan korupsi.  Selanjutnya, ucapnya ribuan kondom tersebut akan dikembalikan ke Sagami Rubber Industries, salah satu perusahaan pembuat kondom terbesar di Jepang. Otoritas setempat nilai kondom tersebut mencapai dolar US 1,5 juta (Rp13,7 miliar).  Awal Februari lalu, perusahaan karet asal Jepang tersebut melaporkan terjadinya pencurian sekitar 85 ribu kotak kondom di Malaysia. Mereka menyatakan, kondom tersebut hilang saat dalam perjalanan dari perusahaan menuju pelabuhan.

Pencurian tersebut baru diketahui ketika peti kemas yang tiba di tujuan, ternyata kosong. Juru Bicara Perusahaan Norinari Wakui me ngatakan, kunci kontainer telah diganti sebelum meninggalkan pelabuhan Malaysia. Perusahaan menyebut kejadian 26 Januari sebagai ‘kesialan’. Karena baru pertama kali kasus pencurian menimpanya. Jumlah pasti kondom tersebut 725 ribu buah. (cak/dos/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/