NEW DELHI-Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah utara India kemarin (17/6) mengakibatkan banjir bandang dan menewaskan sedikitnya 26 orang. Banjir tersebut mengejutkan warga karena musim hujan baru diprediksi terjadi dua pekan mendatang.
Hujan lebat yang datang sebelum waktunya itu mengguyur New Delhi sejak akhir pekan lalu. Air bah menggenangi ruang kedatangan di bandara internasional dan domestik. Banjir juga mengakibatkan kemacetan di sebagian wilayah kota.
Lebih dari 20 orang tewas karena hujan lebat di Negara Bagian Uttarakhand, di bawah kaki bukit Himalaya. “Sejauh ini, 26 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya dinyatakan hilang lantaran banjir, tanah longsor, serta bangunan ambruk,” jelas Piyush Rautela, direktur Pusat Penanganan Bencana Uttarakhand.
Tiga orang dari sebuah keluarga, termasuk seorang bocah, tewas ketika rumah mereka di Dehradun, ibu kota Uttarakhand, ambruk. Bangunan itu menimpa seluruh anggota keluarga.(dos/jpnn)
Sejumlah rumah tersapu air bah saat banjir menyerang sebagian wilayah Uttarakhand hingga mengubur sejumlah orang di bawah reruntuhan bangunan. Ketinggian air sungai yang membelah Uttarakhand terus bertambah dan melumpuhkan jalanan. Akibatnya, ratusan peziarah terjebak di tengah perjalanan ketika mengunjungi sejumlah tempat suci Hindu.
Empat orang dilaporkan tewas dan lima lainnya hilang karena tanah longsor di negara bagian tetangga Uttarakhand, Himachal Pradesh. Hujan juga mengakibatkan lalu lintas kacau dan jadwal kereta api di Mumbai tertunda.
NEW DELHI-Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah utara India kemarin (17/6) mengakibatkan banjir bandang dan menewaskan sedikitnya 26 orang. Banjir tersebut mengejutkan warga karena musim hujan baru diprediksi terjadi dua pekan mendatang.
Hujan lebat yang datang sebelum waktunya itu mengguyur New Delhi sejak akhir pekan lalu. Air bah menggenangi ruang kedatangan di bandara internasional dan domestik. Banjir juga mengakibatkan kemacetan di sebagian wilayah kota.
Lebih dari 20 orang tewas karena hujan lebat di Negara Bagian Uttarakhand, di bawah kaki bukit Himalaya. “Sejauh ini, 26 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya dinyatakan hilang lantaran banjir, tanah longsor, serta bangunan ambruk,” jelas Piyush Rautela, direktur Pusat Penanganan Bencana Uttarakhand.
Tiga orang dari sebuah keluarga, termasuk seorang bocah, tewas ketika rumah mereka di Dehradun, ibu kota Uttarakhand, ambruk. Bangunan itu menimpa seluruh anggota keluarga.(dos/jpnn)
Sejumlah rumah tersapu air bah saat banjir menyerang sebagian wilayah Uttarakhand hingga mengubur sejumlah orang di bawah reruntuhan bangunan. Ketinggian air sungai yang membelah Uttarakhand terus bertambah dan melumpuhkan jalanan. Akibatnya, ratusan peziarah terjebak di tengah perjalanan ketika mengunjungi sejumlah tempat suci Hindu.
Empat orang dilaporkan tewas dan lima lainnya hilang karena tanah longsor di negara bagian tetangga Uttarakhand, Himachal Pradesh. Hujan juga mengakibatkan lalu lintas kacau dan jadwal kereta api di Mumbai tertunda.
