26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Anak Wapres AS Pakai Narkoba, Dipecat AL

Robert Hunter Biden alias Hunter
Robert Hunter Biden alias Hunter

WASHINGTON, SUMUTPOS.CO – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joseph ‘Joe’ Biden sedang menjadi buah bibir. Itu terjadi karena media memberitakan kabar miring tentang putra bungsunya kemarin (17/10). Februari lalu, Angkatan Laut (AL) AS mendepak Robert Hunter Biden alias Hunter karena terbukti positif menggunakan narkoba.

Wall Street Journal melaporkan bahwa pria 44 tahun itu keluar dari AL pada Februari lalu. Kabarnya, dia menjalani tes narkoba sebagai syarat wajib bagi personel baru pada pertengahan tahun lalu. Hasil tes Hunter positif menunjukkan bahwa dia adalah pengguna narkoba. Beberapa sumber menyatakan, bapak tiga anak itu memang mengonsumsi kokain sejak masih muda.

‘Bergabung dengan AL AS adalah sebuah kebanggaan bagi saya. Karena itu, saya sangat menyesal dan malu atas tindakan yang telah saya lakukan dan mengakibatkan pemecatan tersebut,’ ungkap Hunter dalam pernyataan tertulis lewat pengacaranya kemarin. Lebih lanjut, alumnus Yale Law School itu menyatakan bahwa dirinya menerima dan menghormati keputusan AL tersebut.

‘Saya menghormati keputusan itu. Berkat dukungan dan cinta keluarga, saya bisa melangkah ke depan,’ imbuh suami Kathleen tersebut. Dalam keterangan resminya itu, Hunter sama sekali tidak menyebut alasan pemecatannya. Biden yang sempat membanggakan keputusan Hunter untuk bergabung dengan AL tahun lalu memilih tidak mengomentari berita tersebut.

Senada dengan Biden, AL terkesan enggan menanggapi berita pemecatan Hunter. ‘Seperti terhadap personel junior yang lain, kami punya hak untuk tidak membeberkan detail kasus pemecatan Letnan Muda Biden (Hunter),’ tegas Komandan Ryan Perry, jubir AL AS. Tapi, menurut dia, Hunter sebenarnya memenuhi kriteria umum personel AL dan sedang dalam penempatan tugas.

Hunter, sebenarnya, terlambat masuk AL. Dia baru memutuskan bergabung dengan militer setelah berusia 42 tahun atau sekitar dua tahun lalu. Karena usianya yang sudah tidak muda, AL mengharuskan dia memiliki penjamin. ‘Hunter juga harus memiliki satu penjamin lain karena pernah terlibat kasus narkoba saat masih muda,’ kata seorang sumber militer.

Pada 7 Mei 2013, Hunter tercatat sebagai letnan muda pada Navy Public Affairs Support Element East di Pangkalan Norfolk, Negara Bagian Virginia. Sebelum mulai bertugas, AL mewajibkan Hunter menjalani tes narkoba yang belakangan menunjukkan hasil positif. Setelah keluar dari AL, dia melanjutkan karir sebagai pengacara. (AP/wallstreetjournal/hep/c17/ ami)

Robert Hunter Biden alias Hunter
Robert Hunter Biden alias Hunter

WASHINGTON, SUMUTPOS.CO – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joseph ‘Joe’ Biden sedang menjadi buah bibir. Itu terjadi karena media memberitakan kabar miring tentang putra bungsunya kemarin (17/10). Februari lalu, Angkatan Laut (AL) AS mendepak Robert Hunter Biden alias Hunter karena terbukti positif menggunakan narkoba.

Wall Street Journal melaporkan bahwa pria 44 tahun itu keluar dari AL pada Februari lalu. Kabarnya, dia menjalani tes narkoba sebagai syarat wajib bagi personel baru pada pertengahan tahun lalu. Hasil tes Hunter positif menunjukkan bahwa dia adalah pengguna narkoba. Beberapa sumber menyatakan, bapak tiga anak itu memang mengonsumsi kokain sejak masih muda.

‘Bergabung dengan AL AS adalah sebuah kebanggaan bagi saya. Karena itu, saya sangat menyesal dan malu atas tindakan yang telah saya lakukan dan mengakibatkan pemecatan tersebut,’ ungkap Hunter dalam pernyataan tertulis lewat pengacaranya kemarin. Lebih lanjut, alumnus Yale Law School itu menyatakan bahwa dirinya menerima dan menghormati keputusan AL tersebut.

‘Saya menghormati keputusan itu. Berkat dukungan dan cinta keluarga, saya bisa melangkah ke depan,’ imbuh suami Kathleen tersebut. Dalam keterangan resminya itu, Hunter sama sekali tidak menyebut alasan pemecatannya. Biden yang sempat membanggakan keputusan Hunter untuk bergabung dengan AL tahun lalu memilih tidak mengomentari berita tersebut.

Senada dengan Biden, AL terkesan enggan menanggapi berita pemecatan Hunter. ‘Seperti terhadap personel junior yang lain, kami punya hak untuk tidak membeberkan detail kasus pemecatan Letnan Muda Biden (Hunter),’ tegas Komandan Ryan Perry, jubir AL AS. Tapi, menurut dia, Hunter sebenarnya memenuhi kriteria umum personel AL dan sedang dalam penempatan tugas.

Hunter, sebenarnya, terlambat masuk AL. Dia baru memutuskan bergabung dengan militer setelah berusia 42 tahun atau sekitar dua tahun lalu. Karena usianya yang sudah tidak muda, AL mengharuskan dia memiliki penjamin. ‘Hunter juga harus memiliki satu penjamin lain karena pernah terlibat kasus narkoba saat masih muda,’ kata seorang sumber militer.

Pada 7 Mei 2013, Hunter tercatat sebagai letnan muda pada Navy Public Affairs Support Element East di Pangkalan Norfolk, Negara Bagian Virginia. Sebelum mulai bertugas, AL mewajibkan Hunter menjalani tes narkoba yang belakangan menunjukkan hasil positif. Setelah keluar dari AL, dia melanjutkan karir sebagai pengacara. (AP/wallstreetjournal/hep/c17/ ami)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/