Para sukarelawan mengangkat pispot dan juga gayung untuk tingkatkan kesadaran sanitasi.
SUMUTPOS.CO – Ratusan sukarelawan melakukan aksi di New Delhi, India, untuk meningkatkan kesadaran agar masyarakat tidak buang air besar sembarangan.
Acara ini diselenggarakan menjelang Hari Toilet Dunia, Rabu (19/11).
Badan PBB, UNICEF, memperkirakan sekitar 594 juta orang atau 50% dari penduduk India masih buang air sembarangan.
Kondisi ini parah di daerah pedesaan miskin. Namun sekitar 13% keluarga di perkotaan juga dilaporkan buang air sembarangan.
Para sukarelawan meneriakkan slogan “Toilet untuk semua pada 2019” dan membawa pispot dan juga gayung.
Pawai ini diselenggarakan oleh Sulabh Internasional, organisasi yang membantu membangun toilet dan meningkatkan sanitasi di seluruh India.
“Kami ingin mengkampanyekan gagasan memilik toilet di setiap rumah. Ini sangat penting,” kata pendiri Sulabh International, Bindeshwar Pathak seperti dikutip APTN.
Studi yang dilakukan bulan lalu menanyakan kepada keluarga di lima negara bagian -Bihar, Madhya Pradesh, Rajasthan, Haryana dan Uttar Pradesh- menunjukkan 45% warga tidak memiliki kakus dan melakukan buang air besar sembarangan. (BBC)
Para sukarelawan mengangkat pispot dan juga gayung untuk tingkatkan kesadaran sanitasi.
SUMUTPOS.CO – Ratusan sukarelawan melakukan aksi di New Delhi, India, untuk meningkatkan kesadaran agar masyarakat tidak buang air besar sembarangan.
Acara ini diselenggarakan menjelang Hari Toilet Dunia, Rabu (19/11).
Badan PBB, UNICEF, memperkirakan sekitar 594 juta orang atau 50% dari penduduk India masih buang air sembarangan.
Kondisi ini parah di daerah pedesaan miskin. Namun sekitar 13% keluarga di perkotaan juga dilaporkan buang air sembarangan.
Para sukarelawan meneriakkan slogan “Toilet untuk semua pada 2019” dan membawa pispot dan juga gayung.
Pawai ini diselenggarakan oleh Sulabh Internasional, organisasi yang membantu membangun toilet dan meningkatkan sanitasi di seluruh India.
“Kami ingin mengkampanyekan gagasan memilik toilet di setiap rumah. Ini sangat penting,” kata pendiri Sulabh International, Bindeshwar Pathak seperti dikutip APTN.
Studi yang dilakukan bulan lalu menanyakan kepada keluarga di lima negara bagian -Bihar, Madhya Pradesh, Rajasthan, Haryana dan Uttar Pradesh- menunjukkan 45% warga tidak memiliki kakus dan melakukan buang air besar sembarangan. (BBC)
