25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hong Kong Rayakan Tahun Baru ‘Keras Kepala’

Foto: Dok Protes mahasiswa di Hong Kong yang menghadirkan foto karikatur Kepala Eksekutif Leung Chun-ying.
Foto: Dok
Protes mahasiswa di Hong Kong yang menghadirkan foto karikatur Kepala Eksekutif Leung Chun-ying.

HONG KONG, SUMUTPOS.CO – Warga keturunan China di seluruh dunia merayakan tibanya tahun kambing — atau tahun domba, tergantung pemahaman siapa.

Namun jelas bahwa Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying lebih suka biri-biri. Dalam pidato tahun baru Rabu (18/2), ia mendesak rakyat wilayah itu, yang mengadakan protes massal tahun lalu, untuk berlaku seperti domba yang lemah lembut pada tahun mendatang.

Namun banyak warga di mantan koloni Inggris itu kelihatannya lebih suka kambing keras kepala.

Di pasar malam tahun baru tahunan, kios-kios tidak hanya menjual barang-barang tradisional seperti bunga, mainan dan makanan, tapi juga barang-barang bernuansa politik. Barang-barang itu termasuk payung kuning, simbol dari gerakan Occupy Central tahun lalu. Payung kuning itu ada di mana-mana Rabu malam, dalam bentuk balon, gantungan kunci dan gelas berbentuk payung.

Seorang mahasiswa yang berjualan di Victoria Park, mengaku bernama Su, mengatakan tahun ini berbeda.

“Tahun ini ada semakin banyak produk yang sangat terkait dengan politik dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, hanya partai politik yang mengeluarkan produk-produk terkait politik,” ujarnya. “Sekarang, bahkan para mahasiswa dan toko-toko dekat sini akan menjual produk-produk terkait politik.”

Banyak produk-produk tersebut, seperti tisu toilet dan keset, menampilkan wajah CY Leung.

​Seorang penjual bernama Yuen mengatakan ia berharap barang-barang bernuansa politik itu akan menjadi pengingat apa yang terjadi dan apa yang dapat terjadi. (VOA)

Foto: Dok Protes mahasiswa di Hong Kong yang menghadirkan foto karikatur Kepala Eksekutif Leung Chun-ying.
Foto: Dok
Protes mahasiswa di Hong Kong yang menghadirkan foto karikatur Kepala Eksekutif Leung Chun-ying.

HONG KONG, SUMUTPOS.CO – Warga keturunan China di seluruh dunia merayakan tibanya tahun kambing — atau tahun domba, tergantung pemahaman siapa.

Namun jelas bahwa Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying lebih suka biri-biri. Dalam pidato tahun baru Rabu (18/2), ia mendesak rakyat wilayah itu, yang mengadakan protes massal tahun lalu, untuk berlaku seperti domba yang lemah lembut pada tahun mendatang.

Namun banyak warga di mantan koloni Inggris itu kelihatannya lebih suka kambing keras kepala.

Di pasar malam tahun baru tahunan, kios-kios tidak hanya menjual barang-barang tradisional seperti bunga, mainan dan makanan, tapi juga barang-barang bernuansa politik. Barang-barang itu termasuk payung kuning, simbol dari gerakan Occupy Central tahun lalu. Payung kuning itu ada di mana-mana Rabu malam, dalam bentuk balon, gantungan kunci dan gelas berbentuk payung.

Seorang mahasiswa yang berjualan di Victoria Park, mengaku bernama Su, mengatakan tahun ini berbeda.

“Tahun ini ada semakin banyak produk yang sangat terkait dengan politik dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, hanya partai politik yang mengeluarkan produk-produk terkait politik,” ujarnya. “Sekarang, bahkan para mahasiswa dan toko-toko dekat sini akan menjual produk-produk terkait politik.”

Banyak produk-produk tersebut, seperti tisu toilet dan keset, menampilkan wajah CY Leung.

​Seorang penjual bernama Yuen mengatakan ia berharap barang-barang bernuansa politik itu akan menjadi pengingat apa yang terjadi dan apa yang dapat terjadi. (VOA)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/