26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dua Pesawat Meledak di Benua Amerika

22 Penumpang Pesawat Tewas di Argentina

VENTURA- Dua kecelakaan pesawat terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan di Benua Amerika pada Rabu (18/5) waktu setempat atau kemarin WIB (19/5). Kecelakaan pertama yang melibatkan pesawat bahan bakar (tanker) terjadi Rabu petang di Pangkalan Angkatan Laut (AL) AS di California Selatan. Lantas, malam harinya, sebuah pesawat kecil celaka di Patagonia, Argentina.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang pertama. Pesawat Boeing 707 yang berfungsi sebagai pesawat pengisi bahan bakar militer itu tergelincir di landasan pacu sekitar pukul 17.25 waktu setempat. Beruntung, tiga awak pesawat berhasil menyelamatkan diri sebelum burung besi itu meledak dan terbakar di ujung landasan pacu Pangkalan AL Point Mugu, Ventura County, sekitar 90 km dari Los Angeles. Ketiganya hanya mengalami luka ringan.
“Pesawat pengisi bahan bakar itu celaka saat hendak lepas landas. Pesawat baru berhenti setelah meledak dan terbakar. Posisinya hanya beberapa meter dari (Samudera) Pasifik,” terang juru bicara militer AS dalam pernyataan tertulisnya kepada media.

Sementara itu, kecelakaan pesawat kedua terjadi pukul 20.08 waktu setempat atau kemarin pagi WIB. Sebanyak 22 penumpang dan awak pesawat komersial bermesin ganda jenis Saab 340 itu tewas seketika. “Kami tidak menemukan seorang pun korban yang selamat. Seluruh penumpang dan awak pesawat tewas,” ungkap Ismael Ali, direktur rumah sakit Kota Los Menucos. Selain tiga awak, pesawat tersebut mengangkut 18 penumpang dewasa dan seorang bayi.
Saat ditemukan dalam keadaan hangus terbakar, pesawat itu terbelah atau pecah menjadi beberapa bagian. Bahkan, sebelum jatuh ke tanah, pesawat milik maskapai swasta Sol Lineas Aereas tersebut sempat meledak di udara.
“Para saksi mata mengaku mendengar ledakan sebelum melihat pesawat jatuh setelah dilalap api,” terang Ali mengutip kesaksian sejumlah warga.

Sebelumnya, pesawat itu dilaporkan hilang setelah lepas landas dari sebuah bandara di Kota Neuquen, Provinsi Rio Negro. Jubir Sol Lineas Aereas, Horacio Farre, mengatakan bahwa pesawat hilang setelah mengudara selama sekitar 45 menit. Pesawat tersebut lenyap dari radar setelah melintasi Pegunungan Andes, tepatnya di kawasan Comodoro Rivadavia.

Kini, tim penyelamat dibantu pihak yang berwajib masih berusaha keras mengevakuasi para korban. Sebab, lokasi jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan 5248 tersebut berada di kawasan terpencil di kaki Pegunungan Andes. (ap/afp/hep/dwi/jpnn)

22 Penumpang Pesawat Tewas di Argentina

VENTURA- Dua kecelakaan pesawat terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan di Benua Amerika pada Rabu (18/5) waktu setempat atau kemarin WIB (19/5). Kecelakaan pertama yang melibatkan pesawat bahan bakar (tanker) terjadi Rabu petang di Pangkalan Angkatan Laut (AL) AS di California Selatan. Lantas, malam harinya, sebuah pesawat kecil celaka di Patagonia, Argentina.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang pertama. Pesawat Boeing 707 yang berfungsi sebagai pesawat pengisi bahan bakar militer itu tergelincir di landasan pacu sekitar pukul 17.25 waktu setempat. Beruntung, tiga awak pesawat berhasil menyelamatkan diri sebelum burung besi itu meledak dan terbakar di ujung landasan pacu Pangkalan AL Point Mugu, Ventura County, sekitar 90 km dari Los Angeles. Ketiganya hanya mengalami luka ringan.
“Pesawat pengisi bahan bakar itu celaka saat hendak lepas landas. Pesawat baru berhenti setelah meledak dan terbakar. Posisinya hanya beberapa meter dari (Samudera) Pasifik,” terang juru bicara militer AS dalam pernyataan tertulisnya kepada media.

Sementara itu, kecelakaan pesawat kedua terjadi pukul 20.08 waktu setempat atau kemarin pagi WIB. Sebanyak 22 penumpang dan awak pesawat komersial bermesin ganda jenis Saab 340 itu tewas seketika. “Kami tidak menemukan seorang pun korban yang selamat. Seluruh penumpang dan awak pesawat tewas,” ungkap Ismael Ali, direktur rumah sakit Kota Los Menucos. Selain tiga awak, pesawat tersebut mengangkut 18 penumpang dewasa dan seorang bayi.
Saat ditemukan dalam keadaan hangus terbakar, pesawat itu terbelah atau pecah menjadi beberapa bagian. Bahkan, sebelum jatuh ke tanah, pesawat milik maskapai swasta Sol Lineas Aereas tersebut sempat meledak di udara.
“Para saksi mata mengaku mendengar ledakan sebelum melihat pesawat jatuh setelah dilalap api,” terang Ali mengutip kesaksian sejumlah warga.

Sebelumnya, pesawat itu dilaporkan hilang setelah lepas landas dari sebuah bandara di Kota Neuquen, Provinsi Rio Negro. Jubir Sol Lineas Aereas, Horacio Farre, mengatakan bahwa pesawat hilang setelah mengudara selama sekitar 45 menit. Pesawat tersebut lenyap dari radar setelah melintasi Pegunungan Andes, tepatnya di kawasan Comodoro Rivadavia.

Kini, tim penyelamat dibantu pihak yang berwajib masih berusaha keras mengevakuasi para korban. Sebab, lokasi jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan 5248 tersebut berada di kawasan terpencil di kaki Pegunungan Andes. (ap/afp/hep/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/