27 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Brasil Mirip Medan Perang

BRASILIA – Aksi demonstrasi memprotes buruknya pelayanan umum di Brasil belum menunjukkan tanda-tanda surut. Demo bahkan kian gede. Pemerintah menyatakan akan bertindak lebih represif dengan menurunkan personel militer ke lima kota besar yang sedang berkecamuk.

Tentara nasional akan dikirim ke Rio de Janeiro, Belo Horizonte, Salvador, Fortaleza, dan ibu kota, Brasilia. Kelima kota tersebut sedang menjadi tuan rumah perhelatan Piala Konfederasi. Keputusan itu diumumkan setelah polisi antihuru-hara kembali terlibat bentrok dengan demonstran di Sao Paulo Selasa malam (18/6).

Kementerian Kehakiman Brasil menyatakan, hanya Recife, satu-satunya kota tuan rumah Piala Konfederasi, yang tidak mengajukan permohonan penambahan personel dari Pasukan Nasional Pengamanan Publik (FNSP). Seorang sumber di kementerian tersebut mengungkapkan, pemerintah lokal akan memutuskan berapa lama mereka membutuhkan bantuan personel militer.

Pertokoan dan bank di kota terbesar Brasil, Sao Paulo, dirusak gerombolan orang bertopeng. Mereka bahkan terlibat perkelahian dengan demonstran lain yang mencoba menghentikan aksinya. Bisa digambarkan seperti medan perang.

Presiden Brasil Dilma Roussef memilih tidak berkonfrontasi dengan demonstran. Dia malah menyatakan bangga dengan rakyatnya yang berjuang demi negerinya yang lebih baik. (dos/jpnn)

BRASILIA – Aksi demonstrasi memprotes buruknya pelayanan umum di Brasil belum menunjukkan tanda-tanda surut. Demo bahkan kian gede. Pemerintah menyatakan akan bertindak lebih represif dengan menurunkan personel militer ke lima kota besar yang sedang berkecamuk.

Tentara nasional akan dikirim ke Rio de Janeiro, Belo Horizonte, Salvador, Fortaleza, dan ibu kota, Brasilia. Kelima kota tersebut sedang menjadi tuan rumah perhelatan Piala Konfederasi. Keputusan itu diumumkan setelah polisi antihuru-hara kembali terlibat bentrok dengan demonstran di Sao Paulo Selasa malam (18/6).

Kementerian Kehakiman Brasil menyatakan, hanya Recife, satu-satunya kota tuan rumah Piala Konfederasi, yang tidak mengajukan permohonan penambahan personel dari Pasukan Nasional Pengamanan Publik (FNSP). Seorang sumber di kementerian tersebut mengungkapkan, pemerintah lokal akan memutuskan berapa lama mereka membutuhkan bantuan personel militer.

Pertokoan dan bank di kota terbesar Brasil, Sao Paulo, dirusak gerombolan orang bertopeng. Mereka bahkan terlibat perkelahian dengan demonstran lain yang mencoba menghentikan aksinya. Bisa digambarkan seperti medan perang.

Presiden Brasil Dilma Roussef memilih tidak berkonfrontasi dengan demonstran. Dia malah menyatakan bangga dengan rakyatnya yang berjuang demi negerinya yang lebih baik. (dos/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/