SUMUTPOS.CO – Predikat bangunan tertinggi dunia yang disandang Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dalam lima tahun mendatang bisa jadi akan hilang. Pasalnya, negara tetangga UEA, Arab Saudi berencana membuat bangunan yang lebih tinggi dari Burj Khalifa.
Saat ini Burj Khalifa dengan tinggi 827 meter tercatat sebagai pemegang rekor bangunan tertinggi di dunia. Sedangkan Arab Saudi dalam waktu dekat akan membangun Kingdom Tower di Jeddah setinggi 1000 meter.
Seperti diberitakan Daily Telegraph yang mengutip koran Arab Saudi, The Saudi Gazette, Sabtu (19/4), Kingdom Tower diperkirakan menelan dana USD 1,23 triliun. Kingdom Tower yang akan terdiri dari 200 lantai diperkirakan butuh 80 ribu ton baja dengan proses pembangunan selama lima tahun.
Kingdom Tower yang akan menghadap ke Laut Merah akan dilengkapi hotel berbintang lima, apartemen, perkantoran dan sebuah observatorium. Hanya saja, konstruksi bangunan setinggi 1 kilometer itu bukannya tanpa tantangan.
Pertama, struktur bangunan harus mampu menahan air asin dari lautan di sekitarnya. Pihak konsultan dari Advanced Construction Technology Services akan menguji kekuatan dari beton untuk fondasi sedalam 60 meter.
Yang kedua adalah faktor angin. Pasalnya, angin akan menjadi masalah bagi bangunan raksasa. Bangunan akan berubah bentuk secara teratur karena terpaan angin.
Arsitek Kingdom Tower, Gordon Gill mengatakan bahwa setiap beberapa lantai, rancangan bangunan akan dibuat berbeda. Hal itu dimaksudkan agar angin yang menerpa berputar mengitari bangunan sehingga terpaannya tidak seekstrim pada blok bangunan yang solid.
Tantangan lainya adalah cara menaikkan beton ke lantai yang lebih tinggi. “Kita bisa membangun menara setinggi satu kilometer, mungkin dua kilometer. Beberapa Ketika Burj Khalifa dibangun, enam juta kubik beton didorong melalui pompa tunggal para malam hari saat temperatur cukup rendah. Hal itu bisa menjadi opsi bagi Arab Saudi dalam membangun Kingdom Tower.(ara/jpnn)