24 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Anggota Kasta Terendah India Kini jadi Presiden

Foto: EPA
Banyak yang mengatakan hubungan PM Modi dan Kovind sangat dekat.

MANFAAT BAGI KOMUNITAS DALIT

Di BJP, selain pernah menjabat sebagai juru bicara partai, ia juga memimpin organisasi sayap yang banyak menangani isu-isu Dalit.

 

“Kedekatannya dengan figur-figur penting partai membuat kariernya naik,” kata pemimpin Dalit di BJP, Sanjay Paswan, kepada BBC. “Modi dan Kovind sudah lama saling kenal … mereka saling cocok,” tambahnya.

Paswan juga mengatakan tidak populernya nama Kovind mungkin karena ‘media bias di India’. “Karena dia berasal dari komunitas Dalit, bagi media dia adalah pilihan terakhir,” kata Paswan.

Dikatakan pula bahwa Kovind punya banyak prestasi, namun ‘media menolak mengangkat prestasi tersebut’.

Jabatan presiden yang berlaku selama lima tahun bersifat seremonial karena pemimpin eksekutif dipegang oleh perdana menteri. Namun ketika digelar pemilu, yang antara lain menyebabkan friksi dan munculnya kubu-kubu, posisi presiden bisa menjadi penting.

Tak semua menyambut baik terpilihnya Kovind sebagai presiden baru India.

“Ini hanya langkah simbolis. Apa dampak terpilihnya KR Narayanan bagi komunitas Dalit,” kata aktivis Dalit yang menolak namanya disebut. Narayanan adalah anggota komunitas Dalit pertama yang menjadi presiden India.

“Tak akan ada gunanya sepanjang ideologi partai (BJP) tak memihak masyarakat Dalit,” tambahnya.

Sebagai kelompok yang menempati kasta bawah, banyak anggota komunitas ini yang mengklaim masih sering mengalami diskriminasi. (BBC)

Foto: EPA
Banyak yang mengatakan hubungan PM Modi dan Kovind sangat dekat.

MANFAAT BAGI KOMUNITAS DALIT

Di BJP, selain pernah menjabat sebagai juru bicara partai, ia juga memimpin organisasi sayap yang banyak menangani isu-isu Dalit.

 

“Kedekatannya dengan figur-figur penting partai membuat kariernya naik,” kata pemimpin Dalit di BJP, Sanjay Paswan, kepada BBC. “Modi dan Kovind sudah lama saling kenal … mereka saling cocok,” tambahnya.

Paswan juga mengatakan tidak populernya nama Kovind mungkin karena ‘media bias di India’. “Karena dia berasal dari komunitas Dalit, bagi media dia adalah pilihan terakhir,” kata Paswan.

Dikatakan pula bahwa Kovind punya banyak prestasi, namun ‘media menolak mengangkat prestasi tersebut’.

Jabatan presiden yang berlaku selama lima tahun bersifat seremonial karena pemimpin eksekutif dipegang oleh perdana menteri. Namun ketika digelar pemilu, yang antara lain menyebabkan friksi dan munculnya kubu-kubu, posisi presiden bisa menjadi penting.

Tak semua menyambut baik terpilihnya Kovind sebagai presiden baru India.

“Ini hanya langkah simbolis. Apa dampak terpilihnya KR Narayanan bagi komunitas Dalit,” kata aktivis Dalit yang menolak namanya disebut. Narayanan adalah anggota komunitas Dalit pertama yang menjadi presiden India.

“Tak akan ada gunanya sepanjang ideologi partai (BJP) tak memihak masyarakat Dalit,” tambahnya.

Sebagai kelompok yang menempati kasta bawah, banyak anggota komunitas ini yang mengklaim masih sering mengalami diskriminasi. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/