NEW DELHI – Sedikitnya 32 orang tewas dan 132 lainnya luka ketika sebuah jembatan roboh di India, Sabtu (22/10) malam. Banyaknya korban tewas dan terluka itu terjadi karena warga melintasi jembatan tersebut terjatuh dari ketinggian sekitar 21 meter di atas sungai.
Sebelum musibah itu terjadi, lebih dari 150 orang berdiri di atas jembatan untuk mendengarkan pidato seorang tokoh kelompok separatis Partai Gorkha Janmukti Morcha (GJM) di Distrik Darjeeling, Negara Bagian West Bengal (Bengala Barat), timur India. Beberapa saat kemudian, jembatan dari kayu tersebut patah karena tak kuat menahan beban banyak orang.
Warga berjatuhan ke Sungai Rangeet Khola yang dikenal dengan arusnya deras. Sungai itu memang tak terlalu dalam. Tetapi, karena arusnya deras dan banyak batu besar di sekitar sungai, korban berjatuhan.
Militer, pemadam kebakaran, dan polisi yang dibantu warga setempat berupaya melakukan penyelamatan. Sekitar 60 orang berhasil diselamatkan pasca musibah itu. Tapi, waktu terlalu malam, pencarian korban dilanjutkan kemarin (23/10) dan difokuskan pada kawasan hulu sungai.
GJM berjuang memisahkan Darjeeling, yang dikenal luas dengan perkebunan tehnya, dari wilayah India. Partai itu gencar menggalang dukungan warga. “Saat pergelaran seni berlangsung terlalu banyak orang berdiri di atasnya jembatan roboh. Mereka jatuh ke sungai,” tuturnya. (ap/afp/cak/dwi/jpnn)