25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Bokongi Ratu Inggris, Remaja Diamankan

BRISBANE- Seorang remaja Australia langsung ditangkap polisi, setelah melakukan tindakan yang tak sopan terhadap Ratu Inggris. Remaja itu nekat menurunkan celananya, lalu meletakkan bendera Australia di bagian bokongnya.
Hal itu dilakukan remaja, yang diketahui bernama Liam Warriner. Ketika Ratu Elizabeth memberikan lambaian tangan padanya. Akibat perbuatannya, tentu saja Liam langsung dicokok polisi dan dimasukkan ke penjara. Dia dibebaskan dengan jaminan.

Setelah bebas, dia dengan santainya mengatakan kalau tindakannya adalah hal biasa. Warriner mengungkap kalau dia ditantang rekannya untuk melakukan hal nekat tersebut.

“Setiap orang juga melihat bokong orang lain. Ayolah, Anda juga melihatnya di televisi dan film tapi mengapa itu jadi pelanggaran bagi Ratu,” kata Liam, seperti dikutip dari The Sun, Senin (24/10).

Polisi Queensland menuntut Warriner karena dianggap dengan sengaja melakukan pelanggaran dan menimbulkan gangguan publik. Ia pun harus berhadapan dengan hakim, Jumat pekan ini.

Insiden terjadi saat iring-iringan Ratu melakukan perjalanan dari Bandara Brisbane. Ketika itu, Ratu Elizabeth memang sedang melakukan kunjungan ke Brisbane, Australia. (net/jpnn)

BRISBANE- Seorang remaja Australia langsung ditangkap polisi, setelah melakukan tindakan yang tak sopan terhadap Ratu Inggris. Remaja itu nekat menurunkan celananya, lalu meletakkan bendera Australia di bagian bokongnya.
Hal itu dilakukan remaja, yang diketahui bernama Liam Warriner. Ketika Ratu Elizabeth memberikan lambaian tangan padanya. Akibat perbuatannya, tentu saja Liam langsung dicokok polisi dan dimasukkan ke penjara. Dia dibebaskan dengan jaminan.

Setelah bebas, dia dengan santainya mengatakan kalau tindakannya adalah hal biasa. Warriner mengungkap kalau dia ditantang rekannya untuk melakukan hal nekat tersebut.

“Setiap orang juga melihat bokong orang lain. Ayolah, Anda juga melihatnya di televisi dan film tapi mengapa itu jadi pelanggaran bagi Ratu,” kata Liam, seperti dikutip dari The Sun, Senin (24/10).

Polisi Queensland menuntut Warriner karena dianggap dengan sengaja melakukan pelanggaran dan menimbulkan gangguan publik. Ia pun harus berhadapan dengan hakim, Jumat pekan ini.

Insiden terjadi saat iring-iringan Ratu melakukan perjalanan dari Bandara Brisbane. Ketika itu, Ratu Elizabeth memang sedang melakukan kunjungan ke Brisbane, Australia. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/