SUMUTPOS.CO-Mengenakan gaun satin berenda, Pangeran George menjalani sakramen baptis di Chapel Royal, kompleks Istana St James, Rabu waktu setempat (23/10). Seperti harapan Pangeran William dan Catherine “Kate” Middleton, upacara pembaptisan itu berlangsung secara sederhana. Hanya keluarga dekat yang hadir.
Ratu Elizabeth II, penguasa Kerajaan Inggris, menyaksikan langsung pembaptisan tersebut. Pangeran Charles dan Pangeran Harry juga hadir dalam sakramen yang dipimpin Uskup Agung Canterbury Justin Welby tersebut. Hari itu Chapel Royal menjadi tuan rumah bagi tiga ahli waris tahta Inggris. Yakni, Charles, William, dan George.
Kerajaan Inggris menyebutkan bahwa air yang digunakan untuk membaptis George sengaja diambil dari Sungai Jordan. Sebab, umat Kristiani percaya bahwa Yesus Kristus dibaptis di sungai tersebut. Sepanjang upacara berlangsung, putra pertama pasangan Duke dan Duchess of Cambridge itu terlihat tenang. Berada dalam gendongan William, George tampak sesekali menggerak-gerakan tangan dan kakinya.
“Pangeran George memakai gaun dengan desain yang sama dengan gaun baptis putri tertua mendiang Ratu Victoria pada 1841,” terang Kerajaan Inggris. Pada 1982, William juga memakai gaun yang sama. Tetapi, ketika itu, pangeran 31 tahun tersebut mengenakan gaun asli yang dipakai Putri Mahkota Victoria. Kini George terpaksa memakai replikanya karena gaun tua itu sudah sangat rapuh.
Total, ada 22 orang yang hadir dalam sakramen baptis George Rabu lalu. Itu termasuk tujuh orang yang didapuk William sebagai orang tua baptis. Yakni, Zara Phillips, Oliver Baker, Emilia Jardine-Paterson, Hugh Grosvenor, Jamie Lowther-Pinkerton, Julia Samuel, dan William van Cutsem. Setelah pembaptisan, Charles mengundang seluruh tamu dalam pesta minum teh di Clarence House. (AP/AFP/hep/c1/dos)
