25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Malaysia ‘Kalah’ dengan Orangutan

Malaysia ‘Kalah’ dengan Orangutan Tak Sanggup Urus, Pulangkan 3 Ekor
Malaysia
‘Kalah’ dengan Orangutan
Tak Sanggup Urus, Pulangkan 3 Ekor

SIBOLANGIT- Kementerian Kehutanan mensinyalir hingga saat ini,orangutan baik orangutan Sumatera maupun orangutan Kalimantan masih banyak yang berada di luar negeri. Sejauh ini pihak Indonesia masih berupaya untuk mendata jumlah pasti orangutan yang berada di negara lain secara ilegal.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Kehutanan Novianto Bambang mengatakam saat ini pihaknya masih mengupayakan pemulangan 12 ekor orangutan Kalimantan yang berada di Thailandn
Sementara untuk tiga ekor orangutan Sumatera yang diambil dari Malaysia dilakukan setelah pihak Malaka Zoo mengirimkan surat ke pemerintah Indonesia dengan alasan mereka tidak mampu lagi mengurusnya.

“Kalau untuk yang di Malaka Zoo ini,kita terima surat dari pengelola Malaka Zoo kalau mereka tidak mampu lagi mengurus. Makanya kita siapkan segala sesuatunya untuk bisa membawa tiga ekor orangutan Sumatera dan kita titipkan di karantina,” ujar Novianto di sela-sela kunjungannya ke Pusat Karantina orangutan Sumatera milik SOCP YEL di Desa Batu Mbelin Kecamatan Sibolangit Deliserdang,Kamis (24/10).

Lebih lanjut Novianto yang didampingi kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara Istanto mengaku belum tahu seperti apa proses orangutan-orangutan tersebut bias tiba di Thailand dan Malaysia. “Tetapi yang pasti ini ilegal,” tegas Novianto.

Manajer Karantina Pusat Konservasi Orangutan Sumatera drh Yenny Saraswati mengatakan,tiga ekor orangutan Sumatera yang baru tiba di karantina dalam kondisi sehat. Orangutan yang bernama Fahjri, Sam, dan Susi itu saat ini masih ditempatkan di kandang isolasi sembari menunggu saat yang tepat untuk dipindahkan ke kandang sosialisasi.

“Saat ini,dari hasil pemeriksaan kesehatan yang kita lakukan,kondisi ketiganya sehat dan tidak memiliki gangguan kesehatan yang membahayakan,” ujar Yenny Saraswati. (adi)

Malaysia ‘Kalah’ dengan Orangutan Tak Sanggup Urus, Pulangkan 3 Ekor
Malaysia
‘Kalah’ dengan Orangutan
Tak Sanggup Urus, Pulangkan 3 Ekor

SIBOLANGIT- Kementerian Kehutanan mensinyalir hingga saat ini,orangutan baik orangutan Sumatera maupun orangutan Kalimantan masih banyak yang berada di luar negeri. Sejauh ini pihak Indonesia masih berupaya untuk mendata jumlah pasti orangutan yang berada di negara lain secara ilegal.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Kehutanan Novianto Bambang mengatakam saat ini pihaknya masih mengupayakan pemulangan 12 ekor orangutan Kalimantan yang berada di Thailandn
Sementara untuk tiga ekor orangutan Sumatera yang diambil dari Malaysia dilakukan setelah pihak Malaka Zoo mengirimkan surat ke pemerintah Indonesia dengan alasan mereka tidak mampu lagi mengurusnya.

“Kalau untuk yang di Malaka Zoo ini,kita terima surat dari pengelola Malaka Zoo kalau mereka tidak mampu lagi mengurus. Makanya kita siapkan segala sesuatunya untuk bisa membawa tiga ekor orangutan Sumatera dan kita titipkan di karantina,” ujar Novianto di sela-sela kunjungannya ke Pusat Karantina orangutan Sumatera milik SOCP YEL di Desa Batu Mbelin Kecamatan Sibolangit Deliserdang,Kamis (24/10).

Lebih lanjut Novianto yang didampingi kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara Istanto mengaku belum tahu seperti apa proses orangutan-orangutan tersebut bias tiba di Thailand dan Malaysia. “Tetapi yang pasti ini ilegal,” tegas Novianto.

Manajer Karantina Pusat Konservasi Orangutan Sumatera drh Yenny Saraswati mengatakan,tiga ekor orangutan Sumatera yang baru tiba di karantina dalam kondisi sehat. Orangutan yang bernama Fahjri, Sam, dan Susi itu saat ini masih ditempatkan di kandang isolasi sembari menunggu saat yang tepat untuk dipindahkan ke kandang sosialisasi.

“Saat ini,dari hasil pemeriksaan kesehatan yang kita lakukan,kondisi ketiganya sehat dan tidak memiliki gangguan kesehatan yang membahayakan,” ujar Yenny Saraswati. (adi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/