26 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Vatikan Skors Uskup yang Bergaya Hidup Mewah

Uskup Limburg, Franz-Peter Tebartz-van Elst
Uskup Limburg, Franz-Peter Tebartz-van Elst

SUMUTPOS.CO-Vatikan menskors pemimpin gereja Jerman yang disebut “uskup mewah” oleh media karena gaya hidupnya yang berlebihan.

Sejumlah pihak menyerukan agar Uskup Limburg, Franz-Peter Tebartz-van Elst, mengundurkan diri setelah dituduh berbohong di bawah sumpah tentang anggaran yang ia keluarkan.

Dalam satu pernyataan, Vatikan mengatakan situasi di diosis telah sedemikian rupa sehingga Tebartz-van Elst “tidak dapat lagi menjalani tugas keuskupan.”
Uskup Limburg ini dilaporkan menghabiskan dana 31 juta euro untuk memperbaiki kediamannya di kota itu.

Tebartz-van Elst mengatakan anggaran sebesar itu untuk 10 proyek dan biaya tambahan karena peraturan gedung bersejarah, yang menjadi tempat kediamannya.

Informasi Objektif
Ia juga dikritik karena naik pesawat kelas utama dalam penerbangan ke India untuk mengunjungi kaum tidak mampu.

Skandal uskup ini menjadi berita utama selama berminggu-minggu di Jerman.

Skandal ini juga menimbulkan kontroversi di kalangan umat Katolik Jerman, tempat Martin Luther meluncurkan reformasi di Eropa untuk menanggapi apa yang ia sebut pelanggaran di dalam gereja lima abad lalu.

Vatikan menekankan keputusan tentang Uskup Limburg berdasarkan informasi “objektif”.

Paus Fransiskus menyatakan akan mereformasi Vatikan dan menyebarkan pesan kesederhanaan sejak menjabat Maret lalu.

Uskup Limburg, Franz-Peter Tebartz-van Elst
Uskup Limburg, Franz-Peter Tebartz-van Elst

SUMUTPOS.CO-Vatikan menskors pemimpin gereja Jerman yang disebut “uskup mewah” oleh media karena gaya hidupnya yang berlebihan.

Sejumlah pihak menyerukan agar Uskup Limburg, Franz-Peter Tebartz-van Elst, mengundurkan diri setelah dituduh berbohong di bawah sumpah tentang anggaran yang ia keluarkan.

Dalam satu pernyataan, Vatikan mengatakan situasi di diosis telah sedemikian rupa sehingga Tebartz-van Elst “tidak dapat lagi menjalani tugas keuskupan.”
Uskup Limburg ini dilaporkan menghabiskan dana 31 juta euro untuk memperbaiki kediamannya di kota itu.

Tebartz-van Elst mengatakan anggaran sebesar itu untuk 10 proyek dan biaya tambahan karena peraturan gedung bersejarah, yang menjadi tempat kediamannya.

Informasi Objektif
Ia juga dikritik karena naik pesawat kelas utama dalam penerbangan ke India untuk mengunjungi kaum tidak mampu.

Skandal uskup ini menjadi berita utama selama berminggu-minggu di Jerman.

Skandal ini juga menimbulkan kontroversi di kalangan umat Katolik Jerman, tempat Martin Luther meluncurkan reformasi di Eropa untuk menanggapi apa yang ia sebut pelanggaran di dalam gereja lima abad lalu.

Vatikan menekankan keputusan tentang Uskup Limburg berdasarkan informasi “objektif”.

Paus Fransiskus menyatakan akan mereformasi Vatikan dan menyebarkan pesan kesederhanaan sejak menjabat Maret lalu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/