31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Jepang Akhirnya Punya Jawara Sumo Asli dari Dalam Negeri

SUMUTPOS.CO – Mimpi Jepang untuk memiliki jawara sumo alias yokozuna akhirnya terkabul. Setelah hampir dua dekade, Negeri Matahari Terbit itu akhirnya punya yokozuna dari dalam negeri.

Rabu (25/1), Asosiasi Sumo Jepang atau Japan Sumo Association (JSA) mengukuhkan titel Kisenosato sebagai yokozuno asli Negeri Sakura dalam sebuah upacara resmi.

Meski sumo identik dengan Jepang, ternyata hanya sedikit pesumo asli negara tersebut yang menjadi yokozuno. Sebelum Kisenosato berhasil mengalahkan pesumo-pesumo lain yang mengikuti kejuaraan Piala Kaisar pada akhir pekan lalu, Jepang hanya memiliki Wakanohana sebagai jawara sumo. Itu pun terjadi pada 1998. Selama 19 tahun terakhir, pesumo Samoa atau Mongolia mendominasi gelar yokozuno.

”Saya menerima (gelar itu, Red) dengan penuh kerendahan hati,” kata Kisenosato setelah penobatannya sebagai yokozuno.

Pria 30 tahun tersebut berjanji menjaga nama baik dan reputasinya sebagai yokozuno asli Jepang. Dia tidak mau kerja kerasnya selama ini menjadi sia-sia. Apalagi, sebelum kejuaraan yang dimenangkan dengan gemilang akhir pekan lalu, laki-laki berbobot tubuh 178 kilogram itu harus melewati 73 turnamen.

Kemarin setelah penobatan, Kisenosato berfoto bersama para penggemar sumo. Pesumo kelahiran Prefektur Ibaraki tersebut mengangkat sea bream fish berukuran jumbo yang menjadi lambang selebrasi. ”Saya merasa lega karena akhirnya bisa memenuhi harapan masyarakat. Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang tidak lelah mendukung saya sampai pada titik ini,” ungkapnya.

SUMUTPOS.CO – Mimpi Jepang untuk memiliki jawara sumo alias yokozuna akhirnya terkabul. Setelah hampir dua dekade, Negeri Matahari Terbit itu akhirnya punya yokozuna dari dalam negeri.

Rabu (25/1), Asosiasi Sumo Jepang atau Japan Sumo Association (JSA) mengukuhkan titel Kisenosato sebagai yokozuno asli Negeri Sakura dalam sebuah upacara resmi.

Meski sumo identik dengan Jepang, ternyata hanya sedikit pesumo asli negara tersebut yang menjadi yokozuno. Sebelum Kisenosato berhasil mengalahkan pesumo-pesumo lain yang mengikuti kejuaraan Piala Kaisar pada akhir pekan lalu, Jepang hanya memiliki Wakanohana sebagai jawara sumo. Itu pun terjadi pada 1998. Selama 19 tahun terakhir, pesumo Samoa atau Mongolia mendominasi gelar yokozuno.

”Saya menerima (gelar itu, Red) dengan penuh kerendahan hati,” kata Kisenosato setelah penobatannya sebagai yokozuno.

Pria 30 tahun tersebut berjanji menjaga nama baik dan reputasinya sebagai yokozuno asli Jepang. Dia tidak mau kerja kerasnya selama ini menjadi sia-sia. Apalagi, sebelum kejuaraan yang dimenangkan dengan gemilang akhir pekan lalu, laki-laki berbobot tubuh 178 kilogram itu harus melewati 73 turnamen.

Kemarin setelah penobatan, Kisenosato berfoto bersama para penggemar sumo. Pesumo kelahiran Prefektur Ibaraki tersebut mengangkat sea bream fish berukuran jumbo yang menjadi lambang selebrasi. ”Saya merasa lega karena akhirnya bisa memenuhi harapan masyarakat. Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang tidak lelah mendukung saya sampai pada titik ini,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/