26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Radiasi Nuklir Jepang Meluas

Kontaminasi Air Meningkat 10 Ribu Kali

TOKYO- Tingkat radiasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi di Jepang, dikabarkan semakim meluas. Tingkat radioaktif cesium ditemukan bertambah 1,8 kali lebih tinggi dari jumlah standar yang ditemukan di sayuran. Termasuk radiasi airnya juga meningkat 10 ribu kali dari level normal.

Meningkatnya radioaktif tersebut diketahui lewat penelitian yang di lakukan di sebuah fasilitas penelitian di Tokyo. Sebelumnya Pemerintah Jepang telah menetapkan zona evakuasi sejauh 20 kilometer dari lokasi PLTN Fukushima. Demikian diberitakan Reuters, Jumat (25/3).

Pada wilayah evakuasi ini lebih dari 70 ribu warga diharuskan untuk meninggalkan wilayah tersebut. Pemerintah di wilayah Fukushima juga mendesak warga yang tinggal pada radius 20-30 kilometer yang sebelumnya diminta tetap di dalam rumah, untuk segera meninggalkan rumah.

Imbauan tersebut bukan disebabkan karena risiko kesehatan, melainkan kondisi saat ini dapat mengganggu kegiatan warga sehari-hari. Namun dalam pemberitahuan terpisah, tingkat radiasi harian pada sekira 30 kilometer barat laut Fukushima dikabarkan telah melebihi batas penyebaran radiasi.

Kemarin, (24/3) tiga pekerja PLTN Fukushima Daiichi yang bermasalah di Jepang ternyata membawa pengaruh terhadap air. Sebab, ketiganya terperosok ke dalam kolam dan merusak instalasi air di wilayah tersebut, berdampak terkontaminasinya air.

“Kontaminasi itu sepertinya dari inti reaktor nomor tiga. Ada semacam kebocoran, termasuk dari penampang reaktor itu,” ujar seorang pejabat PLTN, Hidehiko Nishiyama.

Insiden ini kembali menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan pengendalian radiasi di PLTN tersebut. Sebab pada saat bersamaan, ada 536 orang pekerja berada di PLTN milik Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) itu.  (bbs/jpnn)

Kontaminasi Air Meningkat 10 Ribu Kali

TOKYO- Tingkat radiasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi di Jepang, dikabarkan semakim meluas. Tingkat radioaktif cesium ditemukan bertambah 1,8 kali lebih tinggi dari jumlah standar yang ditemukan di sayuran. Termasuk radiasi airnya juga meningkat 10 ribu kali dari level normal.

Meningkatnya radioaktif tersebut diketahui lewat penelitian yang di lakukan di sebuah fasilitas penelitian di Tokyo. Sebelumnya Pemerintah Jepang telah menetapkan zona evakuasi sejauh 20 kilometer dari lokasi PLTN Fukushima. Demikian diberitakan Reuters, Jumat (25/3).

Pada wilayah evakuasi ini lebih dari 70 ribu warga diharuskan untuk meninggalkan wilayah tersebut. Pemerintah di wilayah Fukushima juga mendesak warga yang tinggal pada radius 20-30 kilometer yang sebelumnya diminta tetap di dalam rumah, untuk segera meninggalkan rumah.

Imbauan tersebut bukan disebabkan karena risiko kesehatan, melainkan kondisi saat ini dapat mengganggu kegiatan warga sehari-hari. Namun dalam pemberitahuan terpisah, tingkat radiasi harian pada sekira 30 kilometer barat laut Fukushima dikabarkan telah melebihi batas penyebaran radiasi.

Kemarin, (24/3) tiga pekerja PLTN Fukushima Daiichi yang bermasalah di Jepang ternyata membawa pengaruh terhadap air. Sebab, ketiganya terperosok ke dalam kolam dan merusak instalasi air di wilayah tersebut, berdampak terkontaminasinya air.

“Kontaminasi itu sepertinya dari inti reaktor nomor tiga. Ada semacam kebocoran, termasuk dari penampang reaktor itu,” ujar seorang pejabat PLTN, Hidehiko Nishiyama.

Insiden ini kembali menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan pengendalian radiasi di PLTN tersebut. Sebab pada saat bersamaan, ada 536 orang pekerja berada di PLTN milik Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) itu.  (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/