31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Pengamat: Info MH370 Diduga Sengaja Ditutupi

Pencarian pesawat Malaysia Airlines.
Pencarian pesawat Malaysia Airlines.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Pengamat Militer dari Universitas Indonesia, Andi Widjajanto mengatakan seharusnya keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 saat melintas di atas perairan Indonesia bisa terpantau oleh radar militer milik TNI. ”Kalau melihat wilayahnya yang melintasi wilayah Selat Malaka dan perairan wilayah barat hingga selatan Jawa, pesawat itu harusnya terpantau radar,” kata Andi saat dihubungi, Rabu, 26 Maret 2014.

Menurut Andi, saat ini kondisi radar di koridor barat Indonesia dalam kondisi baik. Kuantitas dan kualitas radar militer juga cukup. Artinya tak ada satupun wilayah barat Indonesia yang tak terpantau radar militer. Pesawart MH370, kata Andi,  tak bisa dipantau radar militer hanya bila terbang di atas ketinggian normal.

Andi menduga, tak adanya pengumuman resmi dari TNI soal kemungkinan MH370 melintas karena ada permintaan untuk tak mengumumkannya. ”Mungkin saja radar militer menangkap tetapi karena ini ada kemungkinan pembajakan maka ada permintaan pejabat yang berwenang tak membuka dulu informasinya.”

Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto menegaskan pesawat Malaysia Airlines MH370 tak melintasi wilayah udara Indonesia. Menurut dia, radar milik TNI AU dalam kondisi bagus dan tidak mendeteksi pesawat MH370.

Kalaupun pesawat tujuan Beijing itu berbalik arah dan melintasi Indonesia, kata dia, tentunya radar pertahanan Malaysia juga bisa mendeteksi. Soalnya, menurut Hadi, pertahanan udara Indonesia-Malaysia terkoordinasi. “Apabila ada obyek yang mencurigakan, Malaysia bisa melaporkan ada obyek yang mengarah ke Indonesia dan minta untuk mengawasi,” ujarnya.

Malaysia Airlines MH370 hilang sejak 8 Maret 2014. Penyebab hilangnya pesawat jurusan Kuala Lumpur-Beijing itu hingga kini belum diketahui. Pemerintah Malaysia baru-baru ini menyatakan pesawat itu jatuh di selatan Samudera Hindia. (NET)

Pencarian pesawat Malaysia Airlines.
Pencarian pesawat Malaysia Airlines.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Pengamat Militer dari Universitas Indonesia, Andi Widjajanto mengatakan seharusnya keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 saat melintas di atas perairan Indonesia bisa terpantau oleh radar militer milik TNI. ”Kalau melihat wilayahnya yang melintasi wilayah Selat Malaka dan perairan wilayah barat hingga selatan Jawa, pesawat itu harusnya terpantau radar,” kata Andi saat dihubungi, Rabu, 26 Maret 2014.

Menurut Andi, saat ini kondisi radar di koridor barat Indonesia dalam kondisi baik. Kuantitas dan kualitas radar militer juga cukup. Artinya tak ada satupun wilayah barat Indonesia yang tak terpantau radar militer. Pesawart MH370, kata Andi,  tak bisa dipantau radar militer hanya bila terbang di atas ketinggian normal.

Andi menduga, tak adanya pengumuman resmi dari TNI soal kemungkinan MH370 melintas karena ada permintaan untuk tak mengumumkannya. ”Mungkin saja radar militer menangkap tetapi karena ini ada kemungkinan pembajakan maka ada permintaan pejabat yang berwenang tak membuka dulu informasinya.”

Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto menegaskan pesawat Malaysia Airlines MH370 tak melintasi wilayah udara Indonesia. Menurut dia, radar milik TNI AU dalam kondisi bagus dan tidak mendeteksi pesawat MH370.

Kalaupun pesawat tujuan Beijing itu berbalik arah dan melintasi Indonesia, kata dia, tentunya radar pertahanan Malaysia juga bisa mendeteksi. Soalnya, menurut Hadi, pertahanan udara Indonesia-Malaysia terkoordinasi. “Apabila ada obyek yang mencurigakan, Malaysia bisa melaporkan ada obyek yang mengarah ke Indonesia dan minta untuk mengawasi,” ujarnya.

Malaysia Airlines MH370 hilang sejak 8 Maret 2014. Penyebab hilangnya pesawat jurusan Kuala Lumpur-Beijing itu hingga kini belum diketahui. Pemerintah Malaysia baru-baru ini menyatakan pesawat itu jatuh di selatan Samudera Hindia. (NET)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/