Di saat mereka seharusnya merayakan Natal, puluhan ribu warga tersebut terpaksa dievakuasi menyusul penemuan bom bekas Perang Dunia II di Kota Augsburg, Jerman.
Bom seberat 1,8 ton itu ditemukan Selasa (20/12) lalu. Pemerintah setempat memutuskan untuk menjinakkannya Minggu siang kemarin. Pertimbangannya, Hari Natal adalah waktu yang terbaik karena lalu lintas yang tak sepadat biasanya.
“Saya terpaksa meminta semua orang untuk meninggalkan daerah ini,” tulis Wali Kota Augsburg, Kurt Girbi dalam akun twitter pemkot setempat yang dilansir AFP.
Sekolah-sekolah dan sarana olahraga dibuka sebagai tempat penampungan pengungsi. Pejabat polisi setempat mengatakan, warga harus menunggu pemberitahuan berikutnya untuk kembali ke rumah.
Penemuan bom dari perang merupakan hal yang biasa di Jerman. Pada tahun 2011, sebuah bom di Koblenz juga menyebabkan evakuasi lebih dari 45.000 warga. (adk/jpnn)
Di saat mereka seharusnya merayakan Natal, puluhan ribu warga tersebut terpaksa dievakuasi menyusul penemuan bom bekas Perang Dunia II di Kota Augsburg, Jerman.
Bom seberat 1,8 ton itu ditemukan Selasa (20/12) lalu. Pemerintah setempat memutuskan untuk menjinakkannya Minggu siang kemarin. Pertimbangannya, Hari Natal adalah waktu yang terbaik karena lalu lintas yang tak sepadat biasanya.
“Saya terpaksa meminta semua orang untuk meninggalkan daerah ini,” tulis Wali Kota Augsburg, Kurt Girbi dalam akun twitter pemkot setempat yang dilansir AFP.
Sekolah-sekolah dan sarana olahraga dibuka sebagai tempat penampungan pengungsi. Pejabat polisi setempat mengatakan, warga harus menunggu pemberitahuan berikutnya untuk kembali ke rumah.
Penemuan bom dari perang merupakan hal yang biasa di Jerman. Pada tahun 2011, sebuah bom di Koblenz juga menyebabkan evakuasi lebih dari 45.000 warga. (adk/jpnn)