25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Inilah Toko Sepeda Paling Keren di Planet Bumi

Mengunjungi Mellow Johnny’s Bike Shop Milik Lance Armstrong di Texas (2/Habis)

Armstrong tidak malu dengan julukan itu. Bahkan dia suka. Di Juan Pelota, kalau kita bisa melupakan asal namanya, maka kita akan menikmati kopi yang luar biasa enaknya. Staley menjelaskan, itu karena pilihan kopinya pas. Bukan kopi ‘pasaran’ seperti (kata dia) Starbucks.  

AZRUL ANANDA, Texas

MERCHANDISE ORISINAL: Koleksi jersey  apparel Mellow Johnny's,  hanya bisa didapatkan  toko milik Lance Armstrong itu  Austin, Texas.
MERCHANDISE ORISINAL: Koleksi jersey dan apparel Mellow Johnny’s, yang hanya bisa didapatkan di toko milik Lance Armstrong itu di Austin, Texas.

Sama seperti orang di balik semua ini, kopinya pun ternyata harus kualitas nomor satu.

Kopi impor merek Stumptown itu dipesan dari Portland, negara bagian Oregon (ironisnya, satu lagi ‘ibu kota’ sepeda di Amerika). “Kopinya sangat fresh. Biji-bijinya pilihan. Dan baru diproses ketika dipesan. Kalau kami pesan, dua hari kemudian sudah ada di sini,” ungkapnya.

Kafe ini pula yang membuat Mellow Johnny’s makin banyak dikunjungi. Saat kami di sana, semua meja penuh. Semua ngopi sambil buka laptop atau meeting. “Sebulan ada 8.000-an orang berkunjung di toko ini. Kira-kira fifty-fifty. Separo ke toko sepeda, separo ke kafe,” ungkap Staley lagi.

Staley menjelaskan, Mellow Johnny’s punya total 43 karyawan. Sangat banyak untuk ukuran toko sepeda di Amerika. Tapi Staley menyampaikan, jumlah itu memang dibutuhkan, karena Mellow Johnny’s pada dasarnya punya enam unit bisnis. “Ada servis, sales, training, rental, online, dan kafe,” paparnya.

Servis dan sales ada di lantai atas. Menurut Staley, sepeda terlaris tetap yang di harga ‘murah’, antara USD 600 sampai USD 700 (Rp6 juta sampai Rp7 juta). Tapi, sepeda supermahal (ratusan juta rupiah) juga laris, dan tidak sedikit pembeli datang dari luar negeri.

Training adalah unit lain yang menjadi fitur unik Mellow Johnny’s. Di lantai bawah, ada ruang khusus bernama Pedal Hard Training Center, ‘gym’ khusus untuk cyclist. Cara menjadi anggota juga seperti gym, dengan mendaftar dan membayar iuran bulanan atau tahunan.

Pendirinya adalah rekan Armstrong, Kevin Livingston. Dia mantan pembalap profesional, juara nasional Amerika, pernah enam kali ikut Tour de France.
Di situ segala fasilitas untuk mengembangkan kemampuan bersepeda tersedia. Misalnya bawa sepeda sendiri, tancapkan di indoor trainer, lalu berlatih mengikuti rute yang ditampilkan di monitor. Seorang pelatih akan menemani dan memberi instruksi bagaimana supaya bisa lebih kuat atau lebih cepat.

“Tidak harus jadi member. Sekali datang juga tidak apa-apa. Sekali latihan cukup bayar USD 35 (Rp350 ribu, Red), untuk satu jam latihan ditemani pelatih,” jelas Staley.
Di sebelah Bike Hard, ada pula fitting studio. Bagi penggemar sepeda, khususnya balap, tentu tahu pentingnya fitting. Sepeda harus benar-benar pas dengan badan kita supaya performa maksimal. Di studio itu, instruktur akan memastikan sepeda dan segala komponennya pas untuk badan kita. Dan dia akan menemukan posisi duduk terbaik kita.

Tentu saja, di lantai bawah itu juga ada sepeda-sepeda yang dijual, plus aksesori seperti sepatu dan helm. Juga ada berbagai memorabilia lagi, seperti jersey dan sepeda Armstrong atau rekan-rekan balapannya dulu.

***
Kembali ke lantai atas, di salah satu sudut juga ada divisi rental. Siapa pun bisa sewa sepeda di situ. Untuk spek tertinggi keluaran Trek, biayanya sekitar Rp500 ribu sehari.

Saat akhir pekan Formula 1 lalu, persewaan sepeda ini laris. Bukan hanya karena ada begitu banyak pengunjung di Austin, tapi juga karena komunitas yang terlibat di dalam F1 sendiri. Termasuk para mekanik dan pembalap-pembalapnya!
“Michael Schumacher (Mercedes, Red) dan Mark Webber (Red Bull, Red) minta dikirimi sepeda untuk latihan di sirkuit. Beberapa personel Mercedes juga,” aku Staley.

Berapa mereka bayar? Kata Staley, mereka boleh meminjam selama di Austin secara gratis! “Hidup ini kan seperti itu. Semakin kita terkenal, semakin banyak barang gratis yang bisa kita dapatkan,” ucapnya lantas tertawa.
Bagi pengunjung Mellow Johnny’s yang datang dari jauh, tentu ada satu pertanyaan, dan harapan: Apakah sang legenda, Lance Armstrong, sering datang ke tokonya?
Kata Staley ya! “Lance sering ke sini. Setiap Jumat, dia juga rajin bersepeda bersama para staf toko,” ungkapnya.

Kebetulan, akhir pekan Formula 1 lalu, Armstrong sedang tidak di Austin. “Akhir pekan ini (lalu, Red) dia ke Hawaii,” kata Kreutz, sang fotografer.

Menanggapi segala kehebohan seputar doping yang melanda Armstrong belakangan ini, Staley menjelaskan kalau itu tidak ada dampak terhadap jumlah pengunjung atau penjualan di Mellow Johnny’s.
“Ya, beberapa orang mungkin akan memutuskan untuk tidak mau masuk ke sini sama sekali. Tapi secara keseluruhan tidak ada dampaknya. Di Amerika, toko sepeda punya peran besar terhadap lingkungannya. Mellow Johnny’s juga merupakan bagian dari masyarakat di sekitar sini. Selain itu, apa pun yang terjadi pada Lance Armstrong, pada akhirnya akan menjadi cerita. Dulu ceritanya dia menang Tour de France tujuh kali. Kelak, ceritanya adalah tujuh gelarnya dicoret. Jadi, pada akhirnya, itu adalah cerita,” papar Staley.

Pertanyaan terakhir: Apakah benar Mellow Johnny’s ini toko sepeda terbaik?

Staley tidak berani menjawab sendiri. Tapi dia bercerita tentang kunjungan John Burke, presiden Trek, beberapa waktu lalu. “John Burke belum pernah ke sini. Dia jalan keliling seluruh toko. Setelah itu dia bilang, ‘Secara resmi inilah toko sepeda paling keren di planet bumi’,” pungkasnya.

Kalau melihat-lihat di dalam Mellow Johnny’s, dan setelah melihat banyak toko sepeda kondang di berbagai negara, mungkin ucapan Burke itu benar. Dan sebagai presiden salah satu merek sepeda terbesar di dunia, dia pasti jauh lebih tahu daripada kita semua! (*)

Mengunjungi Mellow Johnny’s Bike Shop Milik Lance Armstrong di Texas (2/Habis)

Armstrong tidak malu dengan julukan itu. Bahkan dia suka. Di Juan Pelota, kalau kita bisa melupakan asal namanya, maka kita akan menikmati kopi yang luar biasa enaknya. Staley menjelaskan, itu karena pilihan kopinya pas. Bukan kopi ‘pasaran’ seperti (kata dia) Starbucks.  

AZRUL ANANDA, Texas

MERCHANDISE ORISINAL: Koleksi jersey  apparel Mellow Johnny's,  hanya bisa didapatkan  toko milik Lance Armstrong itu  Austin, Texas.
MERCHANDISE ORISINAL: Koleksi jersey dan apparel Mellow Johnny’s, yang hanya bisa didapatkan di toko milik Lance Armstrong itu di Austin, Texas.

Sama seperti orang di balik semua ini, kopinya pun ternyata harus kualitas nomor satu.

Kopi impor merek Stumptown itu dipesan dari Portland, negara bagian Oregon (ironisnya, satu lagi ‘ibu kota’ sepeda di Amerika). “Kopinya sangat fresh. Biji-bijinya pilihan. Dan baru diproses ketika dipesan. Kalau kami pesan, dua hari kemudian sudah ada di sini,” ungkapnya.

Kafe ini pula yang membuat Mellow Johnny’s makin banyak dikunjungi. Saat kami di sana, semua meja penuh. Semua ngopi sambil buka laptop atau meeting. “Sebulan ada 8.000-an orang berkunjung di toko ini. Kira-kira fifty-fifty. Separo ke toko sepeda, separo ke kafe,” ungkap Staley lagi.

Staley menjelaskan, Mellow Johnny’s punya total 43 karyawan. Sangat banyak untuk ukuran toko sepeda di Amerika. Tapi Staley menyampaikan, jumlah itu memang dibutuhkan, karena Mellow Johnny’s pada dasarnya punya enam unit bisnis. “Ada servis, sales, training, rental, online, dan kafe,” paparnya.

Servis dan sales ada di lantai atas. Menurut Staley, sepeda terlaris tetap yang di harga ‘murah’, antara USD 600 sampai USD 700 (Rp6 juta sampai Rp7 juta). Tapi, sepeda supermahal (ratusan juta rupiah) juga laris, dan tidak sedikit pembeli datang dari luar negeri.

Training adalah unit lain yang menjadi fitur unik Mellow Johnny’s. Di lantai bawah, ada ruang khusus bernama Pedal Hard Training Center, ‘gym’ khusus untuk cyclist. Cara menjadi anggota juga seperti gym, dengan mendaftar dan membayar iuran bulanan atau tahunan.

Pendirinya adalah rekan Armstrong, Kevin Livingston. Dia mantan pembalap profesional, juara nasional Amerika, pernah enam kali ikut Tour de France.
Di situ segala fasilitas untuk mengembangkan kemampuan bersepeda tersedia. Misalnya bawa sepeda sendiri, tancapkan di indoor trainer, lalu berlatih mengikuti rute yang ditampilkan di monitor. Seorang pelatih akan menemani dan memberi instruksi bagaimana supaya bisa lebih kuat atau lebih cepat.

“Tidak harus jadi member. Sekali datang juga tidak apa-apa. Sekali latihan cukup bayar USD 35 (Rp350 ribu, Red), untuk satu jam latihan ditemani pelatih,” jelas Staley.
Di sebelah Bike Hard, ada pula fitting studio. Bagi penggemar sepeda, khususnya balap, tentu tahu pentingnya fitting. Sepeda harus benar-benar pas dengan badan kita supaya performa maksimal. Di studio itu, instruktur akan memastikan sepeda dan segala komponennya pas untuk badan kita. Dan dia akan menemukan posisi duduk terbaik kita.

Tentu saja, di lantai bawah itu juga ada sepeda-sepeda yang dijual, plus aksesori seperti sepatu dan helm. Juga ada berbagai memorabilia lagi, seperti jersey dan sepeda Armstrong atau rekan-rekan balapannya dulu.

***
Kembali ke lantai atas, di salah satu sudut juga ada divisi rental. Siapa pun bisa sewa sepeda di situ. Untuk spek tertinggi keluaran Trek, biayanya sekitar Rp500 ribu sehari.

Saat akhir pekan Formula 1 lalu, persewaan sepeda ini laris. Bukan hanya karena ada begitu banyak pengunjung di Austin, tapi juga karena komunitas yang terlibat di dalam F1 sendiri. Termasuk para mekanik dan pembalap-pembalapnya!
“Michael Schumacher (Mercedes, Red) dan Mark Webber (Red Bull, Red) minta dikirimi sepeda untuk latihan di sirkuit. Beberapa personel Mercedes juga,” aku Staley.

Berapa mereka bayar? Kata Staley, mereka boleh meminjam selama di Austin secara gratis! “Hidup ini kan seperti itu. Semakin kita terkenal, semakin banyak barang gratis yang bisa kita dapatkan,” ucapnya lantas tertawa.
Bagi pengunjung Mellow Johnny’s yang datang dari jauh, tentu ada satu pertanyaan, dan harapan: Apakah sang legenda, Lance Armstrong, sering datang ke tokonya?
Kata Staley ya! “Lance sering ke sini. Setiap Jumat, dia juga rajin bersepeda bersama para staf toko,” ungkapnya.

Kebetulan, akhir pekan Formula 1 lalu, Armstrong sedang tidak di Austin. “Akhir pekan ini (lalu, Red) dia ke Hawaii,” kata Kreutz, sang fotografer.

Menanggapi segala kehebohan seputar doping yang melanda Armstrong belakangan ini, Staley menjelaskan kalau itu tidak ada dampak terhadap jumlah pengunjung atau penjualan di Mellow Johnny’s.
“Ya, beberapa orang mungkin akan memutuskan untuk tidak mau masuk ke sini sama sekali. Tapi secara keseluruhan tidak ada dampaknya. Di Amerika, toko sepeda punya peran besar terhadap lingkungannya. Mellow Johnny’s juga merupakan bagian dari masyarakat di sekitar sini. Selain itu, apa pun yang terjadi pada Lance Armstrong, pada akhirnya akan menjadi cerita. Dulu ceritanya dia menang Tour de France tujuh kali. Kelak, ceritanya adalah tujuh gelarnya dicoret. Jadi, pada akhirnya, itu adalah cerita,” papar Staley.

Pertanyaan terakhir: Apakah benar Mellow Johnny’s ini toko sepeda terbaik?

Staley tidak berani menjawab sendiri. Tapi dia bercerita tentang kunjungan John Burke, presiden Trek, beberapa waktu lalu. “John Burke belum pernah ke sini. Dia jalan keliling seluruh toko. Setelah itu dia bilang, ‘Secara resmi inilah toko sepeda paling keren di planet bumi’,” pungkasnya.

Kalau melihat-lihat di dalam Mellow Johnny’s, dan setelah melihat banyak toko sepeda kondang di berbagai negara, mungkin ucapan Burke itu benar. Dan sebagai presiden salah satu merek sepeda terbesar di dunia, dia pasti jauh lebih tahu daripada kita semua! (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/