SUMUTPOS.CO – Korea Utara menyebut Presiden Amerika Serikat Barack Obama seperti monyet ketika menuduh Washington sebagai penyebab putusnya internet di negara tersebut.
“Serangan kata-kata” dari Pyongyang ini dilancarkan di tengah konfrontasi kedua negara terkait The Interview, film parodi pembunuhan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Sony, yang memproduksi The Interview, sempat mengumumkan pembatalan pemutaran film ini setelah menjadi korban peretasan, namun kemudian memutuskan mengedarkan film tersebut.
Korea Utara mengatakan perubahan sikap Sony ini atas campur tangan presiden AS.
“Obama selalu sembrono ketika berbicara dan bertindak seperti monyet di hutan tropis,” kata seorang juru bicara Komisi Pertahanan Nasional, lembaga negara di Korea Utara yang dipimpin oleh Kim Jong-un, seperti dikutip kantor berita resmi KCNA.
Ini bukan untuk pertama kalinya pemerintah di Pyongyang mengeluarkan komentar yang dinilai rasis dan merendahkan.
Korea Utara pernah menyebut Menteri Luar Negeri AS John Kerry sebagai serigala, sementara Presiden Korea Selatan Park Geun-hye disamakan dengan pekerja seks komersial. (BBC)