Inilah 100 Universitas Terbaik di Dunia

SUMUTPOS.CO – Australia telah menyusul Inggris sebagai negara terbaik dalam daftar 100 universitas top di dunia yang berusia di bawah 50 tahun.

Negeri Kanguru itu menempatkan 16 institusi, melebihi United Kingdom (Inggris Raya) yang hanya 15 lembaga.

Namun, soal peringkat, University of Technology, Sydney (terbaik di Australia) hanya menduduki peringkat ke-21, jauh dibanding University of Warwick, yang berada di tempat kesembilan.

Secara total, delapan negara berhasil masuk ke 10 besar, termasuk Swiss, Belanda, Prancis, Inggris dan Amerika Serikat, dengan École Polytechnique Fédérale de Lausanne, Swiss di posisi teratas.

Hasil pemeringkatan ini diterbitkan oleh Times Higher Education.

Mereka hanya menyertakan perguruan tinggi yang didirikan pada tahun 1965 atau setelahnya.

Pemeringkatan universitas ini berdasarkan lima ukuran yang berbeda, termasuk penelitian, pengajaran, transfer pengetahuan dan aktivitas internasional.

Phil Baty, peringkat Editor, Times Higher Education, mengatakan Inggris telah kehilangan posisinya sebagai negara teratas di 100 universitas top yang berusia di bawah 50 tahun.

SUMUTPOS.CO – Australia telah menyusul Inggris sebagai negara terbaik dalam daftar 100 universitas top di dunia yang berusia di bawah 50 tahun.

Negeri Kanguru itu menempatkan 16 institusi, melebihi United Kingdom (Inggris Raya) yang hanya 15 lembaga.

Namun, soal peringkat, University of Technology, Sydney (terbaik di Australia) hanya menduduki peringkat ke-21, jauh dibanding University of Warwick, yang berada di tempat kesembilan.

Secara total, delapan negara berhasil masuk ke 10 besar, termasuk Swiss, Belanda, Prancis, Inggris dan Amerika Serikat, dengan École Polytechnique Fédérale de Lausanne, Swiss di posisi teratas.

Hasil pemeringkatan ini diterbitkan oleh Times Higher Education.

Mereka hanya menyertakan perguruan tinggi yang didirikan pada tahun 1965 atau setelahnya.

Pemeringkatan universitas ini berdasarkan lima ukuran yang berbeda, termasuk penelitian, pengajaran, transfer pengetahuan dan aktivitas internasional.

Phil Baty, peringkat Editor, Times Higher Education, mengatakan Inggris telah kehilangan posisinya sebagai negara teratas di 100 universitas top yang berusia di bawah 50 tahun.