LONDON, SUMUTPOS.CO – Ada kesenangan terbaru anak-anak dan remaja saat ini yakni memanggil arwah. Permainan yang dikenal sebagai “Tantangan Charlie Charlie” ini digambarkan sebagai ritual gaib yang membolehkan pemain berhubungan dengan roh.
Cara permainannya hanya menggunakan dua batang pensil yang disilangkan dan diletakkan di atas sehelai kertas yang ditulis dengan perkataan ‘Ya’ dan ‘Tidak’.
Si pemain kemudian memanggil roh dengan menyebut ‘Charlie, Charlie dapatkah kita main?’ sebanyak dua kali dan menunggu pensil itu bergerak.
Sekiranya pensil menunjuk ke arah ‘Ya’, mereka dapat memulai mengajukan pertanyaan. Untuk mengakhiri permainan, mereka perlu meminta izin dengan menyebut ‘Charlie, Charlie bolehkah kita berhenti?’
Mereka perlu menunggu sehingga pensil menunjukkan ke arah ‘Ya’. Selesai bermain, mereka harus menjatuhkan pensil ke lantai supaya roh itu kembali ke tempat asal dan tidak mengganggu pemain.
Sekelompok remaja di London memberitahu, permainan itu sangat menyeramkan walaupun mereka tahu tidak mungkin roh masuk ke dalam pensil tersebut.
“Kami penasaran dan tahu bahwa pensil itu bergerak akibat gerakan kami sendiri. Bagaimanapun, melihat pergerakan pensil itu sudah cukup untuk membuat kami merasa seram,” katanya. (ray/jpnn)
LONDON, SUMUTPOS.CO – Ada kesenangan terbaru anak-anak dan remaja saat ini yakni memanggil arwah. Permainan yang dikenal sebagai “Tantangan Charlie Charlie” ini digambarkan sebagai ritual gaib yang membolehkan pemain berhubungan dengan roh.
Cara permainannya hanya menggunakan dua batang pensil yang disilangkan dan diletakkan di atas sehelai kertas yang ditulis dengan perkataan ‘Ya’ dan ‘Tidak’.
Si pemain kemudian memanggil roh dengan menyebut ‘Charlie, Charlie dapatkah kita main?’ sebanyak dua kali dan menunggu pensil itu bergerak.
Sekiranya pensil menunjuk ke arah ‘Ya’, mereka dapat memulai mengajukan pertanyaan. Untuk mengakhiri permainan, mereka perlu meminta izin dengan menyebut ‘Charlie, Charlie bolehkah kita berhenti?’
Mereka perlu menunggu sehingga pensil menunjukkan ke arah ‘Ya’. Selesai bermain, mereka harus menjatuhkan pensil ke lantai supaya roh itu kembali ke tempat asal dan tidak mengganggu pemain.
Sekelompok remaja di London memberitahu, permainan itu sangat menyeramkan walaupun mereka tahu tidak mungkin roh masuk ke dalam pensil tersebut.
“Kami penasaran dan tahu bahwa pensil itu bergerak akibat gerakan kami sendiri. Bagaimanapun, melihat pergerakan pensil itu sudah cukup untuk membuat kami merasa seram,” katanya. (ray/jpnn)