SUMUTPOS.CO – Pemegang rekor poligami asal kota Bida, Nigeria, Mohammed Bello Abubakar, dikabarkan telah meninggal dunia. Bello diyakini wafat karena menderita sakit. Namun tidak diketahui apa penyakitnya.Bello meninggalkan 130 istri dan lebih dari 200 anak. Bahkan beberapa istrinya yang lain tengah hamil. Bello termasuk pria dengan istri terbanyak di dunia.
Sebelumnya, sempat beredar kabar tentang kematian Bello. Namun saat itu dia menampik berita tersebut dan mengatakan dirinya masih sehat wal afiat.
“Saya tak pernah merasa lebih hidup seperti sekarang,” kata Bello kepada surat kabar Vanguard Nigeria.
Saat itu Bello telah menikahi 107 istri dan menceraikan 10 di antaranya. Namun Bello tetap berencana umtuk terus menikah sampai akhir hayatnya. Hingga kematiannya dia telah menikahi 130 wanita.
Pada 2008 lalu, Bello dituntut oleh para ulama lain untuk menceraikan 82 istrinya dalam kurun waktu 48 jam. Tetapi Bello menolak dengan mengatakan apa yang dia lakukan saat ini adalah panggilan Ilahi.
“Seorang pria pasti akan kewalahan melayani 10 istri. Tetapi saya diberi kekuatan oleh Allah jadi saya bisa mengendalikan semua istri saya,” kata Bello.
Sebagian besar istrinya datang kepada Bello untuk menerima pengobatan. Namun saat Bello melamarnya, mereka tidak kuasa menolak karena itu adalah perintah Tuhan. Bello juga digambarkan sebagai seorang suami dan ayah yang baik.
SUMUTPOS.CO – Pemegang rekor poligami asal kota Bida, Nigeria, Mohammed Bello Abubakar, dikabarkan telah meninggal dunia. Bello diyakini wafat karena menderita sakit. Namun tidak diketahui apa penyakitnya.Bello meninggalkan 130 istri dan lebih dari 200 anak. Bahkan beberapa istrinya yang lain tengah hamil. Bello termasuk pria dengan istri terbanyak di dunia.
Sebelumnya, sempat beredar kabar tentang kematian Bello. Namun saat itu dia menampik berita tersebut dan mengatakan dirinya masih sehat wal afiat.
“Saya tak pernah merasa lebih hidup seperti sekarang,” kata Bello kepada surat kabar Vanguard Nigeria.
Saat itu Bello telah menikahi 107 istri dan menceraikan 10 di antaranya. Namun Bello tetap berencana umtuk terus menikah sampai akhir hayatnya. Hingga kematiannya dia telah menikahi 130 wanita.
Pada 2008 lalu, Bello dituntut oleh para ulama lain untuk menceraikan 82 istrinya dalam kurun waktu 48 jam. Tetapi Bello menolak dengan mengatakan apa yang dia lakukan saat ini adalah panggilan Ilahi.
“Seorang pria pasti akan kewalahan melayani 10 istri. Tetapi saya diberi kekuatan oleh Allah jadi saya bisa mengendalikan semua istri saya,” kata Bello.
Sebagian besar istrinya datang kepada Bello untuk menerima pengobatan. Namun saat Bello melamarnya, mereka tidak kuasa menolak karena itu adalah perintah Tuhan. Bello juga digambarkan sebagai seorang suami dan ayah yang baik.