30.6 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Pola Tidur Tidak Teratur Rentan Menyebabkan Kanker Payudara

Risiko lebih tinggi terkait kanker payudara bagi orang-orang dengan jam kerja berganti-ganti.
Risiko lebih tinggi terkait kanker payudara bagi orang-orang dengan jam kerja berganti-ganti.

SUMUTPOS.CO – Pola tidur tidak teratur “secara tegas” menunjukkan menjadi penyebab kanker dalam penelitian terhadap tikus, demikian kesimpulan satu kajian.

Laporan di Current Biology mendukung kekhawatiran tentang pengaruh merusak pekerjaan dengan waktu yang berubah-ubah terhadap kesehatan.

Para peneliti mengatakan wanita dengan risiko kanker payudara seharusnya tidak bekerja shift, tetapi penelitian ini juga memperingatkan bahwa kajian lanjutan perlu dilakukan.

Data juga mengisyaratkan binatang menjadi 20% lebih berat meskipun menyantap makanan dalam jumlah yang sama, lapor wartawan BBC James Gallagher.

Kajian pada manusia sering kali mengisyaratkan risiko lebih tinggi terkait penyakit seperti kanker payudara pada orang-orang dengan jam kerja berganti-ganti dan pramugari.

Salah satu penjelasannya karena hal ini mengganggu irama internal tubuh -atau jam tubuh- sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit.

Meskipun demikian, kaitan tersebut masih belum pasti karena jenis orang yang bekerja shift lebih mungkin terkena kanker karena faktor-faktor seperti kelas sosial, tingkat kegiatan atau jumlah vitamin D yang didapat. (BBC)

Risiko lebih tinggi terkait kanker payudara bagi orang-orang dengan jam kerja berganti-ganti.
Risiko lebih tinggi terkait kanker payudara bagi orang-orang dengan jam kerja berganti-ganti.

SUMUTPOS.CO – Pola tidur tidak teratur “secara tegas” menunjukkan menjadi penyebab kanker dalam penelitian terhadap tikus, demikian kesimpulan satu kajian.

Laporan di Current Biology mendukung kekhawatiran tentang pengaruh merusak pekerjaan dengan waktu yang berubah-ubah terhadap kesehatan.

Para peneliti mengatakan wanita dengan risiko kanker payudara seharusnya tidak bekerja shift, tetapi penelitian ini juga memperingatkan bahwa kajian lanjutan perlu dilakukan.

Data juga mengisyaratkan binatang menjadi 20% lebih berat meskipun menyantap makanan dalam jumlah yang sama, lapor wartawan BBC James Gallagher.

Kajian pada manusia sering kali mengisyaratkan risiko lebih tinggi terkait penyakit seperti kanker payudara pada orang-orang dengan jam kerja berganti-ganti dan pramugari.

Salah satu penjelasannya karena hal ini mengganggu irama internal tubuh -atau jam tubuh- sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit.

Meskipun demikian, kaitan tersebut masih belum pasti karena jenis orang yang bekerja shift lebih mungkin terkena kanker karena faktor-faktor seperti kelas sosial, tingkat kegiatan atau jumlah vitamin D yang didapat. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/