SUMUTPOS.CO – Saat melakukan diet, wanita cenderung menginginkan berat badan turun banyak dalam waktu singkat. Padahal, penurunan dratis tersebut tidak baik untuk kesehatan. Apalagi bila diet dilakukan dalam waktu hitungan minggu.
Menurut Lauren Slayton, M.S, R.D, penulis buku The Little Book of Thin, dengan melakukan pengaturan pola makan dan olahraga, kita tak bisa turun berat badan lebih dari 1,5 kilogram dalam seminggu.
Selain itu, berapa angka yang wajar untuk mengurangi berat badan tergantung pada beberapa faktor dasar, termasuk berat badan awal (orang yang awalnya memiliki BB cukup besar cenderung mengalami penurunan yang dramatis).
Faktor lain yang tak kalah penting adalah gaya hidup yang sudah dilakoni. Jika sebelum diet Anda sudah mulai menjalankan pola makan sehat dan rajin berolahraga, kemungkinan agak sulit untuk mendapati penurunan berat badan drastis.
Beberapa orang yang rutin mengonsumsi jus atau smoothie buah dan sayur sebagai pengganti makan memang mengalami penurunan berat badan sedikit lebih banyak. Namun menurut Slayton hal itu karena perubahan pada berat air. Dan ini berbeda dengan kehilangan lemak atau massa otot.
Slayton menjelaskan, berapa yang bisa kita hilangkan dan apa yang seharusnya dihilangkan adalah dua hal berbeda.
“Jika Anda ingin turun berat badan secara stabil, maka idealnya rata-rata turun sekitar 0,5 – 1 kilogram dalam seminggu,” katanya.
Angka tersebut cenderung lebih stabil dan lebih mudah untuk dilakoni dibandingkan memiliki penurunan berat secara ekstrem dalam satu minggu, tapi kemudian beratnya naik kembali. (bbs/ram)
SUMUTPOS.CO – Saat melakukan diet, wanita cenderung menginginkan berat badan turun banyak dalam waktu singkat. Padahal, penurunan dratis tersebut tidak baik untuk kesehatan. Apalagi bila diet dilakukan dalam waktu hitungan minggu.
Menurut Lauren Slayton, M.S, R.D, penulis buku The Little Book of Thin, dengan melakukan pengaturan pola makan dan olahraga, kita tak bisa turun berat badan lebih dari 1,5 kilogram dalam seminggu.
Selain itu, berapa angka yang wajar untuk mengurangi berat badan tergantung pada beberapa faktor dasar, termasuk berat badan awal (orang yang awalnya memiliki BB cukup besar cenderung mengalami penurunan yang dramatis).
Faktor lain yang tak kalah penting adalah gaya hidup yang sudah dilakoni. Jika sebelum diet Anda sudah mulai menjalankan pola makan sehat dan rajin berolahraga, kemungkinan agak sulit untuk mendapati penurunan berat badan drastis.
Beberapa orang yang rutin mengonsumsi jus atau smoothie buah dan sayur sebagai pengganti makan memang mengalami penurunan berat badan sedikit lebih banyak. Namun menurut Slayton hal itu karena perubahan pada berat air. Dan ini berbeda dengan kehilangan lemak atau massa otot.
Slayton menjelaskan, berapa yang bisa kita hilangkan dan apa yang seharusnya dihilangkan adalah dua hal berbeda.
“Jika Anda ingin turun berat badan secara stabil, maka idealnya rata-rata turun sekitar 0,5 – 1 kilogram dalam seminggu,” katanya.
Angka tersebut cenderung lebih stabil dan lebih mudah untuk dilakoni dibandingkan memiliki penurunan berat secara ekstrem dalam satu minggu, tapi kemudian beratnya naik kembali. (bbs/ram)