Akhyar kembali meminta Dinas PU agar menimbun tanah yang longsor dan membuat dinding beton di sisi jalan. Selain itu menyelesaikan perawatan aliran drainase yang telah dikerjakan. Jika nantinya sudah selesai dikerjakan diharapkan musibah longsor tidak akan terjadi lagi.
“Kita targetkan dalam dua minggu ini pengerjaan jalan yang longsor di Jalan Pertunia dan Jalan Kemuning dapat selesai. Artinya sebelum Lebaran warga dapat menggunakan akses jalan dengan nyaman. Sebab ini tengah dalam pengerjaan, material juga telah sampai di lokasi titik longsor,” pungkasnya.
Kadis PU Medan Khairul Syahnan mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pembetonan terhadap tebing yang longsor. “Hal ini kita lakukan sebagai langkah darurat mengingat tingginya aktifitas warga melalui kedua akses jalan tersebut. Kita akan mempercepat proses pengerjaan, yakni melakukan penimbunan dan membeton tebing yang longsor dengan material yang tersedia,” katanya.
Camat Tuntungan Gelora Kurnia Ginting menjelaskan, longsor di Jalan Pertunia sudah terjadi dua minggu yang lalu. Begitu terjadi longsor, pihaknya melaporkan dan langsung ditanggapi Dinas PU. “Kemudian hari ini Wakil Wali Kota Medan langsung meninjau lokasi longsor. Kami sangat berterima kasih atas kunjungan pak wakil kemari. Diharapkan permasalahan jalan longsor ini dapat segera teratasi dan warga di Kecamatan Medan Tuntungan khususnya di Kelurahan Namo Gajah dan Kelurahan Baru Ladang Bambu dapat memakai akses jalan dengan nyaman,” katanya. (prn)