27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pameran Pendidikan Kota Medan Digelar

MEDAN-Dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM membuka Pameran Pendidikan Kota Medan tahun 2013 di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Sibroto Medan, Kamis (2/5) petang.

BUKA PAMERAN: Wali Kota Medan menekan tombol sirine bersama Farum Pimpinan Daerah Kota Medan sebagai tanda dibukanya pameran pendidikan Kota Medan  PRSU Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (2/5) petang.
BUKA PAMERAN: Wali Kota Medan menekan tombol sirine bersama Farum Pimpinan Daerah Kota Medan sebagai tanda dibukanya pameran pendidikan Kota Medan di PRSU Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (2/5) petang.

“Pameran pendidikan ini digelar dalam rangka Hari Pendidikan Nasional. Untuk itu saya minta supaya yang dipamerkan itu hasil inovasi para siswa. Itu sebabnya para peserta pameran digabungkan saja, mulai dari pendidikan anak usia dini sampai pendidikan menengah dan pendidikan non formal karena kita ingin melihat hasil kreativitas para siswa,” kata Wali Kota.

Selain dapat membekali pengembangan minat, lanjutnya, pameran pendidikan diharapkan mampu meningkatkan wawasan bagi anak didik serta pengenalan ilmu dan teknologi, dapat menggugah kreativitas anak sehingga dapat membina dan mendidik anak sejak dini yang akhirnya mampu membawa Kota Medan lebih maju dan sejahtera lagi.

Menurut Wali Kota, pembangunan kota bisa berjalan lebih cepat bila didukung sumber daya manusia dan angkatan kerja yang semakin unggul. Karenanya, pembangunan pendidikan menjadi salah satu prioritas pokok dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Darah (RPJMD). Untuk itulah anggaran pendidikan setiap tahunnya terus ditingkatkan.

Dalam kesempatan itu Wali Kota menyampaikan apresiasinya terhadap siswa SMA Negeri 3 Medan yang mampu menciptakan robot. Kemudian siswa SMA Tsanawiyah 2 yang mampu membuat kompor dengan menggunakan tenaga surya. Kemudian dalam pameran pendidikan ini ada siswa yang mampu membuat mesin bubut dan conblock maupun hasil inovasi lainnya. “Inilah yang harus terus kita dorong dan dukung sepenuhnya. Jika nanti mereka di kelas tiga, baru kemudian para siswa tersebut kita arahkan praktek di tempat-tempat yang sesuai dengan hasil inovasinya masing-masing. Jadi inilah yang menyebabkan mengapa pameran pendidikan ini begitu sangat dipentingkan sekali, sebab menjadi ajang menggugah kreativitas para siswa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan Kota Medan Drs Parluhutan Hasibuan dalam laporannya menjelaskan, pameran pendidikan yang berlangsung 2-5 Mei merupakan agenda tahunan. Ada 36 stand yang ikut pameran. Yakni, Dinas Pendidikan Kota Medan sebanyak 1 stand, Forum UPT Medan 5 stand, MKKS SMP 7 stand, MKKS SMA 12 stand, MKKS SMK 7 stand, sekolah swasta 3 stand dan PNFI dan PAUD 1 stand. “Selain pameran hasil inovasi dari para siswa, even ini juga diisi perlombaan mulai tingkat TK sampai SMA seperti lomba power point, festival ekskul tingkat SMA/SMK, festival tari kreasi daerah tingkat SD dan pentas seni tingkat TK,” tuturnya.

Pembukaan pameran ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, dewan kota, asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, pemerhati pendidikan, kepala sekolah serta undangan lainnya. (dya)

MEDAN-Dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM membuka Pameran Pendidikan Kota Medan tahun 2013 di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Sibroto Medan, Kamis (2/5) petang.

BUKA PAMERAN: Wali Kota Medan menekan tombol sirine bersama Farum Pimpinan Daerah Kota Medan sebagai tanda dibukanya pameran pendidikan Kota Medan  PRSU Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (2/5) petang.
BUKA PAMERAN: Wali Kota Medan menekan tombol sirine bersama Farum Pimpinan Daerah Kota Medan sebagai tanda dibukanya pameran pendidikan Kota Medan di PRSU Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (2/5) petang.

“Pameran pendidikan ini digelar dalam rangka Hari Pendidikan Nasional. Untuk itu saya minta supaya yang dipamerkan itu hasil inovasi para siswa. Itu sebabnya para peserta pameran digabungkan saja, mulai dari pendidikan anak usia dini sampai pendidikan menengah dan pendidikan non formal karena kita ingin melihat hasil kreativitas para siswa,” kata Wali Kota.

Selain dapat membekali pengembangan minat, lanjutnya, pameran pendidikan diharapkan mampu meningkatkan wawasan bagi anak didik serta pengenalan ilmu dan teknologi, dapat menggugah kreativitas anak sehingga dapat membina dan mendidik anak sejak dini yang akhirnya mampu membawa Kota Medan lebih maju dan sejahtera lagi.

Menurut Wali Kota, pembangunan kota bisa berjalan lebih cepat bila didukung sumber daya manusia dan angkatan kerja yang semakin unggul. Karenanya, pembangunan pendidikan menjadi salah satu prioritas pokok dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Darah (RPJMD). Untuk itulah anggaran pendidikan setiap tahunnya terus ditingkatkan.

Dalam kesempatan itu Wali Kota menyampaikan apresiasinya terhadap siswa SMA Negeri 3 Medan yang mampu menciptakan robot. Kemudian siswa SMA Tsanawiyah 2 yang mampu membuat kompor dengan menggunakan tenaga surya. Kemudian dalam pameran pendidikan ini ada siswa yang mampu membuat mesin bubut dan conblock maupun hasil inovasi lainnya. “Inilah yang harus terus kita dorong dan dukung sepenuhnya. Jika nanti mereka di kelas tiga, baru kemudian para siswa tersebut kita arahkan praktek di tempat-tempat yang sesuai dengan hasil inovasinya masing-masing. Jadi inilah yang menyebabkan mengapa pameran pendidikan ini begitu sangat dipentingkan sekali, sebab menjadi ajang menggugah kreativitas para siswa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan Kota Medan Drs Parluhutan Hasibuan dalam laporannya menjelaskan, pameran pendidikan yang berlangsung 2-5 Mei merupakan agenda tahunan. Ada 36 stand yang ikut pameran. Yakni, Dinas Pendidikan Kota Medan sebanyak 1 stand, Forum UPT Medan 5 stand, MKKS SMP 7 stand, MKKS SMA 12 stand, MKKS SMK 7 stand, sekolah swasta 3 stand dan PNFI dan PAUD 1 stand. “Selain pameran hasil inovasi dari para siswa, even ini juga diisi perlombaan mulai tingkat TK sampai SMA seperti lomba power point, festival ekskul tingkat SMA/SMK, festival tari kreasi daerah tingkat SD dan pentas seni tingkat TK,” tuturnya.

Pembukaan pameran ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, dewan kota, asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, pemerhati pendidikan, kepala sekolah serta undangan lainnya. (dya)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/