26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tarian Delapan Etnis Pukau Pengunjung PRSU

Tarian Kesenian Budaya delapan etnis dari Kota Medan yang yang ditampilkan di-open Stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 46, Jumat (29/9) malam, cukup memukau ribuan pengunjung PRSU. Tarian itu digelar dalam acara Malam Pesona Seni dan Kebudayaan Kota Medan.

UNJUK KEBOLEHAN: Sejumlah penari menampilkan kebolehannya  acara Malam Pesona Seni  Kebudayaan Kota Medan  ditampilkan  Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) -46, Jumat (29/9) malam.//redianto/sumut pos
UNJUK KEBOLEHAN: Sejumlah penari menampilkan kebolehannya di acara Malam Pesona Seni dan Kebudayaan Kota Medan yang ditampilkan pada Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-46, Jumat (29/9) malam.//redianto/sumut pos

Acara Malam Pesona Seni dan Budaya dihadiri Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri MM, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, dan sejumlah pimpinan SKPD jajran Pemko Medan.

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam sambutannya mengatakan, malam ini (kemarin,Red) Kota Medan mendapat kesempatan menghisi hiburan kesenian  di event Pekan Raya Sumatera Utara, untuk disugukan kepada masyarakat pengunjung. Karena itulah diberikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Budpar Kota Medan selaku pelaksana yang telah mengkemas acara ini dengn baik.

Wali Kota berharap dengan penampilan kesenian budaya delapan etnis  Kota Medan yang merupakan kota multicultural, kota metropolitan yang harus dibangun menjadi kota metropolitan berbudaya dan religius. Kota Medan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi wilayah Barat, di antaranya dengan berfungsinya Bandara Kualanamu nantinya akan menghubungkan Kota Medan ke Bandara Kualanamu dengan menggunakan Kereta Api melalui city chek-in yang pertama di Indonesia.

“Saya selalu mengatakan dan mengajak kepada seluruh pejabat dan warga masyarakat Kota Medan, agar terus membangun jembatan hati di antara kita. Sehingga, kita bisa terus melakukan berbagai langka positif untuk percepatan pembangunan Kota Medan demi meningkatkan kesejahteraan  masyarakat,” ungkapnya Wali Kota.

Ditambahkan Wali Kota, kondisi Kota Medan saat ini aman dan kondusif. Suasana kondusif ini harus terus terpelihara dengan baik. Kondisi ini berkat kerja sama baik sinergitas antara pemerintah Kota Medan, kepolisian, TNI serta semua unsur yang terlibat. Termasuk masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, peran semuanya yang membangun kebersamaan tersebut.

“Kita tidak sama dengan daerah lain. Kota Medan dibangun dengan  beragam suku, budaya dan agama yang merupakan miniaturnya Indonesia. Saya berharap dengan penampilan budaya delapan etnis, para pengunjung dapat terhibur,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Medan Drs Busral Manan melaporkan, penampilan seni budaya delapan etnis dari Kota Medan untuk mengisi jadwal PRSU, dimana Kota Medan dipercayakan untuk menampilkan kesenian budayanya.
Dikatakan Burral, penampilan seni budaya delapan enis ini adalah untuk menghibur masyarakat pengunjung Kota Medan, juga masyarakat pengunjung dari daerah lainnya. Selain itu juga penampilan kesenian budya ini sebagai tampilan gambaran kondisi Kota Medan yang multi etnis dengan memiliki bera-gam budaya. (dya/adv)

Tarian Kesenian Budaya delapan etnis dari Kota Medan yang yang ditampilkan di-open Stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 46, Jumat (29/9) malam, cukup memukau ribuan pengunjung PRSU. Tarian itu digelar dalam acara Malam Pesona Seni dan Kebudayaan Kota Medan.

UNJUK KEBOLEHAN: Sejumlah penari menampilkan kebolehannya  acara Malam Pesona Seni  Kebudayaan Kota Medan  ditampilkan  Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) -46, Jumat (29/9) malam.//redianto/sumut pos
UNJUK KEBOLEHAN: Sejumlah penari menampilkan kebolehannya di acara Malam Pesona Seni dan Kebudayaan Kota Medan yang ditampilkan pada Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-46, Jumat (29/9) malam.//redianto/sumut pos

Acara Malam Pesona Seni dan Budaya dihadiri Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri MM, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, dan sejumlah pimpinan SKPD jajran Pemko Medan.

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam sambutannya mengatakan, malam ini (kemarin,Red) Kota Medan mendapat kesempatan menghisi hiburan kesenian  di event Pekan Raya Sumatera Utara, untuk disugukan kepada masyarakat pengunjung. Karena itulah diberikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Budpar Kota Medan selaku pelaksana yang telah mengkemas acara ini dengn baik.

Wali Kota berharap dengan penampilan kesenian budaya delapan etnis  Kota Medan yang merupakan kota multicultural, kota metropolitan yang harus dibangun menjadi kota metropolitan berbudaya dan religius. Kota Medan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi wilayah Barat, di antaranya dengan berfungsinya Bandara Kualanamu nantinya akan menghubungkan Kota Medan ke Bandara Kualanamu dengan menggunakan Kereta Api melalui city chek-in yang pertama di Indonesia.

“Saya selalu mengatakan dan mengajak kepada seluruh pejabat dan warga masyarakat Kota Medan, agar terus membangun jembatan hati di antara kita. Sehingga, kita bisa terus melakukan berbagai langka positif untuk percepatan pembangunan Kota Medan demi meningkatkan kesejahteraan  masyarakat,” ungkapnya Wali Kota.

Ditambahkan Wali Kota, kondisi Kota Medan saat ini aman dan kondusif. Suasana kondusif ini harus terus terpelihara dengan baik. Kondisi ini berkat kerja sama baik sinergitas antara pemerintah Kota Medan, kepolisian, TNI serta semua unsur yang terlibat. Termasuk masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, peran semuanya yang membangun kebersamaan tersebut.

“Kita tidak sama dengan daerah lain. Kota Medan dibangun dengan  beragam suku, budaya dan agama yang merupakan miniaturnya Indonesia. Saya berharap dengan penampilan budaya delapan etnis, para pengunjung dapat terhibur,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Medan Drs Busral Manan melaporkan, penampilan seni budaya delapan etnis dari Kota Medan untuk mengisi jadwal PRSU, dimana Kota Medan dipercayakan untuk menampilkan kesenian budayanya.
Dikatakan Burral, penampilan seni budaya delapan enis ini adalah untuk menghibur masyarakat pengunjung Kota Medan, juga masyarakat pengunjung dari daerah lainnya. Selain itu juga penampilan kesenian budya ini sebagai tampilan gambaran kondisi Kota Medan yang multi etnis dengan memiliki bera-gam budaya. (dya/adv)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/