Sementara itu Founder MICF 2017, A Luthfi Hutasuhut menjelaskan, setelah tiga tahun menggelar MICF, mereka tahun ini fokus mengangkat tema Indonesian Coffee Journey.
Dikatakannya, journey yang dimaksud adalah jelajah atau perjalanan. Kepada para pengunjung, akan tunjukkan bagaimana proses pembuatan kopi yang baik dan benar, mulai dari pemilihan bibit kopi yang baik sampai siap disajikan, termasuk bagaimana cara menikmatinya.
“Proses ini hanya diketahui segelintir orang saja. Untuk itu, kita mengajak para pecinta maupun penikmat kopi, terutama dari kalangan anak muda dapat lebih mengetahuinya. Dengan begitu konsumsi kopi di negeri ini semakin meningkat lagi. Oleh karenanya, kita melibatkan asosiasi dan para pelaku industri kopi untuk terlibat dalam memberikan edukasi tentang pembuatan kopi yang baik dan benar, termasuk bagaimana cara menikmatinya kepada masyarakat secara gratis,” jelas Luthfi.
Dengan edukasi yang dilakukan, Luthfi berharap wawasan masyarakat tentang kopi semakin bertambah. Di samping itu, mereka juga ingin memberitahukan kepada masyarakat, bahwa kualitas kopi yang berasal dari sejumlah daerah di Sumatera Utara lebih lezat dan unggul dari kualitas kopi yang ada di dunia. (dik/han)
Sementara itu Founder MICF 2017, A Luthfi Hutasuhut menjelaskan, setelah tiga tahun menggelar MICF, mereka tahun ini fokus mengangkat tema Indonesian Coffee Journey.
Dikatakannya, journey yang dimaksud adalah jelajah atau perjalanan. Kepada para pengunjung, akan tunjukkan bagaimana proses pembuatan kopi yang baik dan benar, mulai dari pemilihan bibit kopi yang baik sampai siap disajikan, termasuk bagaimana cara menikmatinya.
“Proses ini hanya diketahui segelintir orang saja. Untuk itu, kita mengajak para pecinta maupun penikmat kopi, terutama dari kalangan anak muda dapat lebih mengetahuinya. Dengan begitu konsumsi kopi di negeri ini semakin meningkat lagi. Oleh karenanya, kita melibatkan asosiasi dan para pelaku industri kopi untuk terlibat dalam memberikan edukasi tentang pembuatan kopi yang baik dan benar, termasuk bagaimana cara menikmatinya kepada masyarakat secara gratis,” jelas Luthfi.
Dengan edukasi yang dilakukan, Luthfi berharap wawasan masyarakat tentang kopi semakin bertambah. Di samping itu, mereka juga ingin memberitahukan kepada masyarakat, bahwa kualitas kopi yang berasal dari sejumlah daerah di Sumatera Utara lebih lezat dan unggul dari kualitas kopi yang ada di dunia. (dik/han)