Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan terus melakukan penataan dan perbaikan sarana maupun prasana lalu-lintas di Kota Medan.
Sejumlah lokasi yang dilakukan penataan, seperti terminal Terpadu Amplas dan Terminal terpadu P Baris. Kedua terminal milik Pemko Medan ini ditata dan diperbaiki fasilitas di dalamnya.
Tidak hanya itu, Dishub Kota Medan juga membuat taman mini di dua terminal tersebut yang berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan Kota Medan. “Untuk WTN ini kita terus melakukan penataan dan perbaikkan fasilitas keseluruhannya yang menjadi pusat perhatian, “ ujar Renward Parapat Kadishub Kota Medan kepada Sumut Pos, Rabu (7/11) sore. Selain itu, kata Renward, perbaikan lainnya seperti marka jalan, rambu-rambu lalu-lintas terus dilakukan dengan berkoordinasi dinas terkait.
“Trotoar pun kita lakukan pengecatan, sedangkan taman kota kita percantik serta fasilitas lalu-lintas karena akan dilakukan penilaian tim WTN,” paparnya.
Tidak hanya itu, kata dia, parkir di Kota Medan juga jadi pusat perhatian pihaknya untuk dilakukan penertiban, khususnya kepada warga yang memarkirkan kenderaan secara sembarangan sehingga menyebabkan kemacetan jalan kota.
“Untuk parkir sembraut, Dishub Kota Medan bersama Satlantas Polresta Medan dan Polsekta setempat terus melakukan penindakan tegas dengan melakukan penggembokan roda kenderaan dan penilangan,” ujarnya.
Untuk meraih plat WTN ini, Renward mengharapkan partisipasi masyarakat Kota Medan untuk bersikap tertib lalu-lintas karena hal ini menjadi penilaian tim WTN. “Kepada para supir angkutan kota (Angkot) untuk tertib lalu-lintas dengan mentaati lalu-lintas, tidak melakukan kebut-kebutan saat beroperasi dan menaikan-menurunkan penumpang pada tempatnya. Para supir diminta saat beroperasi mengenakan atribut atau seragam armadanya,” harapnya. (gus)