30.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Mau Uang? Buanglah Sampah di Bank Sampah

Menuju Medan Asri dan Bersih

Pemerintah Kota (Pemko) Medan membuat terobosan baru dengan menyiapkan Bank Sampah di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Di tempat itu, siswa yang membuang sampah akan mendapatkan uang setiap tiga bulan sekali. Hal lainnya, Lapangan Cadika di Medan Johor akan dibuat pusat informasi ikan hias. Keduanya dipersiapkan untuk mewujudkan Kota Medan asri dan bersih.
Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meninjau kesiapan Bank Sampah dan pusat informasi ikan hias. Peninjauan itu dilakukan karena akan diresmikannya kedua tempat tersebut oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Prof DR Balthasar Kambuaya MBA beserta rombongan ke Kota Medan pada, Sabtu (12/5) mendatang.

Di sela-sela kunjungan itu di Lapangan Cadika, Medan Johor, Rabu (9/5). Rahudman menyebutkan, setelah dilihat secara langsung, persiapan di dua tempat yang akan diresmikan Menteri Lingkungan Hidup sudah sangat baik.

“Kesiapannya saya lihat sudah mencapai 90 persen, persiapan ini sudah bisa dan bila ada waktu kita akan cek lagi agar persiapan ini betul-betul matang,” ujarnya.

Dia mengatakan, rencananya, peresmian kedua tempat itu akan diisi juga berbagai persiapan dan pelatihan tentang tata cara pengelolaan sampah dengan melibatkan kepala lingkungan (Kepling), Ibu Camat, Komunikasi Peduli Lingkungan (Kopling) dan kader PKK. Pelatihan itu digelar sebagai bagian cara mengelola sampah yang langsung diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI.

“Peresmian dua tempat tersebut akan diisi dengan pelatihan bagaimana cara mengelola sampah. Kemudian, meresmikan Bank Sampah yang pertama sekali di Indonesia. Namanya Bank Sampah, fungsinya sebagai tempat penampungan sampah baik dari masyarakat, sekolah dan tempat-tempat umum, serta dari pasar,” ucapnya.

Rahudman menambahkan, Menteri Lingkungan Hidup RI akan meresmikan pusat informasi ikan hias milik Pemko Medan yang ada di lapangan Cadika Medan. Lokasi itu difungsikan sebagai tempat pengetahuan dan penelitia akademis bagi masyarakat maupun siswa untuk lebih memahami perkembangan ikan hias.

Dia menerangkan, untuk mendukung pusat informasi ikan hias tersebut. Pemko Medan akan melengkapinya dengan ruang perpustakaan. Sehingga, pengunjung ke pusat informasi ikan hias bisa mempelajari secara teori dan prakteknya.

“Dengan mempelajari bagaimana ikan berkembang, petugas dari balai perikanan akan menjelaskan dan memberikan pelajarannya,” ucapnya.

Sesuai agendanya, peresmian pusat informasi ikan hias diiringi Menteri Lingkungan Hidup akan menaburkan benih ikan, dan melakukan penanaman pohon jenis trambesi sebanyak 500 pohon.
“Nantinya, Lapangan Cadika ini menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Medan. Dengan begitu bisa menciptakan kota Medan ini memiliki RTH yang sesuai standart,” jelasnya.

Rahudman menegaskan, di Lapangan Cadika itu bisa dijadikan sebagai tempat bermain dan olahraga masyarakat. Sehingga diperlukan pengawasan dari aparat terkait, sehingga Kota Medan menjadi Kota yang nyaman dan sejuk.

“Apalagi tempat ini akan menjadi tempat bermain dan olahraga,” jelasnya..
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (NLH) Kota Medan, Ir Edi Utama mengatakan, masyarakat bisa mengantar sampah ke Bank Sampah. Kemudian dicatat sebagai nasabah, yang nantinya akan diberikan resinya.

“Bila masuk ke Bank Sampah, sampah akan dipilah, yakni sampah organik dan non organik, jadi masayarakat maupun anak-anak sekolah yang mengantar sampah ke Bank Sampah ada nomor nasabahnya, dan pencairan uangnya dengan nomor nasabah akan dibayarkan setelah tiga bulan,” paparnya.

Menurut dia, lokasi Bank Sampah sengaja dibuat di dekat pemukiman agar nantinya masyarakat sekitar bisa diberdayakan. Seperti untuk mendaur ulang sampah menjadi biji plastik, kemudian bisa ditimbang untuk mengetahui berapa banyaknya.

“Nanti akan dipasarkan seluruh sampah yang masuk ke Bank Sampah setelah dilakukan pengelolaannya,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan, Ir Wahid MSi menjelaskan pusat informasi ikan hias akan dilengkapi dengan ruang peragaan dan ruang perpustakaan.

“Utamanya untuk anak-anak sekolah, semua jenis ikan hias yang ada di Kota Medan akan dikumpulkan, sarana ini didukung  sebagai tempat pemasaran ikan hias. Jadi masyarakat yang akan berekreasi, bermain dan berolah raga di Lapangan Cadika bisa membeli ikan hias,  dan kedepannya  nantinya menjadi grosir ikan hias,” sebutnya. (adl)

Menuju Medan Asri dan Bersih

Pemerintah Kota (Pemko) Medan membuat terobosan baru dengan menyiapkan Bank Sampah di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Di tempat itu, siswa yang membuang sampah akan mendapatkan uang setiap tiga bulan sekali. Hal lainnya, Lapangan Cadika di Medan Johor akan dibuat pusat informasi ikan hias. Keduanya dipersiapkan untuk mewujudkan Kota Medan asri dan bersih.
Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meninjau kesiapan Bank Sampah dan pusat informasi ikan hias. Peninjauan itu dilakukan karena akan diresmikannya kedua tempat tersebut oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Prof DR Balthasar Kambuaya MBA beserta rombongan ke Kota Medan pada, Sabtu (12/5) mendatang.

Di sela-sela kunjungan itu di Lapangan Cadika, Medan Johor, Rabu (9/5). Rahudman menyebutkan, setelah dilihat secara langsung, persiapan di dua tempat yang akan diresmikan Menteri Lingkungan Hidup sudah sangat baik.

“Kesiapannya saya lihat sudah mencapai 90 persen, persiapan ini sudah bisa dan bila ada waktu kita akan cek lagi agar persiapan ini betul-betul matang,” ujarnya.

Dia mengatakan, rencananya, peresmian kedua tempat itu akan diisi juga berbagai persiapan dan pelatihan tentang tata cara pengelolaan sampah dengan melibatkan kepala lingkungan (Kepling), Ibu Camat, Komunikasi Peduli Lingkungan (Kopling) dan kader PKK. Pelatihan itu digelar sebagai bagian cara mengelola sampah yang langsung diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI.

“Peresmian dua tempat tersebut akan diisi dengan pelatihan bagaimana cara mengelola sampah. Kemudian, meresmikan Bank Sampah yang pertama sekali di Indonesia. Namanya Bank Sampah, fungsinya sebagai tempat penampungan sampah baik dari masyarakat, sekolah dan tempat-tempat umum, serta dari pasar,” ucapnya.

Rahudman menambahkan, Menteri Lingkungan Hidup RI akan meresmikan pusat informasi ikan hias milik Pemko Medan yang ada di lapangan Cadika Medan. Lokasi itu difungsikan sebagai tempat pengetahuan dan penelitia akademis bagi masyarakat maupun siswa untuk lebih memahami perkembangan ikan hias.

Dia menerangkan, untuk mendukung pusat informasi ikan hias tersebut. Pemko Medan akan melengkapinya dengan ruang perpustakaan. Sehingga, pengunjung ke pusat informasi ikan hias bisa mempelajari secara teori dan prakteknya.

“Dengan mempelajari bagaimana ikan berkembang, petugas dari balai perikanan akan menjelaskan dan memberikan pelajarannya,” ucapnya.

Sesuai agendanya, peresmian pusat informasi ikan hias diiringi Menteri Lingkungan Hidup akan menaburkan benih ikan, dan melakukan penanaman pohon jenis trambesi sebanyak 500 pohon.
“Nantinya, Lapangan Cadika ini menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Medan. Dengan begitu bisa menciptakan kota Medan ini memiliki RTH yang sesuai standart,” jelasnya.

Rahudman menegaskan, di Lapangan Cadika itu bisa dijadikan sebagai tempat bermain dan olahraga masyarakat. Sehingga diperlukan pengawasan dari aparat terkait, sehingga Kota Medan menjadi Kota yang nyaman dan sejuk.

“Apalagi tempat ini akan menjadi tempat bermain dan olahraga,” jelasnya..
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (NLH) Kota Medan, Ir Edi Utama mengatakan, masyarakat bisa mengantar sampah ke Bank Sampah. Kemudian dicatat sebagai nasabah, yang nantinya akan diberikan resinya.

“Bila masuk ke Bank Sampah, sampah akan dipilah, yakni sampah organik dan non organik, jadi masayarakat maupun anak-anak sekolah yang mengantar sampah ke Bank Sampah ada nomor nasabahnya, dan pencairan uangnya dengan nomor nasabah akan dibayarkan setelah tiga bulan,” paparnya.

Menurut dia, lokasi Bank Sampah sengaja dibuat di dekat pemukiman agar nantinya masyarakat sekitar bisa diberdayakan. Seperti untuk mendaur ulang sampah menjadi biji plastik, kemudian bisa ditimbang untuk mengetahui berapa banyaknya.

“Nanti akan dipasarkan seluruh sampah yang masuk ke Bank Sampah setelah dilakukan pengelolaannya,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan, Ir Wahid MSi menjelaskan pusat informasi ikan hias akan dilengkapi dengan ruang peragaan dan ruang perpustakaan.

“Utamanya untuk anak-anak sekolah, semua jenis ikan hias yang ada di Kota Medan akan dikumpulkan, sarana ini didukung  sebagai tempat pemasaran ikan hias. Jadi masyarakat yang akan berekreasi, bermain dan berolah raga di Lapangan Cadika bisa membeli ikan hias,  dan kedepannya  nantinya menjadi grosir ikan hias,” sebutnya. (adl)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/