MAGELANG, SUMUTPOS.CO -Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menerima penghargaan dari Menteri Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi . Penghargaan itu diberikan pada acara puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIV Tahun 2017 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/9) petang.
Orang nomor satu di Kota Medan itu dinilai sebagai salah satu dari 18 kepala daerah terbaik dalam pelaksana Gowes Pesona Nusantara 2017 yang digelar dalam rangka memeriahkan Haornas XXXIV beberapa waktu lalu. Selain Wali Kota Medan, Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi juga mendapat penghargaan dari Menpora sebagai pembina olahraga.
Di samping para pelaku olahraga, Menpora juga memberikan penghargaan kepada para atlet dan legenda olahraga yang telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Termasuk, kepada badan usaha maupun insan pers yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam upaya memajukan olahraga di Tanah Air.
Pemberian penghargaan tersebut disaksikan belasan puluhan ribu pelajar dan insan olahraga. Dengan mengusung tema, “Olahraga Menyatukan Kita” diharapkan olahraga menjadi lifestyle (gaya hidup) di tengah masyarakat sesuai dengan kebijakan pemerintah. Dengan demikian, semua komponen bangsa bahu membahu menggerakkan seluruh lapisan masyarakat baik pelajar, mahasiswa serta para pekerja maupun karyawanunuk hidup aktif utamanya melalui olahraga secara rutin dan teratur, apapun olahraganya.
Setelah memberikan penghargaan, Menpora mencampurkan air dan tanah yang diambil dari 94 kabupaten dan kota seluruh Indonesia pada pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara.
Untuk Kota Medan, tim Gowes Pesona Nusantara mengambil air dan tanah dari Istana Maimun Medan. Pengambilan air dan tanah dilakukan Kadispora Kota Medan, Mara Husin Lubis.
Selanjutnya, tanah dan air itu diserahkan Mara Husin kepada Wali Kota Medan untuk selanjutnya diserahkan kepada tim Gowes Pesona Nusantara. Seluruh tanah dan air itu selanjutnya digabungkan dengan tanah dan air dari 94 kabupaten dan kota mulai Sabang sampai Marauke. Pencampuran tanah dan air itu dilakukan Menpora didampingi para kepala daerah, termasuk Wali Kota Medan.
Selain Gowes Nusantara, Kemenpora dalam memeriahkan Haornas tahun ini juga menggelar dua kegiatan utama lainnya, yakni Gala Desa dan Liga Sepakboal Pelajar Berjenjang. Melalui ketiga kegiatan utama itu, Menpora mengajak masyarakat agar mau bergerak dan terbiasa melakukan aktifitas fisik sehingga menjadikan olahraga sebagai lifestyle.
“Budaya olahraga tidak dapat tumbuh secara instan tetapi harus melalui proses yang berjenjang, dimulai dari lingkungan kecil (keluarga) sampai ke komunitas masyarakat yang lebih besar. Oleh karenanya sangat diperlukan peran serta keluarga dengan menerapkan pola hidup aktif dalamaktifitas sehari-hari,” kata Menpora.
Secara instutional, jelas Menpora, dukungan aktif dari apratur pemerintah mulai tingkat RT, desa/kelurahan, kabupaten/kota hinga tigkat pusat tentunya sangat diperluka dalam upaya menggerakkan, memfasilitasiserta mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya olahraga sebagai gaya hidup.
Menpora berharap, melalui olahraga tumbuh kembali semangat cinta tanah air, budaya bangsa, memahami berbagai perbedaan menyatukan jiwa dan semangat kebangsaan. “Olahraga jauh dari sentimen-sentimen suku, agama, ras maupun golongan. Olahraga akan menguatkan nilai-nilai spotivitas, persaudaraan, kerjasama, fair play serta saling menghormati sehingga semuanya selaras dengan program pemerintah tentang Revolusi Mental,” pungkasnya.