26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Gubsu Jadi Pembina Olahraga Terbaik

BERSALAMAN: Gubernur Sumut HT Erry Nuradi bersalaman dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, pada acara puncak Haornas 2017 di Stadion Muhammad Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/9).

MAGELANG, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, menerima penghargaan dari Menteri Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, sebagai pembina olahraga terbaik. Penghargaan itu diberikan pada acara puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIV 2017 di Stadion Olahraga Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/9) sore.

Erry yang juga hadir bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, merupakan gubernur terbaik sebagai pembina olahraga di daerah yang dipimpinnya. Ada juga 5 tokoh lain yang mendapat penghargaan pembina olahraga terbaik, di antaranya Wali Kota Bekasi, Bupati Poso, Bupati Bogor, dan tokoh penggerak.

Selain Erry, pada kesempatan yang sama, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, juga mendapatkan penghargaan dari Menpora, sebagai penyelenggara gowes terbaik yang digelar menyambut Haornas.

Atas penghargaan yang diraihnya tersebut, Erry didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahara Baharuddin Siagian, mengungkapkan syukur atas apresiasi Kementerian Olaharaga atas upaya pembinaan yang telah dilakukan di Sumut belakangan ini. Perhatian yang telah dicurahkan Erry kepada para atlet berprestasi, menjadi satu penilaian pusat memberikan penghargaan dimaksud.

“Perhatian yang diberikan di antaranya adalah pemberian bonus kepada atlet berprestasi tingkat nasional,” tutur Erry.

Bukan itu saja, lanjut Erry, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga memberikan perhatian berupa bonus bagi atlet nasional penyandang cacat yang berprestasi di tingkat nasional. Perhatian yang diberikan berupa bonus, juga jaminan hidup, seperti mendapatkan pekerjaan di BUMD.

Selain itu, Erry terus mendorong prestasi olahraga di Sumut, dengan menggalakkan kejuaraan daerah berbagai cabang olahraga yang ada. “Kami menghidupkan berbagai cabang olahraga yang ada, dengan melaksanakan kejuaraan daerah. Jadi setiap bulannya di Sumut bisa sampai dua hingga tiga Kejurda yang digelar. Ini merupakan bentuk pembinaan dan merangsang lahirnya atlet-atlet berprestasi,” jelasnya.

Selain itu, Erry juga mendorong penyediaan fasilitas olahraga yang lebih baik, seperti mengubah kawasan perkantoran di Jalan Pancing Medan, menjadi pusat olahraga atau sport center. “Kami juga memimpikan memiliki stadion sepak bola yang lebih representatif. Ini sedang diperjuangkan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Menpora Imam Nahrawi, juga memberikan penghargaan kepada para atlet dan legenda olahraga, yang telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Termasuk kepada badan usaha maupun insan pers yang telah memberikan kontribusi luar biasa, dalam upaya memajukan olahraga di Tanah Air.

Pemberian penghargaan tersebut disaksikan belasan ribu pelajar dan insan olahraga. Dengan mengusung tema ‘Olahraga Menyatukan Kita’, diharapkan olahraga menjadi lifestyle (gaya hidup) di tengah masyarakat, sesuai kebijakan pemerintah. Dengan demikian, semua komponen bangsa bahu-membahu menggerakkan seluruh lapisan masyarakat, baik pelajar, mahasiswa, serta para pekerja, maupun karyawan, unuk hidup aktif, utamanya melalui olahraga secara rutin dan teratur, apapun olahraganya. (bal/saz)

 

 

 

 

BERSALAMAN: Gubernur Sumut HT Erry Nuradi bersalaman dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, pada acara puncak Haornas 2017 di Stadion Muhammad Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/9).

MAGELANG, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, menerima penghargaan dari Menteri Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, sebagai pembina olahraga terbaik. Penghargaan itu diberikan pada acara puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIV 2017 di Stadion Olahraga Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/9) sore.

Erry yang juga hadir bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, merupakan gubernur terbaik sebagai pembina olahraga di daerah yang dipimpinnya. Ada juga 5 tokoh lain yang mendapat penghargaan pembina olahraga terbaik, di antaranya Wali Kota Bekasi, Bupati Poso, Bupati Bogor, dan tokoh penggerak.

Selain Erry, pada kesempatan yang sama, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, juga mendapatkan penghargaan dari Menpora, sebagai penyelenggara gowes terbaik yang digelar menyambut Haornas.

Atas penghargaan yang diraihnya tersebut, Erry didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahara Baharuddin Siagian, mengungkapkan syukur atas apresiasi Kementerian Olaharaga atas upaya pembinaan yang telah dilakukan di Sumut belakangan ini. Perhatian yang telah dicurahkan Erry kepada para atlet berprestasi, menjadi satu penilaian pusat memberikan penghargaan dimaksud.

“Perhatian yang diberikan di antaranya adalah pemberian bonus kepada atlet berprestasi tingkat nasional,” tutur Erry.

Bukan itu saja, lanjut Erry, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga memberikan perhatian berupa bonus bagi atlet nasional penyandang cacat yang berprestasi di tingkat nasional. Perhatian yang diberikan berupa bonus, juga jaminan hidup, seperti mendapatkan pekerjaan di BUMD.

Selain itu, Erry terus mendorong prestasi olahraga di Sumut, dengan menggalakkan kejuaraan daerah berbagai cabang olahraga yang ada. “Kami menghidupkan berbagai cabang olahraga yang ada, dengan melaksanakan kejuaraan daerah. Jadi setiap bulannya di Sumut bisa sampai dua hingga tiga Kejurda yang digelar. Ini merupakan bentuk pembinaan dan merangsang lahirnya atlet-atlet berprestasi,” jelasnya.

Selain itu, Erry juga mendorong penyediaan fasilitas olahraga yang lebih baik, seperti mengubah kawasan perkantoran di Jalan Pancing Medan, menjadi pusat olahraga atau sport center. “Kami juga memimpikan memiliki stadion sepak bola yang lebih representatif. Ini sedang diperjuangkan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Menpora Imam Nahrawi, juga memberikan penghargaan kepada para atlet dan legenda olahraga, yang telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Termasuk kepada badan usaha maupun insan pers yang telah memberikan kontribusi luar biasa, dalam upaya memajukan olahraga di Tanah Air.

Pemberian penghargaan tersebut disaksikan belasan ribu pelajar dan insan olahraga. Dengan mengusung tema ‘Olahraga Menyatukan Kita’, diharapkan olahraga menjadi lifestyle (gaya hidup) di tengah masyarakat, sesuai kebijakan pemerintah. Dengan demikian, semua komponen bangsa bahu-membahu menggerakkan seluruh lapisan masyarakat, baik pelajar, mahasiswa, serta para pekerja, maupun karyawan, unuk hidup aktif, utamanya melalui olahraga secara rutin dan teratur, apapun olahraganya. (bal/saz)

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/