31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Warga Medan Berkarir di Lembaga Asing Minim

Rahudman Harahap Buka Sosialisasi Peluang Kerja

Kesempatan bekerja di lembaga-lembaga Internasional perlu disosialisasikan dan disebarkan informasi seluas-luasnya, sehingga siapa saja yang memiliki memiliki kesempatan untuk bergabung dan berkarir di organisasi internasional, seperti Asian Development Bank, United Nations Development Programme (UNDP) serta sejumlah lembaga lainnya.

Disosialisasikannya peluang dan kesempatan bekerja di lembaga-lembaga internasional langsung diapresiasi Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, Rabu (11/4). Apalagi, kegiatan itu diprakarsai senator atau anggot DPD RI asal Sumut, Parlindungan Purba SH MM bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, ADB dan UNDP.

Hadir dalam acara sosialisasi Sekda Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, Sekretaris Direktorat Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Dominicus Spratikto, Perwakilan ADB, Ramsey Ramli SH, perwakilan UNDP, Tina Kardjono dan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Marahusin SH.

Rahudman mengatakan, satu wujud nyata implementasi politik luar negeri yang bebas aktif adalah partisipasi warga negara Indonesia di berbagai organisasi internasional. Hal itu diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional di tengah-tengah dinamika politik dan ekonomi global.
“Dimana kita dapat terlibat aktif dalam proses perumusan berbagai norma dan ketentuan internasional,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan, keberadaan kita dalam organisasi internasional juga diperlukan, sehingga kita dapat ikut dalam perencanaan program dan kegiatan yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat secara global.

Rahudman menyatakan, tingkat partisipasi angkatan kerja untuk berkarir di berbagai organisasi internasional, berasal dari Kota Medan masih sangat minim dan terbatas jumlahnya.

Hal itulah, paparnya diperlukan sosialisasi seperti yang diselenggarakan di Kota Medan, khususnya dalam upaya pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri RI menyebarkan informasi sekaligus mengajak masyarakat Kota Medan mengenal lebih dalam mengenai organisasi internasional dan peluang berkarir di organisasi internasional yang ada.

Dengan dilaksanakannya sosialisasi peluang dan kesempatan kerja di Kota Medan, Rahudman mengaku seperti mendapatkan suatu  kehormatan dengan kesediaan rekan-rekan dari unsur Kementerian Luar Negeri RI, perwakilan dari ADB, dan perwakilan dari UNDP untuk menjadi nara sumber.

“Melalui informasi dan peluang karir yang tersedia, diharapkan ada diantara para peserta yang berkeinginan merebut peluang-peluang kerja internasional yang ada. Kepada seluruh peserta harus dapat memanfaatkan seoptimal mungkin kesempatan yang dilaksanakan di Kota Medan,” cetusnya.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana sosialisasi, Tina Kardjono melaporkan kegiatan sosialisasi diikuti 150 peserta  dari perguruan tinggi, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum. Kegiatan berlangsung 1 hari penuh, sedangkan nara sumber dari ADB dan UNDP.

Menurut dia, sosialisasi dilakukan sebagai satu wujud bentuk nyata kepada masyarakat dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. “Jika mau berusaha dan berjuang, yakin selama kemampuannya bisa, dapat bergabung dengan organisasi ini, dengan sosialisasi ini diharapkan mampu mendongkrak keterbelakangan orang Indonesia yang ada di organisasi dunia,” jelasnya. (adl)

Rahudman Harahap Buka Sosialisasi Peluang Kerja

Kesempatan bekerja di lembaga-lembaga Internasional perlu disosialisasikan dan disebarkan informasi seluas-luasnya, sehingga siapa saja yang memiliki memiliki kesempatan untuk bergabung dan berkarir di organisasi internasional, seperti Asian Development Bank, United Nations Development Programme (UNDP) serta sejumlah lembaga lainnya.

Disosialisasikannya peluang dan kesempatan bekerja di lembaga-lembaga internasional langsung diapresiasi Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, Rabu (11/4). Apalagi, kegiatan itu diprakarsai senator atau anggot DPD RI asal Sumut, Parlindungan Purba SH MM bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, ADB dan UNDP.

Hadir dalam acara sosialisasi Sekda Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, Sekretaris Direktorat Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Dominicus Spratikto, Perwakilan ADB, Ramsey Ramli SH, perwakilan UNDP, Tina Kardjono dan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Marahusin SH.

Rahudman mengatakan, satu wujud nyata implementasi politik luar negeri yang bebas aktif adalah partisipasi warga negara Indonesia di berbagai organisasi internasional. Hal itu diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional di tengah-tengah dinamika politik dan ekonomi global.
“Dimana kita dapat terlibat aktif dalam proses perumusan berbagai norma dan ketentuan internasional,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan, keberadaan kita dalam organisasi internasional juga diperlukan, sehingga kita dapat ikut dalam perencanaan program dan kegiatan yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat secara global.

Rahudman menyatakan, tingkat partisipasi angkatan kerja untuk berkarir di berbagai organisasi internasional, berasal dari Kota Medan masih sangat minim dan terbatas jumlahnya.

Hal itulah, paparnya diperlukan sosialisasi seperti yang diselenggarakan di Kota Medan, khususnya dalam upaya pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri RI menyebarkan informasi sekaligus mengajak masyarakat Kota Medan mengenal lebih dalam mengenai organisasi internasional dan peluang berkarir di organisasi internasional yang ada.

Dengan dilaksanakannya sosialisasi peluang dan kesempatan kerja di Kota Medan, Rahudman mengaku seperti mendapatkan suatu  kehormatan dengan kesediaan rekan-rekan dari unsur Kementerian Luar Negeri RI, perwakilan dari ADB, dan perwakilan dari UNDP untuk menjadi nara sumber.

“Melalui informasi dan peluang karir yang tersedia, diharapkan ada diantara para peserta yang berkeinginan merebut peluang-peluang kerja internasional yang ada. Kepada seluruh peserta harus dapat memanfaatkan seoptimal mungkin kesempatan yang dilaksanakan di Kota Medan,” cetusnya.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana sosialisasi, Tina Kardjono melaporkan kegiatan sosialisasi diikuti 150 peserta  dari perguruan tinggi, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum. Kegiatan berlangsung 1 hari penuh, sedangkan nara sumber dari ADB dan UNDP.

Menurut dia, sosialisasi dilakukan sebagai satu wujud bentuk nyata kepada masyarakat dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. “Jika mau berusaha dan berjuang, yakin selama kemampuannya bisa, dapat bergabung dengan organisasi ini, dengan sosialisasi ini diharapkan mampu mendongkrak keterbelakangan orang Indonesia yang ada di organisasi dunia,” jelasnya. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/