25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Medan Miliki Pesona dalam Fashion

Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH berfoto bersama Anne Avantie pada opening ceremony Pasar Tiban Sesi Ke-11 di Sun Plaza, Medan, Selasa (14/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran Pasar Tiban yang digelar oleh designer papan atas Indonesia Anne Avantie di Kota Medan. Hal ini diungkapkan Ketua Dekranasda pada opening ceremony Pasar Tiban Sesi Ke-11 di Sun Plaza, Medan, Selasa (14/11).

“Saya senang sekali, Kota Medan terpilih menjadi kota ke 11 yang dijadikan tujuan pameran Pasar Tiban Bunda Avantie, ini menunjukkan bahwa Kota Medan memiliki pesona dalam dunia fashion,” kata Ketua Dekranasda.

Masyarakat Kota Medan sendiri sambungnya sudah memiliki ketertarikan untuk mulai menjadikan kain batik sebagai bagian dari fashion sehari-hari dengan nuansa kasual. Tidak hanya untuk acara formal saja.

Hal ini menunjukkan keterbukaan masyarakat Kota Medan akan fashion tradisional yang juga bisa diangkat dalam balutan pakaian modern.

Rita Maharani juga menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 300-an pelaku UKM di Kota Medan yang ada di bawah binaan Pemko Medan, dimana para pengrajin batik ini digandeng untuk memajukan perekonomian masyarakat.

“Kedatangan Bunda Anne Avantie di Kota Medan pastinya akan membawa inspirasi luar biasa bagi pelaku-pelaku UKM di Kota Medan, khususnya bagi kegiatan wirausahawan wanita di Kota Medan,” ucap Rita yang turut didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Kota Medan, Emilia Lubis.

Sementara itu Anne Avantie dalam even Pasar Tiban edisi ke 11 ini menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukannya sekarang adalah bentuk persembahannya selama 28 tahun berkarya di dunia fashion.

Dirinya mengaku bahagia karena bisa hadir di Medan untuk membawa inspirasi melalui Pasar Tiban, terlebih ia menilai tingginya sambutan dan animo masyarakat menunjukkan kecintaan masyarakat Kota Medan dalam melestarikan pakaian khas budaya asalnya.

“Konsep yang saya ambil sangatlah sederhana, saya merasa dalam 28 tahun berkarya, merasa masih perlu dan selalu ingin memberikan sumbangsih yang nyata, positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Bunda Anne.

Saya sendiri, sambungnya menempatkan diri sebagai rumah bagi ribuan UKM di seluruh Indonesia yang ada dibawah naungan Anne Avantie. Kami mengembangkan diri bagaimana menjadi media bagi UKM yang ada di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, menginspirasi masyarakat dalam memicu potensi berwirausaha, khususnya perempuan dan juga masyarakat yang ada di Lembaga Permasyarakatan (LP).

Akan ada banyak kegiatan di Pasar Tiban edisi ke- 11 ini yang akan berlangsung hingga 17 November 2017 mendatang, diantaranya seni melilit batik, talk show inspiratif, kegiatan padu padan batik, serta Parade Show Terang Bulan. (prn/ram)

Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH berfoto bersama Anne Avantie pada opening ceremony Pasar Tiban Sesi Ke-11 di Sun Plaza, Medan, Selasa (14/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran Pasar Tiban yang digelar oleh designer papan atas Indonesia Anne Avantie di Kota Medan. Hal ini diungkapkan Ketua Dekranasda pada opening ceremony Pasar Tiban Sesi Ke-11 di Sun Plaza, Medan, Selasa (14/11).

“Saya senang sekali, Kota Medan terpilih menjadi kota ke 11 yang dijadikan tujuan pameran Pasar Tiban Bunda Avantie, ini menunjukkan bahwa Kota Medan memiliki pesona dalam dunia fashion,” kata Ketua Dekranasda.

Masyarakat Kota Medan sendiri sambungnya sudah memiliki ketertarikan untuk mulai menjadikan kain batik sebagai bagian dari fashion sehari-hari dengan nuansa kasual. Tidak hanya untuk acara formal saja.

Hal ini menunjukkan keterbukaan masyarakat Kota Medan akan fashion tradisional yang juga bisa diangkat dalam balutan pakaian modern.

Rita Maharani juga menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 300-an pelaku UKM di Kota Medan yang ada di bawah binaan Pemko Medan, dimana para pengrajin batik ini digandeng untuk memajukan perekonomian masyarakat.

“Kedatangan Bunda Anne Avantie di Kota Medan pastinya akan membawa inspirasi luar biasa bagi pelaku-pelaku UKM di Kota Medan, khususnya bagi kegiatan wirausahawan wanita di Kota Medan,” ucap Rita yang turut didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Kota Medan, Emilia Lubis.

Sementara itu Anne Avantie dalam even Pasar Tiban edisi ke 11 ini menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukannya sekarang adalah bentuk persembahannya selama 28 tahun berkarya di dunia fashion.

Dirinya mengaku bahagia karena bisa hadir di Medan untuk membawa inspirasi melalui Pasar Tiban, terlebih ia menilai tingginya sambutan dan animo masyarakat menunjukkan kecintaan masyarakat Kota Medan dalam melestarikan pakaian khas budaya asalnya.

“Konsep yang saya ambil sangatlah sederhana, saya merasa dalam 28 tahun berkarya, merasa masih perlu dan selalu ingin memberikan sumbangsih yang nyata, positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Bunda Anne.

Saya sendiri, sambungnya menempatkan diri sebagai rumah bagi ribuan UKM di seluruh Indonesia yang ada dibawah naungan Anne Avantie. Kami mengembangkan diri bagaimana menjadi media bagi UKM yang ada di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, menginspirasi masyarakat dalam memicu potensi berwirausaha, khususnya perempuan dan juga masyarakat yang ada di Lembaga Permasyarakatan (LP).

Akan ada banyak kegiatan di Pasar Tiban edisi ke- 11 ini yang akan berlangsung hingga 17 November 2017 mendatang, diantaranya seni melilit batik, talk show inspiratif, kegiatan padu padan batik, serta Parade Show Terang Bulan. (prn/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/