25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Penataan Taman Ahmad Yani Ditenggat Dalam Sepekan

Setelah blusukan di beberapa wilayah Kota Medan, kini giliran taman menjadi perhatian Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM. Bahkan, Taman Ahmad Yani menjadi prioritas penataan. Untuk itu Wali Kota memberi tenggat waktu sepekan kepada Kadis Pertamanan Kota Medan Ir  Zulkifli Sitepu untuk menata Taman Ahmad Yani.

TAMAN TELADAN: Wali Kota Medan bersama Kadis Pertamanan saat meninjau Taman Teladan Medan.
TAMAN TELADAN: Wali Kota Medan bersama Kadis Pertamanan saat meninjau Taman Teladan Medan.

“Saya minta dalam waktu seminggu ini Taman Ahmad Yani harus sudah berubah, tidak seperti ini lagi. Taman ini harus benar-benar menjadi ruang terbuka hijau agar dapat dipergunakan masyarakat sebagai tempat rekreasi  sekaligus berolahraga,” tegas Wali Kota ketika melakukan peninjauan di taman tersebut, Selasa (19/2).

Meski demikian, Wali Kota tak lupa memberikan apresiasi atas peralatan olarahraga yang ada di taman itu. Apalagi dia melihat beberapa warga sedang asyik mempergunakan peralatan olahraga yang ada di situ. Sedangkan sejumlah warga yang  sedang memanfaatkan fasilitan peralatan olaharga itu menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Wali Kota. “Kami tidak perlu berolahraga ke Lapangan Merdeka lagi karena di taman ini peralatan olahraganya tak kalah dengan di Lapangan Merdeka,” seorang warga di taman itu sambil menyalami Wali Kota.

Setelah mengelilingi taman, Wali Kota selanjutnya minta kepada Kadis Pertaman segera menata pohon dan bunga di Taman Ahmad yani. Sedangkan  seluruh tempat duduk dan pot-pot bunga yang sudah buram harus dicat kembali agar lebih cerah dan terlihat menarik. “Seluruh lampu penerangan diperbaiki, kalau kurang lampu segera ditambah agar taman ini terang di malam hari.  Harus rutin membersihkan gulma agar Taman Ahmad Yani benar-benar menjadi milik masyarakat dan dapat dinikmati masyarakat,” kata Rahudman memberi instruksi.

Rahudman juga meminta Dinas Pertamanan segera memasang plang di dekat pintu masuk taman agar warga bisa tahu kalau Taman Ahmad Yani merupakan ruang terbuka hijau, sekaligus menyertakan nama-nama tamanan di situ. “Jadi masyarakat bisa tahu tanaman apa saja yang tumbuh di Taman Ahmad Yani untuk mengedukasi anak-anak agar bisa bermain dan belajar di taman ini,” kata Rahudman.

Rahudman juga mengajak seluruh warga yang menikmati fasilitas  atau sekadar bersantai bersama keluarga di Taman Ahmad Yani agar tetap menjaga dan merawat yang ada di taman. “Silahkan nikmati seluruh fasilitas di taman ini, baik sebagai tempat rekreasi, edukasi maupun olahraga, tapi kebersihan harus tetap diutamakan agar tetap terlihat bersih dan indah,”  imbaunya.

Rahudman kemudian melanjutkan peninjauan ke Taman Teladan di Jalan Sisingamangaraja, persis di depan Stadion Teladan.  Sejumlah pekerja terlihat sedang melakukan perbaikan jalan setapak di pinggir Taman Teladan.  Beberapa petugas Dinas Pertamanan juga terlihat membersihkan taman tersebut.
Rahudman juga mengecek kondisi air mancur di tengah-tengah Taman Teladan. Saat meninjau air mancur, Rahudman dihampiri pria paruh baya yang memperkenalkan diri sebagai warga setempat. Pria itu lalu mengucapkan berterima kasih sekali kepada Wali Kota karena telah menyediakan fasilitas olahraga di Taman Teladan. Hanya saja, pria itu mengeluhkan beberapa peralatan olahraga yang baru dipasang sudah goyang-goyang sehingga mengurangi kenyamanan ketika menggunakannya. Pria itu berharap kepada Wali Kota agar peralatan itu dapat diperbaiki.

Pria itu juga menyampaikan kepada Wali Kota kalau banyak tiang lampu taman berhilangan. Dia khawatir peralatan olahraga ini pun akan bernasib sama. “Jadi kalau tidak ada yang menjaganya, saya khawatir peralatan olahraga ini akan ikut hilang juga Pak Wali,”   ungkapnya bernada khawatir.

Mendengar pengaduan warga tersebut, Wali Kota langsung memerintahkan Camat Medan Kota agar menempatkan satu petugas hansip menjaga taman setiap malamnya. Sebab, lampu-lampu akan ditambah lagi, begitu juga dengan bunga-bunganya akan ditambah agar lebih indah.

“Saya berharap Taman Teladan ini menjadi idola masyarakat. Untuk itulah saya tidak mau ada lagi pedagang kaki lima di Taman Teladan. Pedagang yang ada harus segera ditertibkan,” tegasnya seraya menambahkan akan segera memagar taman sehingga tempat itu benar-benar terjaga dan terpelihara dengan baik. (dya/adv)

Setelah blusukan di beberapa wilayah Kota Medan, kini giliran taman menjadi perhatian Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM. Bahkan, Taman Ahmad Yani menjadi prioritas penataan. Untuk itu Wali Kota memberi tenggat waktu sepekan kepada Kadis Pertamanan Kota Medan Ir  Zulkifli Sitepu untuk menata Taman Ahmad Yani.

TAMAN TELADAN: Wali Kota Medan bersama Kadis Pertamanan saat meninjau Taman Teladan Medan.
TAMAN TELADAN: Wali Kota Medan bersama Kadis Pertamanan saat meninjau Taman Teladan Medan.

“Saya minta dalam waktu seminggu ini Taman Ahmad Yani harus sudah berubah, tidak seperti ini lagi. Taman ini harus benar-benar menjadi ruang terbuka hijau agar dapat dipergunakan masyarakat sebagai tempat rekreasi  sekaligus berolahraga,” tegas Wali Kota ketika melakukan peninjauan di taman tersebut, Selasa (19/2).

Meski demikian, Wali Kota tak lupa memberikan apresiasi atas peralatan olarahraga yang ada di taman itu. Apalagi dia melihat beberapa warga sedang asyik mempergunakan peralatan olahraga yang ada di situ. Sedangkan sejumlah warga yang  sedang memanfaatkan fasilitan peralatan olaharga itu menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Wali Kota. “Kami tidak perlu berolahraga ke Lapangan Merdeka lagi karena di taman ini peralatan olahraganya tak kalah dengan di Lapangan Merdeka,” seorang warga di taman itu sambil menyalami Wali Kota.

Setelah mengelilingi taman, Wali Kota selanjutnya minta kepada Kadis Pertaman segera menata pohon dan bunga di Taman Ahmad yani. Sedangkan  seluruh tempat duduk dan pot-pot bunga yang sudah buram harus dicat kembali agar lebih cerah dan terlihat menarik. “Seluruh lampu penerangan diperbaiki, kalau kurang lampu segera ditambah agar taman ini terang di malam hari.  Harus rutin membersihkan gulma agar Taman Ahmad Yani benar-benar menjadi milik masyarakat dan dapat dinikmati masyarakat,” kata Rahudman memberi instruksi.

Rahudman juga meminta Dinas Pertamanan segera memasang plang di dekat pintu masuk taman agar warga bisa tahu kalau Taman Ahmad Yani merupakan ruang terbuka hijau, sekaligus menyertakan nama-nama tamanan di situ. “Jadi masyarakat bisa tahu tanaman apa saja yang tumbuh di Taman Ahmad Yani untuk mengedukasi anak-anak agar bisa bermain dan belajar di taman ini,” kata Rahudman.

Rahudman juga mengajak seluruh warga yang menikmati fasilitas  atau sekadar bersantai bersama keluarga di Taman Ahmad Yani agar tetap menjaga dan merawat yang ada di taman. “Silahkan nikmati seluruh fasilitas di taman ini, baik sebagai tempat rekreasi, edukasi maupun olahraga, tapi kebersihan harus tetap diutamakan agar tetap terlihat bersih dan indah,”  imbaunya.

Rahudman kemudian melanjutkan peninjauan ke Taman Teladan di Jalan Sisingamangaraja, persis di depan Stadion Teladan.  Sejumlah pekerja terlihat sedang melakukan perbaikan jalan setapak di pinggir Taman Teladan.  Beberapa petugas Dinas Pertamanan juga terlihat membersihkan taman tersebut.
Rahudman juga mengecek kondisi air mancur di tengah-tengah Taman Teladan. Saat meninjau air mancur, Rahudman dihampiri pria paruh baya yang memperkenalkan diri sebagai warga setempat. Pria itu lalu mengucapkan berterima kasih sekali kepada Wali Kota karena telah menyediakan fasilitas olahraga di Taman Teladan. Hanya saja, pria itu mengeluhkan beberapa peralatan olahraga yang baru dipasang sudah goyang-goyang sehingga mengurangi kenyamanan ketika menggunakannya. Pria itu berharap kepada Wali Kota agar peralatan itu dapat diperbaiki.

Pria itu juga menyampaikan kepada Wali Kota kalau banyak tiang lampu taman berhilangan. Dia khawatir peralatan olahraga ini pun akan bernasib sama. “Jadi kalau tidak ada yang menjaganya, saya khawatir peralatan olahraga ini akan ikut hilang juga Pak Wali,”   ungkapnya bernada khawatir.

Mendengar pengaduan warga tersebut, Wali Kota langsung memerintahkan Camat Medan Kota agar menempatkan satu petugas hansip menjaga taman setiap malamnya. Sebab, lampu-lampu akan ditambah lagi, begitu juga dengan bunga-bunganya akan ditambah agar lebih indah.

“Saya berharap Taman Teladan ini menjadi idola masyarakat. Untuk itulah saya tidak mau ada lagi pedagang kaki lima di Taman Teladan. Pedagang yang ada harus segera ditertibkan,” tegasnya seraya menambahkan akan segera memagar taman sehingga tempat itu benar-benar terjaga dan terpelihara dengan baik. (dya/adv)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/