Kedatangan Drs H Rahudman Harahap MM pada kegiatan Safari Jumat di Masjid Istiqomah Jalan Aman Luhur Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (19/7), benar-benar disambut antusias warga di lokasi. Bahkan usai salat, puluhan ibu-ibu sudah menanti di tepi jalan untuk melihat dan bersalaman.
Safari Jumat ini juga dihadiri sejumlah pejabat di jajaran Pemko Medan, sejumlah camat, lurah dan kepling. Dalam kesempatan tersebut Drs H Rahudman Harahap MM juga menyumbangkan uangnya untuk infaq pembangunan masjid Istiqomah Jalan Aman luhur Kecamatan Medan Helvetia.
Sania, warga Jalan Setia Luhur mengatakan, ia sangat senang bisa melihat langsung sosok Rahudman Harahap. Ibu tiga anak ini mengungkapkan, selama ini dia melihat Rahudman hanya melalui koran maupun spanduk di tepi jalan saja, setelah bertatap muka langsung, ia menilai sosok Rahudman yang keras namun ada kelembutan bila berhadapan dengan masyarakat.
“Kami sangat senang dengan kedatangan Rahudman, meski orangnya hitam,tapi kalau terseyum nampak manis juga. Semoga Bapak sehat-sehat bisa kembali memimpin pemerintahan Kota Medan. Kami rindu Pak Rahudman blusukan lagi,” ujarnya usai bersalaman dengan Rahudman.
Sementara itu, Rahudman Harahap mengatakan, mungkin saja warga sudah merindukan blusukannya. “Mungkin masyarakat sudah rindu dengan saya. Kita lihat bersama-sama hari ini (kemarin,Red), masyarakat ramai menyambut kehadiran saya. Ini merupakan buah yang selama ini yang kita jalin terus-menerus mengunjungi masyarakat,” ujar Rahudman bersemangat.
Menurutnya, selama non aktif, dirinya tidak lagi blusukan untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan masyarakat. Namun demikian, ia akan memberi masukan kepada Pemerintah Kota Medan untuk menindaklanjuti keluhan warga saat melakukan Safari Jumat.
“Untuk itu, saya akan tetap melakukan kunjungan terutama kegiatan-kegiatan sosial dan Safari Jumat ke wilayah Kota Medan untuk membangun jembatan hati kepada masyarakat. Karena masyarakat Kota Medan telah memberikan amanah kepada saya saat pemilihan,” kata Rahudman.
Rahudman pada kesempatan tersebut mengatakan, dirinya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Medan, khususnya masyarakat Kecamatan Medan Helvetia.
Sebab, ia harus non aktif sementara untuk menyelesaikan proses hukum yang sedang berjalan saat ini. “Mudah-mudahan dalam waktu dekan akan selesai. Kalau Allah mengizinkan kita akan bersama-sama kembali bergandengan tangan untuk menbangun Kota Medan ini,”terang Rahudman. (dya)
