27.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Tahun Ini, Jalan Rusak Diperbaiki

Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin didampingi Kadis PU Medan, Khairul Syahnan meninjau jalan rusak beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan bakal memperbaiki seluruh jalan rusak yang menjadi wewenang mereka mulai tahun ini. Pemko Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk mendukung perbaikan infrastruktur tersebut.

Hal itu dikatakan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menanganggapi keluhan warga terkait jalan rusak. Jalan rusak tersebut akan diperbaiki secara bertahap untuk menghindari kemacetan parah (crwoded traffic jam)

Wali kota menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan telah menginventarisir semua jalan rusak. Mulai dari Jalan Sutomo Ujung, Mukhtar Basri, Merak Jingga, Puri, Laksana, Amaliun hingga Kampung Durian. Jalan tersebut mulai dikerjakan pada tahun ini.

Insya Allah seluruh jalan kota yang rusak akan kita perbaiki tahun ini. Kita telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan drainase,” kata Dzulmi Eldin.

Hanya saja, kata wali kota, perbaikan jalan rusak tidak bisa dilakukan sekaligus. Sebabm jika dilakukan secera menyeluruh bakal menyebabkan crowded traffic jam. Untuk itu, perbaikan terpaksa dilakukan secara bertahap.

“Perbaikan jalan rusak secara bertahap seperti yang dilakukan saat ini saja sudah mengganggu kelancaran arus lalu lintas, bagaimana jika dilakukan secara keseluruhan. Yang pasti seluruh jalan rusak telah diinventarisir untuk dilakukan perbaikan,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, atas nama pribadi dan Pemko Medan, wali kota menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini. Diakui, jalan rusak dan proses perbaikan jalan yang tengah dilakukan sudah mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan.

“Untuk itulah saya mengharapkan perhatian dan kebesaran hati seluruh masyarakat menyikapi persoalan ini. Saya bersama seluiruh jajaran Pemko Medan, terutama instansi terkait akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan kota kita cintai bersama ini,” sebutnya.

Dipaparkan, perbaikan dilakukan dalam dua kategori, yakni pengaspalan dan pembetonan. Hal itu disesuaikan dengan kondisi jalan serta volume kenderaan yang melintasinya. Sebagai contoh, pembetonan akan dilakukan di Jalan Krakatau, Gaperta dan Bilal karena volume kendaraan cukup padat.

Wali kota juga mengharapkan dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat jalan yang telah diperbaiki nanti. Dukungan itu bisa diwujudkan dengan rutin melakukan pengorekan parit yang ada di depan rumah masing-masing. Apabila parit tidak tersumbat dan air lancar mengalir, jalan tidak lagi tergenang air pada saat hujan deras turun.

“Salah satu yang menjadi pemicu kerusakan jalan akibat sering digenangi air. Untuk itulah mari kita bersama-sama menjaga kebersihan parit agar tidak tersumbat, termasuk mengawasi lubang inlet yang ada di trotoar jalan bersama dengan apratur kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan agar tidak tersumbat sehingga air yang menggenangi jalan bis alnacar mengalir ke dalam parit,” harapnya.

Wali kota sadar, tanpa dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, perbaikan jalan rusak tidak bertahan lama dan kembali rusak. “Medan Rumah Kita. Untuk itu mari kita jaga dan rawat bersama sehingga menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman,” pungkasnya. (prn/dek)

Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin didampingi Kadis PU Medan, Khairul Syahnan meninjau jalan rusak beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan bakal memperbaiki seluruh jalan rusak yang menjadi wewenang mereka mulai tahun ini. Pemko Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk mendukung perbaikan infrastruktur tersebut.

Hal itu dikatakan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menanganggapi keluhan warga terkait jalan rusak. Jalan rusak tersebut akan diperbaiki secara bertahap untuk menghindari kemacetan parah (crwoded traffic jam)

Wali kota menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan telah menginventarisir semua jalan rusak. Mulai dari Jalan Sutomo Ujung, Mukhtar Basri, Merak Jingga, Puri, Laksana, Amaliun hingga Kampung Durian. Jalan tersebut mulai dikerjakan pada tahun ini.

Insya Allah seluruh jalan kota yang rusak akan kita perbaiki tahun ini. Kita telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan drainase,” kata Dzulmi Eldin.

Hanya saja, kata wali kota, perbaikan jalan rusak tidak bisa dilakukan sekaligus. Sebabm jika dilakukan secera menyeluruh bakal menyebabkan crowded traffic jam. Untuk itu, perbaikan terpaksa dilakukan secara bertahap.

“Perbaikan jalan rusak secara bertahap seperti yang dilakukan saat ini saja sudah mengganggu kelancaran arus lalu lintas, bagaimana jika dilakukan secara keseluruhan. Yang pasti seluruh jalan rusak telah diinventarisir untuk dilakukan perbaikan,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, atas nama pribadi dan Pemko Medan, wali kota menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini. Diakui, jalan rusak dan proses perbaikan jalan yang tengah dilakukan sudah mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan.

“Untuk itulah saya mengharapkan perhatian dan kebesaran hati seluruh masyarakat menyikapi persoalan ini. Saya bersama seluiruh jajaran Pemko Medan, terutama instansi terkait akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan kota kita cintai bersama ini,” sebutnya.

Dipaparkan, perbaikan dilakukan dalam dua kategori, yakni pengaspalan dan pembetonan. Hal itu disesuaikan dengan kondisi jalan serta volume kenderaan yang melintasinya. Sebagai contoh, pembetonan akan dilakukan di Jalan Krakatau, Gaperta dan Bilal karena volume kendaraan cukup padat.

Wali kota juga mengharapkan dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat jalan yang telah diperbaiki nanti. Dukungan itu bisa diwujudkan dengan rutin melakukan pengorekan parit yang ada di depan rumah masing-masing. Apabila parit tidak tersumbat dan air lancar mengalir, jalan tidak lagi tergenang air pada saat hujan deras turun.

“Salah satu yang menjadi pemicu kerusakan jalan akibat sering digenangi air. Untuk itulah mari kita bersama-sama menjaga kebersihan parit agar tidak tersumbat, termasuk mengawasi lubang inlet yang ada di trotoar jalan bersama dengan apratur kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan agar tidak tersumbat sehingga air yang menggenangi jalan bis alnacar mengalir ke dalam parit,” harapnya.

Wali kota sadar, tanpa dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, perbaikan jalan rusak tidak bertahan lama dan kembali rusak. “Medan Rumah Kita. Untuk itu mari kita jaga dan rawat bersama sehingga menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman,” pungkasnya. (prn/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/