Wali Kota Medan Bantu Korban Kebakaran Jalan AR Hakim
Tiga kali mengunjungi korban kebakaran di Jalan AR Hakim, Gang Bakung I dan II, Kecamatan Medan Area. Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM bersama seorang pengusaha asal Jakarta memberikan bantuan tunai senilai Rp5 juta kepada masing-masing korban kebakaran.
Pemko Medan bersama pengusaha yang tergabung dalam Yayasan Umum Yiao Yau Bang (Perkumpulan Gerak Jalan Santai) serta Yayasan Buddha Tzu Chi menyalurkan bantuan kebakaran. Mulai sembako, uang tunai hingga pembangunan kembali rumah yang dilalap api.
Rahudman menyebutkan, usai kejadian, dirinya bersama sejumlah unsur pejabat di Pemko Medan langsung mengunjungi korban kebakaran di Jalan AR Hakim Gang Bakung I dan II. Setelah itu, dilanjutkan kunjungan kedua untuk memberikan arahan dan mengambil kebijakan dalam menanggapi korban kebakaran.
“Hari ini (kemarin, Red), untuk ketiga kalinya saya menyalurkan bantuan Rp5 juta kepada masing-masing korban kebakaran. Bantuan ini berasal dari pengusaha Kota Medan yang sukses di Jakarta dan tergabung dengan Yayasan Umum Yiao Yau Bang (Perkumpulan Gerak Jalan Santai),” katanya, Rabu (22/2) saat menyampaikan kata sambutan di atas pentas yang berdiri dekat sisa-sisa puing kebakaran.
Dia menyebutkan, setelah adanya bantuan ini, seluruh korban kebakaran yang hadir sudah kelihatan ceria. Itu terbukti dari pancar wajah korban kebakaran sudah terhibur dan terbantu untuk pembangunan rumahnya kembali.
“Hari ini saya melihat korban kebakaran telah ceria. Pembangunan rumah akan dibantu oleh Yayasan Buddha Tzu Chi, nantinya dibangun rumah tipe 50 yang disesuaikan dengan luas lahan. Untuk jalan mereka sudah setuju lahannya dipakai sehingga luasnya 6 meter,” ujarnya.
Rahudman menyatakan, tanggap darurat yang dilakukan Pemko Medan terhadap korban kebakaran di Jalan AR Hakim sudah selesai. Sedangkan untuk korban kebakaran di Jalan AR Hakim, Gang Seto, dia mengatakan, korban kebakaran disarankan mencari kontrakan.
“Ini merupakan satu hal yang disuyukuri. Karena Pemko Medan tidak sanggup membantu secara keseluruhan korban kebakaran di Kota Medan. Untuk itu, masyarakat harus berhati-hati di suhu panas yang belakangan sangat tinggi di Kota Medan,” cetusnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Medan ini mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di rumah pertokoan (ruko) agar memiliki racun api. Selain hal itu, PLN dan PDAM di Kota Medan sudah diminta untuk memperbaiki hydran di Kota Medan.
“Seperti diketahui bersama hydran di Kota Medan masih banyak dalam keadaan rusak, untuk memperbaikinya Pemko Medan membutuhkan bantuan dari BUMD dan BUMN, seperti PDA Tirtanadi dan PLN,” ucapnya.
Sementara itu, Rahudman menegaskan, gang kebakaran tidak bisa dibiarkan lagi. Setiap tempat tinggal yang tidak memiliki gang kebakaran akan di lakukan perbaikan dengan penataan ulang.
Untung Pemko Medan memiliki mesin alat pemadam kebakaran yang bisa nembak dengan jarak 500 meter.
Pada kesempatan itu, dia mengajak kepada korban kebakaran untuk bersyukur dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Edy Wijaya Cs yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat korban kebakaran di Kota Medan.
“Inilah wujud kebersamaan kita yang telah dibangun selama ini. Kalau hanya pemerintah tidak bisa, karena harus kerja sama dengan masyarakat,” bebernya.
Seorang korban kebakaran, Asiang mengatakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran akan dimanfaatkan untuk sebaik-baiknya. Masyarakat juga mengapresiasi kebijakan yang dilakukan Wali Kota Medan untuk memudahkan pengurusan surat-surat, termasuk pengurusan Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) yang telah ditetapkan tanpa dikutip retribusi.
“Kami sangat berterima kasih, apalagi semua surat menyurat sudah terbakar semua, dan memang kami meminta agar urusan surat menyurat dapat dibantu agara para korban bisa membangun kembali rumahnya,” ujarnya. (adl)
Prihatin, Spontanitas Bantuan Terkumpul
Dewan Kehormatan Yiao Yau Bang, Eddy Kusuma mengatakan kunjungannya ke Kota Medan khusus untuk membantu korban kebakaran di Jalan AR Hakim Gang Bakung I dan Gang Bakung II, serta membantun korban kebakaran di Jalan Seto.
“Kami tidak akan membedakan bantuan yang diberikan, untuk korban yang digang Seto kami bantu dengan nilai yang sama yakni Rp5 juga untuk 18 kepala keluarga (KK),” katanya.
Eddy menyatakan, sejak mendengar kabar kebakaran di Kota Medan, secara spontanitas langsung prihatin dan mengumpulkan dana, sehingga bisa direalisasikan kepada masyarakat korban kebakaran.
“Uang ini kami berikan kepada para korban, semoga bisa dipergunakan sebaik-baiknya. Soalnya, sebelum membangun rumah tentu mereka butuh menutupi keperluannya sehari-hari, maka dana bantuan inilah yang diharapkan bisa digunakan,” ujarnya.
Dia menyebutkan, rasa terima kasih kepada Wali Kota Medan yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat, khususnya kepada korban kebakaran. Seperti dinyatakan sebelumnya, wali kota tidak hanya menerima laporan, tapi langsung meninjau dan memberi arahan serta bertindak cepat. “Saya dari Yayasan Yiao Yau Bang salut kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap,” bebernya. (adl)
Bantuan Cepat Tersalur
Camat Medan Area, Khoiruddin Rangkuti mengatakan selain membantu korban kebakaran di Gang Bakung I dan II, pihaknya menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Gang Seto Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area.
Berdasarkan data yang sudah dirangkum, ada sebanyak 89 kepala keluarga (KK) di Gang Bakung I dan II, yang menjadi korban kebakaran. Sedangkan di Gang Seto, ada sebanyak 18 rumah kontrakan yang ditempati 25 KK yang terbakar.
Dia menyebutkan, sesaat setelah kebakaran, pihaknya bersama aparatur lurah dan kepala lingkungan langsung mendirikan posko kesehatan dan dapur umum.
“Bantuan yang datang dari para donatur sangat cepat, sehingga penyaluran bantuan seperti susu, tikar, air mineral dan mie instan bisa cepat disalurkan,” ucapnya.
Selain telah menyalurkan bantuan berbentuk material, Khoiruddin menyatakan, pihaknya sudah melayani permintaan surat keterangan untuk korban kebakaran di Gang Bakung I dan II.
“Sepanjang warga meminta kepada kami surat keterangan, maka kami langsung melayaninya, dan tanpa ada kutipan apapun. Surat keterangan nantinya berguna untuk korban, baik untuk mengurus SIMB, KTP dan surat lainnya,” terangnya.
Khoiruddin mengatakan, untuk melakukan rehabilitasi rumah para korban, maka hal pertama yang dilakukan pihaknya adalah mengumpulkan masyarakat untuk meminta persetujuan terkait pelebaran Jalan di kawasan tersebut yang hanya 3 meter menjadi 6 meter. (adl)
Ambil Hikmah
Perwakilan korban kebakaran, Azwin berulang kali menyatakan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, yang telah memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Azwin menyebutkan, bantuan yang disalurkan Wali Kota Medan sangat membantu para korban kebakaran. Bantuan yang diberikan tak hanya dalam bentuk nilai material saja, melainkan sangat banyak bantuan moril seperti menyiagakan aparatur kelurahan dan kecamatan.
“Camat dan lurah juga sangat peduli kepada warga yang menjadi korban kebakaran. Mulai dari terjadinya kebakaran hingga kini tetap mengecek kebaradaan warga,” ucapnya.
Dia menyebutkan, korban kebakaran dengan penuh suka cita menerima bantuan yang diberikan tersebut. Berharap agar bantuan lainnya dapat diberikan, sebab banyak warga yang tidak memiliki apa-apa lagi akibat musibah kebakaran yang menghanguskan sekitar 80 unit rumah tersebut.
Menurut dia, musibah kebakaran memang sangat menyakitkan dan menyedihkan. Tapi, dibalik musibah itu warga menyakini ada hikmahnya.
“Kita semua tidak tahu apa hikmah itu. Yang penting banyak bersabar menghadapi cobaan bencana kebakaran ini,” cetusnya. (adl)